4.Tak terduga

13 1 0
                                    

"hmpptttt" ucap Siska kesusahan karena mulutnya dibekap oleh seseorang dari belakang

Ia tak berfikir jernih sehingga ia menginjak kaki 'seseorang' itu dengan kakinya

"aduh duhhhh" seseorang itu mengaduh kesakitan dan langsung melepaskan bekapannya

Siska yang diberi kesempatan itu pun segera mundur dan menghadap seseorang itu sambil menutup matanya dengan mengeluarkan kuda kuda nya

"ppfftttttt hahaha" kekeh seseorang itu

"kaya kenal suaranya" ucap Siska pelan

"ck ck ck" seseorang itu berdecak

"lo ngapain" ucap seseorang itu lagi

Siska seperti kenal dengan suaranya, tapi siapa?

Karena ia penasaran, ia pun membuka matanya perlahan dan melihat ke depan tempat seseorang itu berdiri

"hah?" kaget Siska

Siska membolak balikan badannya menghadapi dan memunggungi seseorang itu beberapa kali

"ini beneran?" ucap Siska tak percaya

"beneran ga si?" ucap Siska lagi

Tiba tiba ia berjalan kearah seseorang itu dan mengulurkan tangannya hendak menyentuhnya

"lo ngapain sih" sewot seorang laki² tersebut geram karena Siska tidak percaya keberadaannya disini

"ini elo kak?" ucap Siska penasaran

"bukan" ucapnya malas

"ck yaiya lah lo kira siapalagi? Lucifer?" Lanjut lelaki itu

"hehe jadi beneran lo kak?" tanya Siska lagi

"gamau peluk?" ucap laki2 itu

"ahh iya lupa pelukkkk" ucap Siska yang langsung berlari ke arah laki2 tersebut yang ternyata kakak tiri Siska yang bernama Athalla Yofian Pamungkas,

Walaupun hanya kakak tiri, tapi mereka jarang sekali bertengkar hal hal serius, dan jangan mengira jika kakak tiri itu jahat, tukang bully, seperti di film, tapi Athalla berbeda, Athalla selalu melindungi adiknya, selalu ada dikala Siska sedih dan terluka, dan mereka sesekali bercanda riang layaknya suadara kandung

"gue kangen banget sama lo dek" ucap kakak Siska

"sama kak, Siska juga" ucap Siska sambil memeluk erat kakaknya

"udah lepasin, sesek nih" ucap kakak Siska

"gamau, masih kangen" ucap Siska manja

"haha, ternyata adek gue udah besar ya sekarang" ucap Athalla tersebut sambil mengelus kepala adiknya

"hmm yaiya dong masa mau kecil terus?" ucap Siska

Siska melepas pelukannya dan menarik tangan kakaknya untuk segera pergi ke rumahnya

"pulang dulu kak, mau bersih2 hehe" ucap Siska

"ehmmm pantesan daritadi bau belom mandi ternyata" ucap Athalla sambil menutup hidungnya dengan tangan

"ihh kok tau? tapi belom mandi gini kan tetep wangi" bela Siska

"yaudah ayo, naik mobil kakak aja sekalian" ucap Athalla

"ayoo lets goo" ucap Siska

"ayo kakak bukain pintunya" ucap Athalla

Athalla berjalan menuju pintu mobil penumpang untuk membukakan pintu untuk adiknya

Mi HistoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang