Happy Reading
.
.
.Adeeva langsung sumringah kala Jungkook, mengajak dirinya untuk bertemu. Dengan cepat, Adeeva mengiyakan ajakan dari kekasihnya itu. Selang beberapa menit mereka mengobrol via telpon. Khairunisa memanggil Adeeva, guna memberitahukan, bahwa dirinya telah selesai menyapu lantai.
“Koko, sudah dulu, ya? Deva ingin, mengepel lantai.”
“Baiklah, semangat untuk hari ini, Sayang.”
“Terima kasih, Koko! Sampai bertemu besok.”
Setelah mengucapkan kata terakhirnya tadi. Adeeva langsung memutus sambungan teleponnya. Lalu mempersiapkan peralatan untuk mengepel lantai.
Sementara itu, kini Park Jimin tengah berkutat dengan layar ponselnya. Seperti sedang memikirkan sesuatu. Jimin harus sesegera mungkin, mengetahui siapa pria yang saat ini berstatus sebagai kekasih dari Adeeva. Satu nama kini terlintas di pikiran Park Jimin.
“Tante, Nisa! Tepat sekali. Aku harus menghubunginya, sekarang. Semoga saja, beliau sedang tidak sibuk.” Park Jimin mulai menggulir layar ponselnya dan mencari-cari kontak Khairunisa.
Park Jimin tengah mengetikkan sebuah pesan, yang akan ia kirimkan pada Khairunisa. Dalam pesannya berisi, bahwa dirinya ingin bertemu dengan Khairunisa, namun tanpa sepengetahuan Adeeva.
“Baiklah, Park Jimin. Semoga, Tante Nisa mau memberitahu informasi tentang kekasih Adeeva,” gumam Jimin.
***
Selesai dengan tugasnya menyapu lantai. Khairunnisa beristirahat sejenak di ruang tamu, sembari memainkan ponselnya. Alisnya mengernyit kala satu notifikasi WhatsApp masuk ke ponselnya.
“Park Jimin ... ingin bertemu denganku? Tanpa ingin, diketahui oleh, Adeeva?” batin Khairunisa.
Adeeva yang kebetulan sekali tengah mengepel lantai ruang tamu. Lantas mengerutkan keningnya, melihat wajah Khairunisa, yang mengeluarkan ekspresi cukup aneh baginya.
“Mama, kenapa? Mengapa, terlihat sangat serius sekali?” tanya Adeeva penasaran. Ia menghentikan kegiatan mengepelnya sejenak.
“H-hah? Tidak ada apa-apa, Deva. Mama, hanya sedang membaca, berita terbaru hari ini.” Khairunisa lantas gelagapan menjawab pertanyaan dari Adeeva. Membuat Adeeva semakin curiga, karena tak biasanya sang mama bersikap aneh seperti ini.
“Benarkah? Oke, baiklah,” ucap Adeeva. Kemudian lanjut mengepel lantai.
Khairunisa beranjak dari tempatnya lalu berkata, “Deva, Mama naik ke kamar dulu.”
“Iya, Ma,” jawab Adeeva.
Sesampainya di depan kamar, Khairunisa membuka kenop pintu kamarnya, dan melesat masuk ke dalam. Tak lupa, Khairunisa mengunci pintu kamarnya, lalu membuka ponselnya dan membalas pesan dari Park Jimin.
***
16.00
Khairunisa dan juga Adeeva, kini tengah bersiap-siap untuk memasak menu buka puasa, di hari pertama puasa tahun ini. Hari ini, mereka akan memasak cukup banyak makanan. Untuk takjil, mereka akan membuat kolak kurma. Dan untuk makanan beratnya, mereka akan memasak kari ayam.
Adeera, adik bungsu dari Adeeva turun dari lantai dua. Lalu menghampiri ibu dan juga kakaknya, yang tengah sibuk menyiapkan menu untuk berbuka puasa.
Sesampainya di dapur, Adeera berdiri di samping Khairunisa yang tengah sibuk membersihkan daging ayam lalu berkata, “Wah, banyak sekali, makanan yang akan dimasak.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Religionship [Completed]
Teen FictionPerjalanan kisah cinta pasangan berbeda keyakinan. Awalnya Jungkook dan Adeeva tidak mempermasalahkan perbedaan besar yang ada diantara keduanya. Namun, seiring berjalannya waktu. Masalah mulai muncul dalam hubungan mereka. Adeeva di jodohkan denga...