18. Lisa's Secret

8.6K 975 411
                                    

Maap jarang apdet, maap maap😔🙏🏻
Semoga kalian tetap enjoy ya bacanya.
Selamat membaca
Jangan lupa vote sama comment😁

Selamat membacaJangan lupa vote sama comment😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rosé melirik sekelilingnya dengan ragu, kemudian menatap Lisa yang tampak fokus dengan buku di hadapannya. Dia condongkan tubuhnya mendekati Lisa, lalu mulai berbisik.

"Lisa-ya..." Lisa melirik Rosé yang duduk persis di depannya. "Kenapa kita belajar di sini? Aku merasakan beban di kedua bahuku." Bisik Rosé. "Sstt diamlah..." desis Somi.

"Sedari tadi Jennie unnie menatapmu oppa." Lanjut Somi. Lisa hanya tersenyum kikuk. Walaupun saat ini posisinya tengah membelakangi Jennie, Lisa tetap dapat merasakan tatapan Jennie kepadanya.

"Aku tahu. Daritadi punggungku terasa panas karena ditatap terus-menerus." Balas Lisa. Perlahan-lahan, ketiga anak SMA itu menoleh ke arah Jennie yang tengah berbaring di atas kasur sembari menatap sosok Lisa.

"Kenapa? Apa ada hal yang tidak kalian mengerti? Mau unnie bantu? Gini-gini unnie alumni sekolah kalian loh." Ujar Jennie. Mereka menggelengkan kepala mereka dengan kompak.

Sebenarnya tadi Lisa sudah mau pulang. Melihat Jennie yang sudah tertidur lelap, Lisa pikir inilah saatnya dia pulang. Tapi sialnya, Jennie tiba-tiba saja terbangun dan kembali menahannya.

Lisa beralasan bahwa dirinya akan belajar bersama Rosé dan Somi, tapi Jennie malah memaksa Lisa untuk belajar di kamarnya dan memanggil Somi serta Rosé ke apartemennya.

Jelas Lisa kehilangan kata-kata. Selain karena dia tidak pandai berdebat, dia juga tidak bisa melawan keinginan Jennie yang merupakan pujaan hatinya. Katakanlah Lisa ini bucin.

BRAK!!

Pintu kamar Jennie dibuka dengan kasar, membuat mereka semua terkejut, bahkan Rosé sampai memeluk Somi yang duduk di sebelahnya.

"Kim Jendeuk! Kau tidak apa-apa? Kenapa tidak menelponku huh?! Kenapa diam saja?!" Tanpa basa-basi lagi, Jisoo langsung  menggoyang-goyangkan tubuh Jennie dengan sangat kuat.

"Duh...santai unnie, santai!! Aku tidak mati oke?!" Kesal Jennie. Ayolah, dia belum sembuh total. Kepalanya ini masih pusing dan Jisoo malah menggoyang-goyangkan tubuhnya seperti ini.

"Kau akan mati jika tidak memberitahukan hal ini kepadaku, pabo!" Pekik Jisoo. "Aku memberitahukan hal ini kepada Lisa dan dia merawatku dengan baik." Jawab Jennie santai.

Jisoo sontak menoleh ke arah Lisa. Ah! Dia baru sadar kalau ada Lisa, Rosé, dan Somi di sini.

"Sejak kapan kalian ada di sini? Kenapa aku tidak melihat kalian?" Bingung Jisoo. Rosé memutar bola matanya dengan malas. "Dari tadi unnie. Apa kami ini imposible?" Omel Rosé.

Secret Admirer [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang