17. Hug Me, Lisa

8.7K 1K 211
                                    

Semoga kalian tetap setia menunggu update-an author😁
Jangan lupa buat vote dan komen oke!
Enjoy guys...

Semoga kalian tetap setia menunggu update-an author😁Jangan lupa buat vote dan komen oke!Enjoy guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

South Korea, Seoul 05.00 am...

Tidak seperti biasanya, pagi ini Jennie merasa kurang enak badan. Tubuhnya menggigil sejak subuh. Dia tidak memanggil Jisoo, karena dia tidak ingin mengganggu waktu istirahat Jisoo dan juga dia pikir dia bisa menanganinya sendirian.

Jennie memang selalu seperti ini. Berusaha untuk tetap kuat.

Kepalanya berdenyut nyeri, tubuhnya menggigil kedinginan, dan hidungnya tersumbat, tepat setelah ia selesai menggosok giginya.

Komplit sudah penderitaannya. Tidak ada yang bisa ia hubungi, namun ada satu nama yang terlintas di pikirannya.

Lalisa Manoban.

Tanpa berpikir panjang, Jennie langsung meraih ponselnya dan mencari kontak Lisa. Dia sudah meminta nomor pribadi Lisa, dan gadis itu memberikannya.

Hanya saja...Jennie belum pernah sekalipun menghubungi Lisa.

Jennie menunggu dengan sabar, walaupun rasa sakit di kepalanya semakin menjadi-jadi. Lagian, apa yang sedang Jennie lakukan coba?

Menghubungi anak SMA jam 5 pagi? Statement dari mana itu?

"Ah, kenapa juga aku menghubunginya ya Tuhan? Kau gila Jennie? Alih-alih menghubungi Jisoo, managermu, kau malah ingin menghubungi Lisa?" Gumam Jennie. Saat Jennie akan menutup panggilannya, tiba-tiba saja Lisa menjawab.

"Halo?"

'Oh my god! Suara seraknya itu...damagenya...omg! Mana ada gadis yang memiliki deep voice seperti ini?' Batin Jennie menggila.

"Halo?"

"Ah, halo Lisa."

Untuk sesaat tidak ada balasan dari Lisa, tapi setelah itu terdengar suara bising seperti gelas jatuh, kepala yang kejedug, dan ringisan Lisa setelahnya.

Mungkinkah Lisa kaget saat tahu kalau Jennie yang menelponnya?

"Ah halo, Jennie unnie. Ada apa?"

"Anu...Lisa, aku...apa kau bisa ke apartemenku? Aku sedang tidak enak badan. Oh! Aku ingin menghubungi Jisoo unnie, tapi sepertinya dia sedang istirahat. Maaf kalau aku mengganggumu, tidak apa-apa jika kau tidak-"

"Aku sedang dalam perjalanan unnie, tunggu aku di sana. Annyeong!"

Tut!

Jennie menatap aneh ponselnya, dan tak lama setelah itu sebuah senyum manis terbit di bibirnya. Lisa itu memang sesuatu. Entahlah, terkadang Jennie merasa bahwa Lisa memiliki sisi yang lucu.

Secret Admirer [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang