Setelah selesai membangun tenda, beristirahat dan makan siang, para peserta Summer Camp berkumpul untuk pembagian tim untuk kegiatan pertama, Outbound. Kelompok terdiri dari 7 orang peserta dan 1 orang panitia yang bertugas untuk memimpin dan mengarahkan peserta. Karena peserta dibebaskan untuk memilih sendiri anggota kelompok mereka, Haneul, Juyeon, Kevin, Gaeun, Haknyeon, Chanhee dan Changmin langsung berkumpul untuk membentuk kelompok mereka sendiri.
Hyunjae yang melihat kelompok Haneul langsung bergegas menghampiri.
“Aku akan bergabung dengan kelompok ini.” seru Hyunjae sambil berdiri di samping Haneul dengan senyum sumringah.
“Siapa bilang kami mau menerima mu, Hyung.” sahut Kevin.
“Ya, pergi saja ke kelompok lain, kami bosan melihat wajahmu.” tambah Chanhee.
Mendengar itu Hyunjae langsung memasang wajah kesal dengan tangan di pinggangnya. Baru saja ia mau mengatakan sesuatu, Younghoon menyela.
“Heh, apa yang kau lakukan? Ini kelompokku.”
“Kenapa kau juga ikut-ikutan? Aku sudah lebih dulu di sini, cari kelompok lain sana.” ucap Hyunjae.
“Kau saja yang cari kelompok lain.” balas Younghoon. Younghoon lalu melihat ke arah 7 orang yang ada di situ, “Yang ingin aku jadi pemimpin kelompok kalian angkat tangan!” seru Younghoon. Dan seketika 7 orang itu mengangkat tangan mereka.
Hyunjae tidak bisa berkata-kata melihat apa yang terjadi dan melihat raut wajah Hyunjae membuat yang lainnya tertawa, bahkan Haneul tersenyum geli. Baru saja merayakan bergabungnya Younghoon setelah menyingkirkan Hyunjae, tiba-tiba seseorang memanggil Younghoon dengan nada kesal.
“Apa yang kau lakukan? Kau tidak bisa pergi kemana-mana, kau kan kesehatan!” salah satu panitia menghampiri mereka dengan alis bertaut.
“Kan masih banyak anggota kesehatan yang lain.” sahut Younghoon.
“Begini jadinya jika kau tidak mendengarkan saat pembagian tugas. Anggota yang lain menyebar di jalur menuju lokasi Outbound. Sisa kau, aku dan Byeol yang berjaga di sini. Jadi, ke sini kau sekarang dan jangan kabur lagi.” omel gadis itu sambil menyeret Younghoon, yang masih terus mengeluh, pergi dari sini menuju pos kesehatan.
Semua yang ada di situ untuk sesaat hanya memperhatikan mereka dengan kebingungan, sampai Hyunjae akhirnya berseru menang.
“Heh! kalian tidak punya pilihan lain sekarang!” Seru Hyunjae sambil tertawa sendiri.
Setelah semua orang sudah mendapatkan kelompok, satu persatu kelompok di berangkatkan untuk menuju lokasi Outbound. Lokasi Outbound yang akan mereka datangi berada tidak terlalu jauh ke dalam hutan dibandingkan lokasi perkemahan mereka, jika melalui rute yang akan mereka pakai dengan berjalan kaki bisa ditempuh sekitar 15-20 menit.
Terdapat 5 rute yang akan digunakan, tiap 5 kelompok diberangkat melewati masing-masing rute dan diberi jeda 3 menit sebelum 5 kelompok lainnya menyusul. Tiap kelompok juga diberi satu plastik besar untuk menampung sampah yang mereka temui di jalan.
Kelompok Hyunjae menjadi kelompok ke-3 yang berangkat di rute 1. Chanhee dan Changmin berada di baris depan, Haknyeon dan Gaeun kedua, Haneul dan Kevin ketiga, sedangkan Juyeon dan Hyunjae berjalan di barisan terakhir. Baru 5 menit berjalan, Changmin dan Chanhee sudah mengeluh karena harus membuka jalan di depan, padahal tidak banyak yang harus mereka lakukan karena jalan itu sudah di lewati kelompok lain, bahkan sampah saja sudah hampir tidak ada yang terlihat.
“Berhentilah mengeluh.” tegur Haknyeon.
“Kau bisa bilang begitu karena bukan wajahmu yang kena ranting pohon duluan.” protes Changmin.
Rute yang kelompok Hyunjae lewati memang lebih sempit dibandingkan rute lainnya, sehingga masih banyak ranting pohon dan akar semak-semak yang sesekali menyandung kaki mereka. Perjalanan mereka hanya sekitar 20 menit, tapi banyak sekali yang terjadi. Mulai dari Hyunjae yang sepanjang jalan hanya fokus mengawasi Haneul, jika ada akar menjulur di depan Haneul maka Hyunjae dengan sigap menarik lengan Haneul agar tidak tersandung, jika ada ranting pohon Hyunjae akan menyingkirkannya agar tidak terkena Haneul yang sedang asyik mengobrol dengan teman-temannya, melihat itu Kevin yang merasa tingkah Hyunjae berlebihan menegurnya dan akhirnya mereka berdua ribut sendiri. Belum lagi Juyeon yang tersandung akar pohon dan menabrak Kevin sampai mereka jatuh berdua diikuti suara tawa Hyunjae yang paling nyaring. Chanhee dan Changmin yang terus mengeluh tapi berebut untuk jalan lebih dulu. Haknyeon yang teriak-teriak histeris karena mengira ada ular jatuh di kepalanya padahal itu hanya ranting pohon yang layu.
