Outaishihi ni Nante Naritakunai

c9

Bab 9 : Keadaannya

Freed POV

―――― Apa artinya perilaku ini.

Aku sudah muak dengan itu.

21 tahun yang lalu, dengan posisi Putra Mahkota negara ini dan dengan penampilan yang bisa dikatakan tidak menginginkan apa-apa lagi, aku lahir.

Dari pelatihan raja hingga pelajaran permainan pedang, bahkan dalam sihir tidak ada yang menjadi kelemahanku, jika aku mencoba melakukan sesuatu maka hasilnya akan datang.

Mengawasiku seperti itu, semua orang memujiku sebagai Putra Mahkota yang ideal.

Aku sendiri berusaha untuk menjadi seperti itu, dan bersikap seperti itu.

　『Putra Mahkota Sempurna』

Itulah evaluasi yang aku terima dari masyarakat.

Astaga, itu adalah pembicaraan yang tidak masuk akal.

Bahkan aku punya satu atau dua kekhawatiran.

Itu adalah kekhawatiran yang tidak bisa aku ceritakan kepada orang lain, tetapi aku memiliki disposisi seksual yang jauh lebih kuat daripada kebanyakan orang.

Aku bisa melewatkannya sambil menyebarkannya dengan sesuatu yang lain, tetapi itu agak sulit.

Lebih jauh lagi jika aku mengabaikannya, konsentrasiku akan menderita, dan itu akan mempengaruhi kendali sihirku.  Karena aku yakin akan kendaliku, aku cukup terkejut.

Selain itu, secara sepihak semakin buruk dari tahun ke tahun. Di saat yang sama kekuatan sihirku juga meningkat, tapi sebagai gantinya mengendalikannya menjadi lebih sulit. Tahun ini, efeknya akhirnya mulai menunjukkan itu mempengaruhi sihir ofensifku.

―――― Seperti yang diharapkan, ini buruk.

Bagiku yang memimpin tentara dan sering bertempur, mengulur-ulur situasi di mana saya tidak memiliki kekuatan konsentrasi sama sekali tidak diinginkan.

Aku harus melakukan sesuatu, sambil berpikir dan mencari cara untuk mengurangi hasrat seksualku, aku mendengar bahwa penyihir yang berurusan dengan satu-satunya alat kontrasepsi wanita, menjual obat hanya dengan tujuan itu.

Aku mendengar bahwa dia menagih jumlah uang yang berlebihan, tetapi siapa yang peduli tentang itu.

Untuk melanjutkan situasi ini lebih buruk. Jika aku bisa melakukan sesuatu, maka aku tidak peduli jika aku harus menggunakan dan menyalahgunakan semua yang aku miliki.

Berharap putus asa, aku mencoba untuk melakukan kontak dengan penyihir itu tetapi tidak berjalan dengan baik, dan pada akhirnya aku bahkan tidak dapat bertemu dengannya.

Tidak bisa bertemu dengan penyihir, jalanku menjadi gelap.

Sekarang setelah hal ini terjadi, daripada mengurangi hasrat seksual, aku berusaha untuk melampiaskannya, tetapi metodeku terbatas.

Itu sering dikatakan, tetapi jika aku menanganinya sendiri, secara keseluruhan aku merasa tidak puas.

Meskipun mengatakan demikian, aku ingin menghindari memanggil wanita ke kamarku.