Tiga Sahabat

339 18 1
                                    

Di suatu daerah, tinggallah tiga anak yang sangat imut. Mereka bertiga bersahabat. Mereka adalah Lucky, Hammy, dan Naga.

Suatu hari, mereka baru saja menonton konser grup idola. Mereka seketika membayangkan bagaimana jika suatu hari mereka pun bisa jadi idola seperti penyanyi kesukaan mereka.

"Naga, keren banget vokalisnya!" Seru Hammy

"Iya! Aku suka rapper-nya, dan aku juga suka main dancer-nya!" Naga ikut berseru.

"Ah. .. aku juga ingin seperti mereka, Naga!" Hammy berteriak dan meloncat-loncat seperti anak kecil.

Sementara Lucky duduk di belakang Naga tanpa bicara.

"Lucky, kenapa kau diam saja?" tanya Naga melihat kebelakang

"Iya, Lucky! Kau kenapa?" Hammy duduk di samping Lucky.

Lucky melihat ke arah teman-temannya. "Sebenarnya,"

"Aku..."

"Sebenarnya,"

"Gini,"

"Aku..."

Keduanya mulai kesal dengan Lucky. "Iya, kenapa?! Jangan membuat kami penasaran begini."

"Aku juga ingin jadi seperti mereka."

"Itu saja?" Naga membulatkan pupil matanya.

"Apa hanya itu?"

Lucky mengangguk. "Iya .... Namun, aku tidak bisa menari dan bernyanyi seperti mereka."

"Oh, kalau masalah itu, kau tenang saja!" Naga menepuk bahu si rambut merah itu.

"Iya, Lucky! Kau kan bisa belajar dari Naga. Naga pintar bernyanyi dan menari. Kau pasti bisa jika kau belajar!" jelas si Hammy.

"Oh, ya?"

"Iya, semangatlah!" Hammy tersenyum

"Kami akan mendukungmu!" sambung Naga.

"Terima kasih, ya?" Lucky terharu dan memeluk Hammy.

Naga seketika cemberut. "Perasaan aku juga temanmu. Kenapa hanya Hammy yang kau peluk?"

"Iya, iya! Kau juga sahabatku!" Lucky memeluk Naga.

---

Hammy bagaikan adik perempuan bagi Naga dan Lucky. Dari kecil sampai sekarang, mereka masih berteman baik. Walaupun mereka sering bertengkar kecil.

Di sekolah mereka bertiga anak yang rajin, baik, dan bertalenta. Mereka bertiga memiliki cita-cita yang sama, yaitu menjadi idola.

---

Mereka pun menjadi dewasa setelah melewati beberapa tahun lamanya. Seperti keinginan mereka dari kecil, akhirnya ketiga sahabat itu membentuk sebuah trio.

Kalau nama trio-nya, author kurang tahu:v

Karena Hammy cewek, posisi Hammy adalah centernya.

Naga sebagai dancer plus singer.

Dan Lucky sebagai singer (kalau dance dia masih latihan), wkwkwkwk:v

Udah kek KPop aja, anjai:')

---

Namun, persahabatan mereka mulai berubah menjadi cinta. Lucky perlahan mulai memiliki perasaan pada Hammy. Lucky juga sering cemburu pada si pucuk kuning (maksudnya, rambut kuning: Naga).

Kenapa cemburu? Soalnya Hammy sering memuji Naga karena posisi Naga yang berpengaruh besar dalam trio mereka.

Naga juga mulai menyukai Hammy karena Hammy yang sering memujinya dan itu membuat hatinya berdegup kencang. Pujian yang berujung pada tumbuhnya cinta.

Untuk mendapatkan pujian Hammy, Lucky pun belajar keras untuk bisa menjadi dancer yang mahir. Dia ingin mengalahkan Naga apapun caranya.

Sementara Naga, untuk mempertahankan pujian dari Hammy, dia terus mengasah kemampuannya. Dia tidak ingin Hammy berhenti memujinya. Dia ingin Hammy menaruh perasaan padanya.

Dan, kemudian persaingan pun terjadi antara Naga dan Lucky. Persaingan untuk mendapatkan hati si Hammy.

---

Pada akhirnya, Hammy berubah pikiran. Dia semakin bangga pada Lucky saat melihat Lucky yang berlatih keras nge-dance. Tekad Lucky yang terus-menerus latihan, membuat Hammy mulai menyukai Lucky.

Tentu saja Naga mulai cemburu terhadap kedekatan Hammy dan Lucky akhir-akhir ini, baik itu ketika tampil di panggung, istirahat, latihan, ataupun sedang cuti.

Entah kenapa akhirnya Hammy jatuh cinta pada Lucky. Dan keduanya saling mencintai. Rasa persahabatan sudah berkembang menjadi asmara.

Dan, akhirnya ...,

DORRR!!!!!!!

Lucky menembak Hammy (meminta Hammy jadi kekasihnya), dan mereka pun pacaran.

Naga semakin cemburu. Hatinya sakit.
Namun, sebagai seorang teman, Naga harus menghargai hubungan mereka dengan cara menyembunyikan rasa sakit hatinya.

Naga terkadang menangis di belakang Hammy dan Lucky yang sedang berbahagia.

Namun, suatu hari Hammy menemui Naga yang semakin hari semakin murung.
Bahkan, Naga mulai kacau di saat sedang konser.

"Naga, kamu kenapa akhir-akhir ini?" Hammy ingin tahu, jadi ia bertanya.

Naga meneteskan air mata. "Ah, kau ingin tahu?"

"Ceritakan saja masalahmu, Naga. Aku ini kan temanmu."

"Kau benar-benar ingin tahu?!"

"Ya? Tentu saja," jawab Hammy.

"Ada yang ingin aku sampaikan padamu," ujar Naga sambil menatap Hammy.

"Apa itu?"

Naga menghela nafas. "Apa kau tahu ..."

"Iya?"

"Aku," Naga memotong kata-katanya.

"Kenapa?"

"Aku ingin menyampaikan,"

"Apa?" Hammy benar-benar penasaran.

"Kalau ... KIKO ENAK TAHU!!!!!"

Krikkkkk???

PLAK! *Naga ditampar Hammy.






Ini cerita cuma candaan, jadi jangan pikirin endingnya :v


CerPen GaJeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang