Siska yang sedang berjalan sambil bernyanyi ia akan menuju ke supermarket untuk membeli cemilan serta beberapa Es kesukaannya
Saat Siska hendak menyebrangi jalan, tiba-tiba dari arah kanan jalan motor melesat dengan begitu cepatnya tapi untung saja pengguna motor itu segera mengontrol kecepatan motornya dengan panik
Ciiittt
"Yaallah, kalo Siska udah pergi ke alam lain tolong jaga ayah dan bunda Siska yaallah, jaga Asya dan Vio juga" dumel Siska panik karena motor itu sedikit lagi hendak menabraknya
"heh bocah, kalo mau nyeberang tuh liat kanan kiri bodoh" ucap laki2 itu menasehati Siska dengan nada sedikit tinggi
"maapkan Siska kalo masih banyak dosa yaallah" ucap Siska ngawur
"lo ngomong apa sih bego, lo masih idup tolol" ucap laki2 itu dengan menjitak kepala Siska
Siska sedikit membuka matanya dan melihat keadaan sekitarnya
"alhamdulillah yaallah, masih diberi kehidupan" ucap Siska dengan mengelus dadanya
"heh mas! Kalo naik motor tuh jangan ngebut2 bisa bahayain orang!" ucap Siska melotot
"lo yang salah bego, nyeberang ga liat sekitar" ucap laki2 itu ngegas
"gausah ngegas deh mas! Mas yang salah malah mas yang ngegas, bukannya minta maap!" jawab Siska ngegas
"untung motor gua gapapa" ucap laki2 itu
"heh, bukannya nanya keadaan gua, kalo gua kenapa2 gimana?!" protes Siska
"emang gw pikirin?, apa gunanya dokter kalo bukan buat ngobatin orang sakit?" ucap laki2 itu
"lah apa juga gunanya bengkel kalo bukan benerin motor rusak?" kata Siska
"terserah lah, pokoknya sekarang lo harus minta maap sama gua!" ucap laki2 itu
"ya enggak, pokoknya mas yang harus minta maap" ucap Siska
"aaarrgghh tau ah, lagian ngomong sama lo juga gak penting" ucap laki2 itu sambil menaiki motornya dan melesat pergi
"bener2 tuh anak, kek nya bukan orang deh tapi jelmaan iblis yang nyamar jadi manusia" dumel Siska
"eh tapi dia kok kaya ga asing ya? tapi gua pernah liat dimana?" ucap Siska memikirkan hal yg tadi
"apaan juga sih ah gua mikirin tuh cowok jelmaan iblis" ucap Siska
Saat sampai di supermarket Siska segera mengambil barang2 yang ia perlukan dan membayarnya di kasir
"cuma ini saja kak?" ucap kasir itu kepada Siska
"udah mbak" Siska
"mau tas belanja dari sini atau bawa sendiri kak?" tanya mbak kasir itu lagi
"dari sini aja mbak" jawab Siska masih kalem
"tapi kalo tas belanjanya dari sini berbayar 250 perak ya kak" ucap kasir itu lagi
"iyaa mbak" jawab Siska memutar bola matanya malas
"apa ada lagi kak?" tanya si mbak kasir itu
"tidak ada mbak" jawab Siska jengah
"mau sekalian susu beruangnya kak? Mumpung lagi promo cuma 4500 aja kak?" tanya si mba kasir itu lagi
"terimakasih mbak enggak, saya lagi buru2 nih mbak, belanjaan saya mana?" ucap Siska sedikit kesal
"iya kak ini, totalnya 274.000 ribu ya kak"ucap si kasir itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Historia
Teen Fiction'Memilih'. 1 kata yg mempunyai beribu makna, seperti yg gadis di dalam cerita ini rasakan sekarang, memilih antara 2 laki-laki yang berarti dalam kehidupannya. Bukan dia yang meminta, tapi takdir yang membuat dia harus memilih di antara mereka, ser...