Akhirnya setelah melalu banyak hal, mereka keluar dari area hutan dan sampai di lokasi outbound. Mata Juyeon melihat sebuah bus mini memasuki lokasi outbound dan guru-guru pembimbing mereka turun dari kendaraan itu.
“Loh, bus mini bisa masuk ke sini?” tanya Juyeon.
“Tentu saja, ini kan tempat wisata. Ada jalur kendaraan yang memutari hutan.” jawab Hyunjae.
“Lalu kenapa kita harus susah-susah lewat hutan!?” protes Chanhee.
“Ey, dimana serunya kalau semudah itu?” jawab Hyunjae lagi. Tapi yang lain tetap saja protes.
Ada banyak sekali wahana outbound yang ada di tempat itu, flying fox, burma bridge, spider web, shake bridge, crawling bahkan arum jeram. Dan mereka semua bisa mencoba semua wahana yang ada di sana dengan syarat semua anggota kelompok harus ikut. Wahana pertama yang kelompok Hyunjae coba adalah flying fox, mereka semua berkumpul di puncak atas untuk menunggu giliran karena hanya satu orang yang bisa berangkat dalam satu waktu.
Di saat semua orang mengobrol dengan bersemangat bahkan rebutan untuk giliran selanjutnya, Hyunjae tidak biasanya hanya diam saja dan berdiri di belakang sambil berpegangan dengan erat. Haneul yang berdiri di dekat Hyunjae akhirnya menyadari keanehan Hyunjae. Melihat Hyunjae yang tidak melihat ke bawah sama sekali membuat kening Haneul berkerut.
“Kau takut ketinggian?” tanya Haneul. Hyunjae langsung melihat ke arah Haneul dengan wajah kaget.
“Tidak.” jawab Hyunjae, tapi raut wajahnya menunjukan jawaban yang sebaliknya. Haneul tersenyum geli.
“Tenang saja, jatuh dari ketinggian seperti ini tidak akan membuatmu mati, paling hanya patah tulang.” ucap Haneul yang membuat wajah Hyunjae lebih pucat lagi dan membuat Haneul tertawa kecil.
“Tumben sekali kau mengobrol denganku.” ucap Hyunjae, sekarang raut wajahnya sedikit kebingungan. Haneul langsung berhenti tertawa.
“Kenapa? Tidak suka?”
“Suka.” jawab Hyunjae dengan cepat sambil tersenyum lebar. Sekarang ia sudah kembali ke Hyunjae yang biasa, seperti lupa kalau masih berada di ketinggian.
Haneul langsung berbalik segera dan mengambil antrian selanjutnya agar bisa cepat-cepat kabur dari sana. Sementara Hyunjae akhirnya berhasil menaiki flying fox dengan bantuan Juyeon dan Haknyeon yang dengan senang hati mendorongnya.
Entah siapa yang memulai tapi anggota kelompok Hyunjae ini tiba-tiba saja berlomba-lomba menyelesaikan tiap rintangan yang ada di outbound itu seperti ini adalah permainan survival. Bahkan Haneul dan Gaeun saja jadi ikut-ikutan di tarik saat melewati spider web. Mereka terus menarik dan bergelut dengan satu sama lain sampai harus dibubarkan oleh pengawas outbound dan panitia lain karena kelompok selanjutnya akan lewat.
Tapi mereka tidak berhenti sampai di situ, di shake bridge, Changmin yang berjalan paling depan sengaja menggoyangan jembatannya dengan keras, Chanhee dan Kevin hampir saja jatuh ke kolam yang ada di bawahnya, walaupun airnya hanya sebatas dada orang dewasa. Setelah itu di arena crawling, Haneul dan Gaeun sengaja berdiri saja dan tidak lagi ikut-ikutan teman-teman mereka yang sedang tarik-tarikan dan guling-gulingan di lumpur. Hampir saja mereka merusak tiang crawling.
Sangyeon yang melihat kelakuan mereka hanya menggelengkan kepalanya.
“Begitu jadinya kalau sekumpulan orang dipimpin Hyunjae.”
KAMU SEDANG MEMBACA
KEEPER || Lee Hyunjae
Fanfiction"Aku akan menjagamu." kata seorang gadis kecil yang merupakan cinta pertama HyunJae, 10 tahun yang lalu. ~ "Aku menyukaimu! Mulai sekarang aku yang akan menjagamu." kata HyunJae saat ini di depan gadis yang sama, tapi gadis itu hanya menatap HyunJae...