Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]

42 - Jalan

Sudah hari Selasa sejak Sherinna tinggal di rumah Yona dengan Alvaro. Di hari ini, Raga maupun Rachel menjalani hari mereka seperti biasa. Namun, setelah pulang sekolah, Raga harus ke kantor ayahnya karena ada beberapa berkas yang harus ditanda tanganinya.

Hari telah menjelang siang. Rachel merasa rumahnya sangat sepi seperti tidak ada kehidupan. Pasalnya sejak tadi pagi ayah dan bundanya pergi bekerja, sedangkan Raga pergi ke kantor bersama ayahnya dan Sherinna sedang berkunjung ke rumah omahnya yang ada di Jakarta.

Tidak banyak yang remaja perempuan itu lakukan selama di rumah, hanya memakan cemilan, menonton film, dan mendengarkan lagu. Namun, setelah selesai makan beberapa biskuit, sebuah pesan singkat muncul pada layar ponselnya.

Dengan cepat ia meraih ponsel miliknya lalu membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh seseorang kepadanya.

Chat

Samudra
Rachel, kamu di rumah?

Rachel
Iya kak. Memangnya kenapa?

Kakak mau ke mall, kamu mau ikut?

Mau kak

Oke, kakak ke rumah kamu ya

Iya kak

***

Setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh Samudra, Rachel segera bangkit dari tempat tidurnya lalu mengganti pakaiannya. Ia juga memakai riasan tipis di wajahnya agar tidak terlihat pucat.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu, tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamarnya dan membukanya.

"Sudah siap?" tanya Samudra di ambang pintu kamar Rachel.

"Sudah, ayo, kak," balasnya. Lalu ia dan kakak sepupunya itu melangkahkan kaki keluar dari kediaman ini.

Samudra mengemudikan mobilnya menuju ke sebuah mall. Selama di perjalanan, mereka selalu mengisi kesepian dengan canda tawa mereka. Hingga tanpa disadari, kini mereka telah tiba di tempat tujuan.

"Kakak mau beli apa disini?" tanya Rachel ketika mereka baru saja menginjakkan kakinya di mall ini.

"Mau beli parfum," jawabnya.

Remaja perempuan itu hanya ber'oh'ria ketika mendapatkan jawaban dari kakak sepupunya. Keduanya berjalan beriringan menuju ke sebuah toko parfum untuk membeli barang yang menjadi tujuan Samudra datang ke tempat ini.

Setibanya di toko tersebut, Samudra segera memilih beberapa parfum yang hendak ia beli. Disisi lain, Rachel juga mencoba beberapa parfum wanita yang sekiranya cocok untuk dirinya.

"Kamu mau beli parfum?" tanya Samudra yang datang dengan tiba-tiba.

Rachel membalikkan tubuhnya dan cukup terkejut dengan kehadiran Samudra yang mengagetkan dirinya.

"Kak Samudra, jangan tiba-tiba muncul gitu dong. Rachel jadi kaget," protesnya.

Laki-laki itu sedikit terkekeh setelah mendengarkan perkataan adik sepupunya itu.