"aayahhhhh" rengek Siska
"ayah kenapa, kok ayah gitu?" tanya Siska perlahan
"ayah lagi ada masalah dikantor?" tanya bunda Almira
"kita salah ya yah disini?" ucap Caca
Dan Athalla hanya memandang wajah ayahnya dengan raut muka gugupnya, ia tak berani bertanya
"becandaaa, serius amat kalian" ucap pak Welsen memecahkan keheningan
"ahhh ayah mah, bikin takut ajaaa" ucap Siska
"tala kira ayah marah gara gara kita kesini" ucap Athalla memanyunkan bibirnya
"dihh lucu lo manyun manyun gitu?" ucap Caca
Pak Welsen, bunda Almira dan Siska pun tertawa terbahak bahak karena ekspresi Athalla yang menggemaskan menurutnya
"yaudah ayah mau bersih bersih dulu" ucap pak Welsen
"iyaa yah" jawab anak anak
"yaudah, bunda nyusul ayah ya" ucap bunda Almira
"iya bun"
Setelah menyelesaikan acara makan malam, pak Welsen dan anggota keluarganya memutuskan untuk berkumpul di ruang tengah sambil menonton tv
Posisi mereka saat ini yaitu pak Welsen dan bunda Almira duduk mesra diatas sofa dengan kepala bunda Almira yang bersender di bahu pak Welsen dan tangan pak Welsen yang merangkul bunda Almira
Chaca yang duduk dikarpet bawah sambil memakan makanan ringan, Athalla yang fokus dengan handphone nya
Dan Siska yang tidak bisa diam pun ia merusuhi Chaca dan Athalla sampai sampai membuat Athalla geram dengan sikap Siska
"bun Siska nih" ucap Athalla geram
"aduh Siska, kenapa lagi si kalian" bunda Almira
"hehe gapapa kok bun, kak Athalla nya aja nih yang riweuh" ucap Siska sambil memukul lengan Athalla pelan
"heh kurang ajar ya lo" ucap Athalla
"masa Athalla lagi mainan hp diganggu bun" ucap Athalla lagi
"huhh...kalian bisa gak sih akur satu hari aja" ucap bunda Almira
"enggak" ucap Siska dan Athalla
"lagian kamu Athalla, kita lagi kumpul kumpul malah mainan hp udah taruh aja dulu hp nya" bunda Almira
Athalla yang mendengar ucapan bundanya tersebut pun langsung menyimpan hp nya didalam saku
Sedangkan Siska tetap saja merusuhi Athalla dan Chaca
"Siska juga diem dong" sambung bunda Almira
Chaca melirik kearah Siska dan Athalla sambil menggumam, "tau tuh ribut aja mereka"
Tapi sayangnya gumaman Chaca terdengar oleh bunda Almira yang membuatnya ikut kena marah
"kamu juga Siska udah tau adeknya berantem malah diem aja" bunda Almira
"kok jadi Chaca sih , huh sebel" ucap Chaca
Pak Welsen yang melihat keributan ini pun hanya tersenyum tipis
"eh Sis, besok lo berangkat?" tanya Athalla kepada Siska
"ya berangkat lah, kenapa lo mau nganterin?" jawab Siska
"dih ogah orang gue cuma nanya, kepedean banget ni orang" ucap Athalla
"anjir jahat banget emang lo gak kasian sama adek lo yang unyu unyu gini?" tanya Siska sambil menunjukkan wajah imutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Historia
Teen Fiction'Memilih'. 1 kata yg mempunyai beribu makna, seperti yg gadis di dalam cerita ini rasakan sekarang, memilih antara 2 laki-laki yang berarti dalam kehidupannya. Bukan dia yang meminta, tapi takdir yang membuat dia harus memilih di antara mereka, ser...