Secret Admirer [COMPLETE]

44. The Crack

Hallo apa kabar??
Maaf ya author hiatus gitu aja😟
Selain karena capek, author juga bingung mau nulis alur seperti apa...
Sorry ya guys...😔

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 tahun kemudian...

BRAK!

Sontak seluruh dewan direksi menoleh ke arah pintu masuk. Cepat-cepat mereka berdiri dari bangku mereka dan membungkuk hormat kepada atasan mereka, komisaris Manoban Group, Kiehl Manoban.

Direktur personalia, Dew Manoban adalah putra tertua beliau. Tubuhnya kini menegang saat melihat sang ayah masuk dengan wajah yang jelas tidak baik-baik saja.

Ayahnya adalah orang yang sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan, dan memotong meeting yang sedang berlangsung seperti ini bukanlah gaya sang ayah.

Kecuali jika itu hal yang sangat mendesak.

"Terlibat dalam kasus prostitusi, pengedaran narkoba, pembunuhan, hingga kasus penyuapan. Katakan padaku, dari semua kasus ini, mana yang benar-benar kau lakukan? Apa semua kasus itu kau lakukan tanpa terkecuali?" Kiehl, menatap bengis anak pertamanya.

"A-ayah, aku-"

"Kalian semua keluar. Tinggalkan aku bersama Dew." Titah Kiehl. Leo, sekretaris kepercayaannya mematuhi perintah tersebut dan menggiring seluruh dewan direksi untuk keluar dari ruang meeting saat itu juga.

"Aku malu mengakui ini, tapi kau adalah putraku yang merupakan bagian inti dari keluarga Manoban. Apa mempermalukan nama baik keluarga adalah hal yang patut kau lakukan?! Aku sudah cukup muak dengan tingkah adikmu, Jaylerr. Sekarang aku bahkan harus berurusan denganmu."

"Dengan tingkah lakumu dan Jaylerr yang seperti ini, kalian bahkan tidak bisa menggantikanku sebagai pewaris Manoban Group. Perusahaan yang telah dibangun dengan susah payah oleh leluhur-leluhur kalian akan hancur cepat atau lambat, jika aku terus mempertahankan kau dan Jaylerr di perusahaan. Kalian berdua akan disingkirkan dari calon pewaris Manoban Group. Kalian akan mendapatkan warisan kalian sebagai anakku, tapi tidak dengan perusahaan ini." Lanjut Kiehl.

Dia menatap wajah putranya yang pucat dengan tampang tak percaya. Memang benar dia masih mendapatkan warisannya, tapi warisan itu tak seberapa. Hal itu karena inti kekayaan keluarga Manoban yang bahkan bisa memporak-porandakan politik suatu negara adalah Manoban Group itu sendiri.

"Menyedihkan bukan? Ibumu banyak menaruh harapan kepadamu yang merupakan anak tertuanya, tapi kau mengecewakannya. Jaylerr, adikmu itu sangat menyayangi ibu kalian, tapi wanita itu sama sekali tidak menaruh minat kepada anak keduanya. Dia juga membenci Chimon, adik bungsumu hanya karena dia tidak tertarik dengan pertarungan perebutan hak alih waris perusahaan. Aku tidak pernah melabeli diriku sebagai ayah yang baik untuk kalian, tapi setidaknya aku paham sifat dan memperhatikan tingkah laku kalian sebagai seorang ayah. Wanita yang kalian panggil ibu itu hanya peduli pada harta dan kekuasaan."