You're Mine, Sakura.

14.5K 763 8
                                    

Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura. Dua orang yang memiliki warna rambut yang sangat berbeda dan memiliki kepribadian yang saling bertolak belakang. Sasuke yang dingin dan pendiam dan Sakura yang selalu ceria dan berisik.

Walaupun begitu mereka tidak terpisahkan, dimana ada Sasuke disitu ada Sakura. Begitu juga sebaliknya. Keduanya berkuliah di Konoha University dan mengambil jurusan International Business Administration.

Mereka saat ini sedang duduk di perpustakaan kampus sambil mengerjakan tugas mereka, tepatnya Sasuke yang mengerjakan. Sakura hanya diam sambil menopang dagunya dan memandang sang Uchiha bungsu itu.

Sakura sangat mengagumi ketampanan sahabatnya itu. Sejak dulu Sasuke memang selalu menjadi idola di sekolah maupun di kampus dan sejak dulu Sakura juga sudah memiliki haters karena bersahabatan dengan Sasuke.

"Sampai kapan kau hanya memandangiku saja?" Ujar Sasuke datar sambil menatap Sakura.

"E-eh...maaf Sasuke-kun." Sakura gelagapan karena tertangkap basah sedang menatap pemuda itu.

"Hn, kau bantu mengetik saja. Aku sudah memberi tanda materi yang ada di buku." Ujar Sasuke sambil menempatkan laptopnya di hadapan Sakura.

"Siap!" Ujar Sakura sambil tersenyum manis membuat Sasuke secara tak sadar tersenyum tipis melihatnya.

Sakura pun fokus mengetikkan materi yang sudah Sasuke berikan. Sekarang ini giliran Sasuke yang memandangi wajah cantik sahabat kecilnya itu. Sasuke selalu menyukai wajah serius Sakura setiap kali gadis itu sedang mengerjakan sesuatu. Itu seperti kesenangan sendiri baginya.

"Oy Teme, Sakura-chan!" sapa seorang pemuda berambut pirang jabrik.

Uzumaki Naruto. Dia juga adalah sahabat kecil dari Sasuke dan Sakura. Mereka bertiga saling mengenal karena orang tua mereka juga merupakan sahabat lama sekaligus rekan kerja.

Perlu diketahui bahwa mereka bertiga adalah pewaris dari tiga perusahaan besar yang ada di Konoha. Haruno Group, Uchiha Corp dan Uzumaki Corp.

Sasuke memandang datar sahabat pirangnya itu sekilas lalu kembali melihat Sakura yang masih fokus mengerjakan tugasnya.

"Ck, kalian ini selalu saja tidak membalas sapaanku." ujar Naruto lalu dia menempatkan dirinya disamping Sasuke.

"Kalian sedang mengerjakan tugas dari Kakashi-sensei?" Tanya Naruto.

"Hn." jawab Sasuke singkat.

"Tugasku sudah selesai, teman sekelompokku yang menawarkan akan mengerjakan semuanya." ujar Naruto sambil tersenyum bangga.

"Hn, kau memang tidak berguna." ujar Sasuke mencela sambil menyeringai.

"Sialan kau Teme!" seru Naruto yang langsung menarik perhatian beberapa orang di perpustakaan karena suaranya yang lantang.

Begitu juga Sakura yang tampak terkejut. Diapun menatap Naruto.

"Sejak kapan kau disini Naruto?" Tanya Sakura.

"Kau selalu saja tidak menganggapku ada Sakura-chan. Aku sudah daritadi disini." ujar Naruto dengan nada yang dibuat-buat sesedih mungkin.

"Ah maaf aku tidak tau. Bukannya kau mengerjakan tugas dengan Hinata-chan?" Ujar Sakura lalu dia kembali mengetikkan tugasnya.

"Oh jadi namanya Hinata? Dia bilang akan mengerjakan semua tugasnya." Ujar Naruto.

Sakura lalu menatap Naruto tidak percaya. "Kau membiarkannya?" Tanya gadis itu yang dibalas anggukan polos oleh Naruto.

"Baka, kau memang tidak berguna!" Ujar Sakura. Naruto langsung membelakan matanya karena sudah dua kali dicela seperti itu. Sementara Sasuke kembali menyeringai.

SasuSaku's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang