CHAPTER 6 《101 WAYS TO YOU》

158 4 1
                                    

"Mic Check... 1.. 2"

Bunyi pengeras suara menggema di ruang aula yang dipenuhi oleh murid-murid. Mereka sengaja dikumpulkan di ruangan itu untuk menyaksikan acara penyerahan penghargaan untuk sekolah mereka. Anggota-anggota OSIS sibuk berlalu lalang di atas maupun di bawah panggung, mengecek perlengkapan, menyuruh murid lainnya untuk duduk, dan masih banyak lagi. Hyunjae kebetulan kebagian tugas mengecek perlatan yang akan digunakan nanti berjalan dengan baik, salah satunya mic yang dia pegang.

Mata Hyunjae menyusuri lautan murid yang memenuhi aula di depannya, lalu dilihatnya Haneul yang sedang duduk dengan Gaeun sedang berbicara dan tertawa di tengah keriuhan aula. Hyunjae tersenyum.

"Hey, kau. Yang mengenakan sweater biru!"

Mendengar itu satu aula melihat ke sekeliling, ingin tahu siapa yang sedang dipanggil melalui alat pengeras suara itu. Dan satu-satunya orang dengan ciri-ciri itu mendengus kesal sambil menatap tajam orang yang memanggilnya di atas panggung sambil cengengesan.

"Mau apalagi dia?" dengus Haneul, ia merasa tidak nyaman jadi bahan tontonan satu aula.

"Ya, kau, yang punya tatapan membunuh itu." kata Hyunjae sambil menunjuk Haneul, ia masih berbicara menggunakan mic, "Mau jadi pacarku tidak?"

Satu aula terdengar terkejut mendengar pernyataan yang tiba-tiba itu, sekarang mereka lebih intense lagi memperhatikan Haneul, ingin mengetahui jawabannya, bahkan anggota OSIS yang sedang sibuk berhenti sesaat untuk memperhatikan. Tanpa menunggu lama Haneul mengangkat tangannya, membentuk huruf X. Setelah itu ia kembali mengalihkan perhatiannya pada Gaeun yang masih sibuk tertawa melihat kejadian itu.

Satu aula mendadak lebih ribut daripada yang sebelumnya, apalagi setelah Hyunjae malah tertawa terbahak, memangnya ada orang yang baru ditolak sebahagia itu. Sangyeon dan Jacob langsung menyeret Hyunjae yang masih tertawa turun dari panggung dan mengamankan mic yang ia pegang sebelum anak itu merusak acara sekolah nantinya.

Sebenarnya Hyunjae sudah tau akan ditolak, ia mengatakan itu supaya satu sekolah tau bahwa ia sudah lebih dulu menyukai Haneul, jadi tidak ada yang boleh mendekat. Tapi tanpa melakukannya pun, satu sekolah memang tau.

Malam itu Haneul sedang bersantai di kamar Juyeon sambil memainkan ponsel Juyeon. Sementara pemiliknya sedang sibuk mengangkat barbel di teras kamarnya sambil memperhatikan jalan. Saat sedang sibuk menonton koleksi video kucing milik Juyeon, notifikasi chat dari sebuah grup mengalihkan perhatian Haneul, bukan kebiasaannya membuka aplikasi chat orang lain tanpa izin karena itu tidak sopan, tapi melihat pesan Younghoon pada sebuah grup membuatnya penasaran, grup apa yang mereka buat tanpa Haneul di dalamnya.

Grup yang diberi nama The Boyz itu ternyata berisi teman-temannya dan teman-teman Younghoon, sepertinya mereka sudah dekat sampai membuat grup seperti ini, Sunwoo dan Eric bahkan ada di dalam kalau melihat dari chat terdahulu yang baru-baru ini mereka lakukan.

"Tidak bisa dibiarkan, bagaimana mungkin mereka membuat grup tanpa aku?" gumam Haneul.

"Kau mengatakan sesuatu?" tanya Juyeon yang langsung menjulurkan kepalanya ke dalam kamar.

"Tidak." jawab Haneul sebelum meletakkan ponsel Juyeon dan mengambil ponselnya sendiri. Merasa curiga Juyeon masuk ke kamar dan mengambil ponselnya. Layar ponselnya langsung menampilkan grup chat The Boyz dan pemberitahuan terbarunya adalah ia yang memasukkan Haneul ke dalam grup.

"Kenapa kau mengundang dirimu sendiri?" tanya Juyeon.

"Kenapa kau tidak mengundangku dari dulu?" tanya Haneul balik.

"Tidak lihat nama grupnya apa?" tanya Juyeon lagi. Tapi Haneul hanya melambaikan tangannya tidak peduli, dan perhatian mereka juga teralihkan karena notifikasi yang berbunyi bersamaan.

KEEPER || Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang