CHAPTER 4 《PERTEMUAN》

279 4 0
                                    

Hyunjae mengutuki sahabatnya Kim Younghoon yang sudah membuatnya terjebak di antah berantah di tengah hujan badai malam-malam begini. Tadi sore, Hyunjae mengunjungi rumah Younghoon untuk meminta alamat Haneul, dia ingin membawakan makanan ke rumahnya. Tapi, Younghoon yang ogah-ogahan itu hanya memberikan nama daerahnya saja dan sebelum Hyunjae memaksanya memberikan alamat lengkap, Younghoon sudah menendangnya keluar dari rumah.

Sekarang Hyunjae hanya bisa berdiri menunggu hujan reda dengan baju dan ayam di tangannya yang sudah terkena air hujan. Dia sudah mencoba menelpon Younghoon berkali-kali tapi ponselnya tidak aktif. Saat sedang merenungi nasib itu, tiba-tiba suara seseorang yang familiar menyadarkan lamunan Hyunjae.

“Hyunjae Hyung?”

Juyeon yang baru saja kembali dari minimarket untuk membeli beberapa cemilan tidak sengaja melihat orang hilang yang tampak familiar. Karena Juyeon aktif dan berencana ingin mengikuti ekskul basket, ia jadi dekat dengan Hyunjae, Sangyeon dan Jacob yang merupakan anggota eskul basket di sekolah, terutama Hyunjae sebagai Kapten Tim.

“Juyeon!!” Hyunjae yang sudah seperti anak hilang itu langsung meloncat ke arah Juyeon dan ikut berteduh di bawah payung milik Juyeon.

Hyung, sedang apa di sini?”

“Aku ingin membawakan ayam untuk Haneul, tapi si sinting Younghoon itu tidak memberiku alamat jelas rumahnya.”

Juyeon tidak bisa tidak tertawa, dia tau sekali seberapa overprotective-nya Younghoon pada Haneul, diberitahu daerahnya saja sudah sebuah keajaiban.

“Ya sudah, Hyung, ke rumahku saja ganti baju, nanti ku antar ke rumah Haneul.”

“Benarkah?” Mata Hyunjae berbinar-binar seperti anak kecil diberi permen.

“Iya, tapi aku tidak jamin Hyung tidak akan diusir.”

***

Haneul memandang keluar balkon dimana hujan turun dengan derasnya sambil membungkus dirinya sendiri dengan selimut. Beberapa saat yang lalu Juyeon menawarinya, apa dia ingin membeli cemilan, karena Juyeon akan ke minimarket, hari hujan seperti ini memang waktunya untuk bergelut di kasur sambil makan cemilan.

Haneul melirik jam dinding di kamarnya, harusnya Juyeon sudah sampai. Haneul akhirnya keluar dari selimutnya menuju balkon kamar dan melihat lampu kamar Juyeon menyala. Tanpa pikir panjang ia langsung melompat ke balkon kamar Juyeon dan membuka jendelanya.

“Ijuy!”

Hyunjae yang sedang berganti pakaian di kamar Juyeon sangat terkejut mendengar suara seseorang di balkon dan langsung menoleh, mendapati Haneul yang sama kagetnya dengan dirinya, mereka sama-sama terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya Haneul berlari menuju samping balkon. Hyunjae yang juga sudah sadar mengejar Haneul dan mendengar suara hantaman diikuti suara erangan.

“Hey, kau tidak apa-apa?” tanya Hyunjae panik melihat Haneul yang terduduk di balkon persis di sebelah kamar Juyeon.

“Jangan ke sini!” seru Haneul saat melihat Hyunjae yang sudah menaiki sisi balkon untuk melompat.

“Ada apa?” tanya Juyeon yang sudah berada di balkon kamarnya karena mendengar suara berisik.

“Sepertinya dia terpeleset.” jawab Hyunjae sambil menunjuk ke arah Haneul yang masih belum berdiri. Dengan sigap Juyeon langsung melompat ke tempat Haneul dan memeriksanya.

“Kan sudah ku bilang jangan melompat kalau hujan, lantainya licin.” Omel Juyeon.

Sementara Juyeon sibuk mengobati lutut Haneul yang lecet dengan peralatan P3K yang ada di kamar Haneul, Hyunjae masih berdiri di tempatnya, perlahan-lahan mulai sadar dari kagetnya dan menjadi kebingungan dengan situasi yang sedang terjadi di depan matanya.

KEEPER || Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang