"Kenapa sih kami tidak bisa ikut? Aku mau ikuuut." rengek Eric setidaknya yang kelima kalinya pagi itu.
Younghoon, Juyeon, Haneul sedang dalam perjalanan menuju sekolah untuk berangkat mengikuti Summer Camp. Karena liburan sudah dimulai, Sunwoo dan Eric akhirnya ikut mengantar mereka sekalian menjadi tukang angkat tas Haneul. Selama liburan musim panas, Younghoon menginap di rumah Haneul dan Sunwoo sampai hari keberangkatan.
"Ini kan acara sekolah, mana bisa kau ikut seenaknya." jelas Juyeon dengan sabar, padahal ia sudah mengulang jawaban itu tiap kali Eric merengek.
"Tahun depan saja, kalau kalian juga bersekolah di tempat kami." tambah Younghoon.
"Huh, tidak adil. Tahun ini kalian pergi bersama-sama, tapi tahun depan belum tentu!" kata Eric tidak mau kalah.
Akhirnya mereka sampai di gerbang sekolah, tampak halaman depan sudah penuh dengan peserta hilir mudik sementara di depan gerbang sudah berjejer beberapa bis yang akan mereka naiki. Banyak juga orang yang bolak-balik melewati mereka untuk memindahkan barang ke bis, salah satunya Sangyeon yang langsung menyerahkan barang yang dibawanya pada Younghoon.
"Heh, siapa yang menyuruhmu baru datang? Kau ini panitia." omel Sangyeon.
"Aku tadi malam sudah di sini sampai tengah malam. Lagi pula divisi ku sudah selesai urusannya." kata Younghoon membela diri.
"Tetap saja bantu panitia lain dong. Sudah sana bawa barang ini ke bis."
Akhirnya Younghoon berjalan menuju bis sambil menggerutu. Sementara Sangyeon juga sudah pergi mengurus hal lain setelah menyuruh Juyeon dan Haneul ikut berkumpul dan mengancam Sunwoo dan Eric kalau dia akan melempar mereka dari bis kalau berani-berani jadi penumpang gelap.Setelah cukup lama menunggu persiapan selesai, bahkan Eric dan Sunwoo sampai pulang terlebih dahulu karena bosan menunggu, akhirnya mereka mulai menaiki bis masing-masing untuk berangkat ke tempat perkemahan. Juyeon dan Haneul mendapatkan bis yang sama dan keduanya duduk bersebelahan. Harus bangun pagi-pagi buta padahal malam sebelumnya tidur larut malam karena menonton film dan bermain game bersama Younghoon, Juyeon, Sunwoo dan Eric membuat kepala Haneul pusing karena menahan kantuk, tanpa sadar ia pun tertidur padahal bis baru saja berjalan beberapa menit.
Bahkan saat mereka berhenti di rest area, Haneul masih saja terlelap dengan kepala yang disandarkan di bahu Juyeon. Juyeon yang ingin sekali pergi ke kamar kecil tidak tega membangunkan Haneul atau memindahkan kepalanya.
"Kopi, kopi, kopi. Siapa yang mau kopi?"
Suara Hyunjae yang baru saja naik ke dalam bis sambil membawa beberapa gelas kopi menarik perhatian Juyeon. Ia langsung melambai-lambai ke arah Hyunjae sambil memanggil namanya dengan berbisik agar Haneul tidak bangun. Hyunjae yang melihat Juyeon langsung menghampirinya.
"Kenapa? Mau kopi?" tanya Hyunjae tapi Juyeon langsung menyuruhnya untuk tidak berisik. "Ada apa?" tanya Hyunjae kebingungan, tapi ia lalu melihat Haneul yang tertidur.
"Hyung, duduk di sini sebentar." bisik Juyeon. Ia lalu memegang kepala Haneul dengan hati-hati dan berdiri, Hyunjae hanya menurut saja saat disuruh duduk oleh Juyeon, mereka meletakkan kepala Haneul ke bahu Hyunjae dengan hati-hati. Dengan begitu, Juyeon akhirnya bisa pergi ke kamar kecil.
Sementara Hyunjae bahkan tidak berani bergerak sedikit pun karena takut akan membangunkan Haneul, kedua tangannya bahkan masih memegang gelas kopi. Tapi saat mendengar Haneul mendengkur kecil, Hyunjae akhirnya berani menggerakkan kedua tangannya untuk memberikan kopi di tangannya pada orang-orang yang duduk di seberangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEEPER || Lee Hyunjae
Fanfiction"Aku akan menjagamu." kata seorang gadis kecil yang merupakan cinta pertama HyunJae, 10 tahun yang lalu. ~ "Aku menyukaimu! Mulai sekarang aku yang akan menjagamu." kata HyunJae saat ini di depan gadis yang sama, tapi gadis itu hanya menatap HyunJae...