41. Nini x Calvin Klein (2)

6K 625 66
                                    

Hello semuaa...
Jangan bilang kalian lupa alurnya?
Wah tega sih kalian sama author :(
Wkwkwk bercanda, orang author juga lupa kok alurnya :D
Tapi author bisa lanjut setelah baca ulang :p
Okay, ini author udah mulai TMI, wkwk...
Enjoy guyss...

Enjoy guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Complutense University of Madrid...

"Hey Lisa! What's up, mate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey Lisa! What's up, mate." Lisa menoleh ke arah pintu masuk kelasnya dengan malas. Matanya menangkap sosok Nancy berdiri di sana, tak lupa dengan senyum lebar gadis itu. "Hey juga McDonald's." Ugh! Apa-apaan sebutan itu? Begini cara Lisa menyapa temannya?

Nancy menatap kesal Lisa sembari berjalan menghampiri teman sekelasnya itu. "It's McDonie, just in case you forgot." Lisa mengangkat bahunya cuek. "Same thing to me." Balasnya.

Itu membuat Nancy geram bukan main, namun dia biarkan karena melihat sosok Lisa yang berbeda dari biasanya. Terlihat lesu dan tak bersemangat. Bukan Lisa yang Nancy kenal.

"What's wrong? You need a hand?" Tanya Nancy. Melihat kondisi Lisa yang seperti ini membuatnya cemas sendiri. "Nah Nancy, i'm good." Jawab Lisa. Tangannya ia kibas-kibaskan di udara, namun dengan posisi kepala yang ia baringkan di atas meja.

"You're definitely not. C'mon, just tell me. Spill it, don't shy." Lisa menghela nafasnya dengan berat, lalu menatap Nancy yang terlihat sangat penasaran. Dengan jari telunjuknya, Lisa menoyor kening Nancy.

"Dasar, kau pikir aku tidak tahu kalau kau itu seorang informan di kampus ini? Jika FBI memberitahukan rahasia mereka kepadamu, sudah bisa dipastikan kalau organisasi FBI akan segera dibubarkan. Kau dan mulut embermu tidak bisa dipercaya." Ungkap Lisa.

"How did- Omg, gila! Bagaimana bisa kau tahu?" Jelas Nancy terkejut, dia tidak memberitahukan hal itu kepada Lisa. "Anyway Lisa, justru karena informan ini adalah temanmu, maka informasimu akan aman. Kau tahu pepatah ini? Jika kau diselingkuhi, aku akan maju paling depan untuk membelamu bestie. Tapi jika kau berselingkuh? Lanjutkan bestie, aku akan pura-pura tidak melihat. Kau mengerti maksudku kan Lisa?" Nancy menaik-turunkan alisnya beberapa kali.

Secret Admirer [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang