penari telanjang

chapter 12 (Penutup)

#Fiksi_penari_telanjang
#chapter_12_penutup

Malam pertama aku nikah dengan Sri, aku sempat deg deg kan, sanggup gak ya diriku melaksanakan kewajiban sebagai suami , yaitu memberikan nafkah bathin.

Akhirnya kucoba membayangkan Frans yg lagi tidur hanya pake celana boxer pas dikosannya. Akhirnya aku pun horny.

Dan untungnya Sri juga pandai dalam melayani ku, akhir nya yg kutakutkan dan khawatir tidak terjadi, nampak Sri puas mendapatkan jatahnya.

Aku sangat sayang sama putri, anak buah cinta Riko dan Sri.

Apalagi sejak ia sangat lengket dan manja sama aku dan memanggilku papa. Bagiku putri sudah ku anggap menjadi putri ku sendiri.

Tidak terasa hari demi hari berganti bulan akhirnya lebaran berikutnya.

Hari ini hari raya lebaran kedua, aku teringat ditahun lalu aku menemani Frans dan neng ke rumah orang tua Frans.

Entah mengapa aku tiba tiba teringat kejadian waktu Frans dipukulin kakeknya, aku bela Frans, dan diakhiri kita berpelukan bersama sambil menangis yaitu Frans, aku, neng, ibu, nenek dan kakek Frans.

Terus kejadian makan bersama/berbuka di HokBen antara aku Frans neng dan Jaka.

Terus kejadian bareng Frans ketemu pak RT lalu ketemu Pak Haji.

Terus kejadian aku yg panik kehilangan dompet dan uang yg akhirnya jadi berkenalan dengan Frans ditraktir saur lemper, air susu kacang kedelai dan satu botol Aqua serta menginap dikost Frans sebelum subuh.

Semua itu flasback dalam ingatan ku.namun sudah tidak ada sedih dan kecewa hanya kangen yg tersisa dihati.

Kejadian pas aku sakit karena kecelakaan ataupun menikah tanpa kehadirannya, ya saat itu aku sempat kecewa dan sedih, namun dengan berlalunya waktu akhir nya rasa kecewa marah sedih hilang hanya tinggal rindu yg ada di dada.

Aku berdoa ya Tuhanku terimakasih atas semua nikmat yg telah engkau berikan kepadaku, maaf Tuhanku mungkin aku egois aku kepingin ketemu Frans lagi dalam hidupku.

Ya sebetulnya bisa saja aku ke Sukabumi mencari nya namun ntah mengapa aku takut malu dan khawatir Frans akan menolak aku atau menjauhi aku atau bahkan marah sama aku karena tau diriku yg mencintai nya, ya karena kutau dihatinya cuman ada neng.

Disaat aku melamun diruang tamu ada yg mengucapkan salam.

Aku keluar, dan aku kaget bagaikan disambar petir kulihat Frans bersama neng dan seorang bayi laki laki imut yg digendong neng.

Tanpa terasa air mataku meleleh. Frans kataku. Frans juga melihat aku, mata nya juga merah, kamipun berpelukan.

Tiba tiba terdengar suara istriku Sri, siapa tuh pa, ini Yusuf atau Frans dia sahabat baik ku, dan ini neng istrinya kataku memperkenalkan mereka ke istriku.

Lalu kita semua duduk didalam terus makan ketupat dan opor ayam sama minum es cincau. Sambil berbincang bincang akrab.

Yusuf mengajak aku dan sri istriku dan putri ke Ancol, dia mau traktir dan ada yg mau dibicarakan disana katanya.

Akhirnya kami beriringan dua mobil, menuju Ancol. aku sama Sri dan putri.yusuf sama neng dan bayi mereka.

Ancol dilebaran kedua sangat ramai setelah drop Sri, putri dan neng, beserta bayinya di pantai kami cari parkir mobil.

Setelah buka tikar dan perbekalan dan putri sama istriku bermain air laut. Adapun neng duduk ditikar bersama bayinya.

Yusuf mengajak ku kepasar seni, ada yg mau dibicarakan diantara kita berdua katanya.