chapter 7

1.1K 18 7
                                    

#Fiksi_penari_telanjang
#chapter_7

Aku pulang dari ketemu Frans ntah mengapa aku merasa gelisah, kesal, marah, kecewa, senang,sedih campur aduk semua.

Senang karena melihat kondisi Frans yg membaik, ditambah neng dan Jaka juga ramah.

Sedih kecewa dan marah karena Frans lebih memperhatikan neng, aku merasa apakah aku gak berarti di mata Frans.

Aku tau cita cita dan keinginan frans kerja halal menikah dan punya anak, namun haruskah secepat ini,

Apakah frans tidak memikir kan bagaimana sakit nya hatiku melihat nya berdekatan akrab dengan neng didepanku.

Kejam sekali kau Frans, kenapa kamu gak mengerti perasaanku.

Aku menangis kecewa sambil memeluk guling, abis guling basah dengan air mataku.

Aku harus melupakan nya, cukup sudah hubungan ku dengan nya.

Toh dia sudah bahagia dan sudah tercapai apa yg diinginkan, dan kurasa dia juga tidak akan ingat lagi akan diriku. Kata ku kediriku sendiri.

aku jadi susah tidur malam, mau tidur berat sekali mata ini menutup.

Makan saur dan berbuka juga tidak selera, ntah mengapa kemana pun aku melihat nampak wajah Frans di mataku.

Orang tua ku sampai curiga menanyakan ku ada masalah apa, namun tidak mungkin aku ceritakan bisa jadi mereka akan sedih atau bisa jadi malah marah karena malu anak laki satu satunya suka sama sesama jenis.

Bisa bisa Aku diusir dan tidak diakui sebagai anak keturunannya.

Aku hanya bisa memikul semua ini sendiri.oh tuhan kenapa aku ada rasa suka sama sesama, kenapa aku lemah melihat cowok ganteng apalagi yg maskulin.

Tolong sembuhkan aku tuhan, doa ku didalam hati sambil menangis. Tolong agar aku bisa menyukai wanita. Tolong agar aku bisa melupakan Frans. Demikian doa kupanjatkan.

Hari Sabtu sore ada telp dari Frans di rumah ku, nampak suaranya gelisah dia bertanya ada yg mau ditanyakan ke aku, apakah kita bisa ketemu katanya bertanya.

Sebetulnya aku malas menerima telepon nya, apalagi bertemu lagi dengannya, karena bagiku dia adalah masa lalu yg harus dilupakan, dekat bertemu atau bicara dengannya hanya menambah luka didada.

Namun karena dia memohon mohon minta ketemu akhir nya aku luluh, ntah mengapa aku juga ada rasa senang di telpon nya, kupikir dia sudah melupakan aku dan hanya neng aja yg ada dipikirannya.

Akhirnya jam 8 malam aku sampai ke tempat Frans, aku ajak dia ke lapangan Monas berdua, karena katanya ada yg mau ditanyakan ke aku.

Terus terang aku juga deg degan, Frans mau tanya apa ya kediriku, apa dia tau aku mencintai dan menyukai nya pikirku dalam hati, mulai deh aku berkhayal pertemuan yg romantis bersama Frans.

Di lapangan Monas kita melihat air mancur terus Frans bertanya, apakah waria tua yg merawatnya bisa masuk surga. Kujawab masalah itu aku kurang tau karena aku bukan tuhan, yg kutau sebesar apapun dosa kalau sebelum sakaratul maut bertobat maka semua dosa dosanya diampuni tuhan.

Jikalau belum gimana tanya Frans lagi, kalau denger pengajian ada siksa kubur, dan ada nanti pertanggungjawaban dipadang Mahsyar dimana dosa dan pahala ditimbang dengan seadil-adilnya, jika lebih banyak pahala masuk sorga jika lebih banyak dosa masuk neraka.

Terus apa bedanya Islam sama Kristen katanya. Kaget aku sama pertanyaan nya Frans, kok nanya itu.

Aku ingin tau tolong jelaskan.

Aku jelaskan versi Islam ya, menurut agama Islam semua nabi dari nabi Adam, Nuh, Daud, Sulaiman, Isa sampai nabi penutup nabi Muhammad semua nya beragama Islam.

penari telanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang