Secret Admirer [COMPLETE]

15. Get Caught

Dabel apdet ya🥰
Udah jarang dabel apdet soalnya☺
Siapa tau kalian kangen author dabel apdet hehehe😁
Enjoy guys 📖

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah perkelahian sengit yang terjadi di antara Jennie dan Nayeon, mereka berdua masih tetap saling mendiami satu sama lain. Tidak ada satupun di antara keduanya yang bersedia meminta maaf duluan.

Jisoo sudah berusaha mati-matian agar kedua gadis itu berbaikkan lagi, tapi ternyata gagal. Alasan kenapa mereka bisa sampai bertengkar pun sangat tidak masuk akal.

Mereka berdua memperebutkan hak kepemilikan atas Lisa.

Tentu Lisa kebingungan. Kenapa dia sampai menjadi alasan pertengkaran Nayeon dan Jennie? Seharian ini dia hanya diam di apartemennya.

Sekarang mereka sedang makan. Jennie duduk di sebelah kanan Lisa, sedangkan Somi duduk tepat di sebelah kiri Lisa. Tampaknya Jennie sengaja menjauhkan Nayeon dari Lisa.

Tidak peduli dengan Nayeon yang sudah kesal bukan main. Gadis itu tidak memakan makan malamnya dengan benar, dia hanya mengaduk-aduk nasi di piringnya saja.

Melihat itu Lisa menjadi prihatin. Lisa bukan orang yang tegaan seperti Jennie, apalagi Nayeon adalah seseorang yang sudah Lisa anggap kakak.

"Nayeon unnie, ini. Makanlah. Jangan hanya diaduk-aduk saja." Lisa meletakkan semangkuk sup tepat di hadapan Nayeon, tak lupa dia memberikan senyum terbaiknya kepada Nayeon.

Nayeon tersenyum, lalu mulai memakan makanannya. Diam-diam Jisoo tersenyum penuh arti. Dia tahu Nayeon menyukai Lisa, dan Jisoo tidak mempermasalahkan hal itu. Jisoo bukanlah seorang homophobic seperti Jennie.

Ah, tapi apa benar Jennie seorang homophobic? Entah kenapa Jisoo tidak yakin.

Karena penasaran dengan reaksi Jennie, Jisoo pun kemudian melirik Jennie. Benar saja, Jennie langsung mendengus kesal. Gadis itu juga mulai berakting seolah-olah ia tersedak oleh makanannya, agar Lisa juga memperhatikannya.

'Ribet juga kalau punya dua istri. Mana sama-sama galak lagi. Mending aku melihat Rosé. Melihat gadis itu entah kenapa mampu membuatku tenang.' Batin Jisoo, lalu melirik Rosé yang sedang fokus pada makanannya.

'Aihh...pipinya lucu sekali. Pengen cubit.' Batin Jisoo lagi.

Balik ke Jenlisa.

"Unnie, kau tidak apa-apa? Ini minumlah." Lisa menyodorkan segelas air putih kepada Jennie, dan dengan buru-buru Jennie meminumnya. 'Aktingku bagus juga, apa aku debut jadi aktris aja sekalian?' Batin Jennie dalam diam.

Jennie meletakkan gelasnya di atas meja, sedangkan Lisa mengelap sudut bibir Jennie yang seketika membuat Jennie mematung. "Ada tisu di depanmu, kenapa pakai tangan? Jorok ih." Kritik Somi, padahal dalam hati Somi menjerit keras.