8- 'Day 1' Berangkat

43 2 4
                                    


" Jangan lupa bawa tali Min" ujar Hana sambil merapihkan ranselnya. 

Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi tapi Hana sudah siap di kontrakan,  sesuai janjinya minggu kemarin untuk membawa Mas Singgih jalan-jalan. Ia sudah bertanya pada Bu Ros,  'Bolangnya' Pulau Jalan dan meminta tips. Semua rencana mereka sudah ia tuliskan dalam notebook kecil. Berlebihan? Mungkin.  Hana hanya tidak ingin mengecewakan tamu asing yang sedang berlibur.  Hitung-hitung mengharumkan nama bangsa.

Hana memutuskan untuk membawa Jasmin saja,  kebetulan hari ini memang jadwal Jasmin libur. Jasmin tentu saja setuju.  Dulu sekali saat pertama bekerja di Pulau Jalan,  Hana dan Jasmin juga pernah diajak jalan-jalan oleh warga setempat, lalu karena kesibukan, mereka belum bisa jalan-jalan lagi.

Tring

Bunyi pesan chat mengalihkan perhatian Hana.

Mas Singgih
Apa kalian sudah siap?

Hana mengetik balasan pada Seung Gi

Saya
Yup,  sebentar lagi kami siap

Mas Singgih
Apa bisa satu jam lagi baru berangkat?  Lala belum selesai siap-siap.

Hana menghentikan pergerakannya.  "Min,  kata Mas Singgih satu jam lagi." ujar Hana sambil mengetik pesan balasan untuk Seung Gi

Saya
Gak apa kok.  Kami bisa tunggu

"Ganteng-ganteng ribet juga ya Mas nya? " tanya Jasmin sambil menyisir rambutnya.

"Bukan,  Kak Lala nya yang belum siap. " jawab Hana sambil mengecek lagi isi tasnya.  Hana memutuskan untuk membawa peralatan mendakinya, makanan, sepasang baju ganti, perlengkapan wanita,  hp, power bank, dan dompet.

"Jadi Kak Lala itu memang conten creator gitu ya? cakep pasti. " tanya Jasmin.

"Banget. " jawab Hana

"Apa sih nama youtube nya?  Atau malah di IG atau twitter? " tanya Jasmin lagi.

"Gatau deh,  belum sempet nanya. " jawab Hana.

Hana menutup ranselnya dan mulai merapikan penampilannya.  Ia memutuskan memakai baju kaus lengan panjang,  celana gunung, dan jaket yang ia ikatkan ke pinggang,  mengikat tinggi rambut sebahunya, dan menyisakan sedikit poni dan rambut di sekeliling wajahnya.  Make up nya natural menampilkan wajahnya yang cantik dan sedikit eyeliner untuk menonjolkan matanya yang jernih,  aset yang selalu menarik perhatian selain hidungnya yang mancung dan dagunya yang runcing.

Hana melirik ke arah Jasmin yang juga memakai make up yang sederhana, Jasmin juga memakai baju lengan panjang dan celana gunung,  bedanya rambut jasmin ia kepang dua dan ia selipkan ke balik topinya.

Hari itu Hana berencana membawa Seung Gi dan Lala ke tebing harapan,  air terjun tingkat atas dan kebun durian.  Jadi tema hari ini memang agak sedikit melelahkan karena mereka akan sedikit mendaki. Perjalanan ke tebing harapan sudah memakan waktu 40 menit dengan motor dan butuh mendaki selama satu jam.

Tring

Mas Singgih
Apa kita bisa singgah untuk sarapan dan beli makan siang dahulu?  Ning imo sedang tidak sehat,  jadi belum ada yang masak.

Hana melirik jam di nakasnya.  Berarti mereka baru bisa benar-benar berangkat jam 7 pagi,  dan sampai di tebing harapan jam 9 pagi.  Setelah menimbang-nimbang Hana  setuju.

Pulau JalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang