Bab 07

10 2 7
                                    

Happy Reading
.
.
.

Sekali lagi, Jungkook meneguk saliva dengan susah payah. Karena pertanyaan dari Khairunisa yang begitu menohok, sangat tepat sasaran.

“Baik, Tante. Saya dan Adeeva telah berpacaran kurang lebih hampir dua tahun. Saya CEO di perusahaan JEON COMPANY. Dan ... saya seorang pengikut Kristus, yang lebih tepatnya saya beragama Kristen.” Jungkook mengungkapkan semuanya secara jujur pada Khairunisa.

Khairunisa tentu tak begitu terkejut, karena dari cara Jungkook berdoa sewaktu makan malam tadi. Sudah jelas menunjukkan bahwa Jungkook beragama Kristen.

Khairunisa menarik nafas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan. “Sebelumnya, Tante mohon maaf. Jika sekiranya perkataan yang akan Tante ucapkan, menyinggung dirimu.”

“Tidak apa-apa, Tante. Saya akan menerima semuanya,” kata Jungkook.

“Keluarga besar Tante, adalah keluarga yang taat pada agama, Jungkook. Oleh karenanya, anak-anak kami pun, harus mendapatkan pasangan yang se-iman,” jelas Khairunisa dengan hati yang sebenarnya merasa tidak enak dengan Jungkook.

Jungkook tak merespon, ia hanya bisa menunduk menyimak setiap perkataan yang dilontarkan oleh Khairunisa padanya dengan hati yang tersayat.

“Tante minta maaf, Jungkook. Tante hanya ingin, yang terbaik untuk masa depan Adeeva. Tante tahu, kamu ini pria yang baik. Namun sayang, ada tembok besar yang menghalangi ikatan cinta antara kamu, dan Adeeva. Tembok besar yang sangat sulit untuk ditembus. Perbedaan diantara kalian berdua sangat jauh.” Khairunisa menjelaskan selembut mungkin pada Jungkook, berharap anak itu mengerti akan perkataannya.

Sungguh, hati Jungkook benar-benar seperti tengah terkena sayatan pisau yang sangat tajam. Ia sungguh tak akan menduga, rasa khawatirnya selama ini menjadi kenyataan.

Perlahan Jungkook mulai mendongakkan kepalanya menatap lurus Khairunisa. “Lalu, apa yang harus saya lakukan, Tante? Sungguh, saya tidak ingin berpisah dengan Adeeva.”

Mata Jungkook mulai berkaca-kaca, rasanya ingin sekali ia menumpahkan semua rasa sakit yang ia rasakan. Namun, itu tidak mungkin dia lakukan, karena tengah berhadapan dengan ibu dari gadis yang sangat amat ia cintai. Khairunisa yang melihat raut kecewa yang terpancar dari wajah tampan Jungkook, lantas merasa bersalah.

“Jungkook ....” Khairunisa tersenyum tulus pada Jungkook.

“Iya, Tante?” lirih Jungkook.

“Kamu bisa, melanjutkan hubunganmu dengan Adeeva. Tetapi dengan satu syarat,” ungkap Khairunisa, kontan Jungkook mengernyit heran.

“Apa yang harus saya lakukan, Tante?” tanya Jungkook penasaran.

“Mualaf!”

Perkataan Khairunisa sukses membuat Jungkook membelalakkan matanya lebar. Pilihan yang sungguh sangat sulit untuknya. Sungguh, ia benar-benar frustasi saat ini. Di satu sisi ia sebagai pria, tidak ingin kehilangan kekasih yang sangat ia cinta. Namun, di sisi lain pula ia tidak bisa pindah agama begitu saja. Karena pihak keluarganya sudah pasti tidak akan pernah menyetujui keputusannya.

“Bagaimana, Jungkook?” tanya Khairunisa.

Jungkook menghela nafas berat lalu berkata, “Maaf sebelumnya, Tante. Saya harus memikirkan itu semua secara matang. Jika boleh, dapatkah kiranya Tante memberi saya sedikit waktu, untuk mengambil keputusan yang terbaik?”

“Baiklah, Tante tahu itu sebuah keputusan yang harus kamu pikirkan dengan sangat matang. Jadi, Tante akan memberikanmu waktu untuk memikirkan semuanya. Tidak lama. Tante butuh jawaban darimu sebelum hari raya lebaran tiba,” ungkap Khairunisa.

Long Distance Religionship [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang