Outaishihi ni Nante Naritakunai

side story 4

Kisah Samping 4: Etiket Pria dan Wanita

"Lidi, kemarilah."

Setelah beberapa saat dengan pertunanganku dengan Freed, Ayah memanggil.

"Ya apa itu. Ayah."

"Umm, ada sesuatu yang harus kuberitahukan padamu."

Bagi Ayah untuk berbicara dengan cara yang tidak menyenangkan, aku memiliki firasat yang sangat buruk tentang hal itu.

"……Apa yang kamu bicarakan?"

"Kamu akan segera, memasuki upacara pernikahanmu dengan Yang Mulia. Oleh karena itu penting untuk mewariskan kepadamu [Etiket pria dan wanita]] kerajaan."

"Etiket Pria dan Wanita… .."

Itu sekitar waktu, ketika Freed mengucapkan kata itu ketika aku bertemu dengannya.

"Betul sekali. Aku pikir itu adalah aturan standar tentang bagaimana bersosialisasi dengan pria dan wanita. Kamu pasti malu tanpa mengetahui hal ini sama sekali.  Sekarang dengarkan baik-baik."

"Ketika kamu memikirkannya dari sudut pandang akal sehat, aku merasa ini seharusnya dijelaskan kepadamu sebelumnya, tapi…."

"…… .terutama ketika itu belum diputuskan." (T / T: pernikahan…?)

"Apakah begitu……"

Meskipun aku ingin bertanya kepada ayahku yang jelas-jelas berpaling, untuk saat ini aku khawatir tentang detailnya. Sisanya bisa datang nanti.

"Yah, mungkin tidak perlu menjelaskan kepadamu sekarang, namun sebagai orang tuamu ini adalah tugasku juga. Mohon dengarkan baik-baik."

Aku merasakannya saat aku mengalihkan pandanganku, sekarang melihat ke tempat [Bunga Raja] bersembunyi.

Tidak, itu bukan imajinasiku.

Jika seseorang memiliki pengalaman aku pikir aku akan mengerti, tetapi bagaimanapun juga karena itu akan dijelaskan, aku dapat mendengar suara perasaan ayahku.
Aku menghela nafas lalu mendorong ayahku untuk berbicara.
Jika kamu mengatakan untuk mendengarkan maka aku akan mendengarkan. Sejujurnya, bukan berarti aku tidak tertarik.

"…."

Jadi, saat Ayahku menceritakan aturannya, aku menjadi tidak bisa berkata-kata.
Namun terkait aturan pesta malam, yang pertama adalah praktik yang disebut seks.

……… eh, dalam masyarakat aristokrat negara ini melakukan praktik tidak senonoh?
Apakah itu berarti seorang wanita adalah 'Tuna'….? (T / N: マ グ ロ aka Tuna, dalam istilah tidak senonoh artinya tidak bergerak, orang yang tidak bertanggung jawab. Sini .)

Sementara aku tercengang, aku ingat bahwa aku mengikuti banyak tindakan Freed.

… ..Aku belum mengikuti (aturan) apapun kan?
…… .Tentang menyukai sesuatu seperti punggung atau tatap muka bukan?

Ayahku memiliki wajah yang aneh saat dia menatap aku dengan mata jauh saat dia mengakhiri diskusinya.
Aku hanya akan memastikan.

"Ayah …… mungkin pertanyaan yang canggung untuk ditanyakan tapi, um …… Apakah biasanya seperti itu bagi masyarakat umum?"

"Betul sekali. Tidak ada yang lain selain itu …… Nn? Kamu harus tahu itu kan? Karena kau bagaimanapun juga telah diberi [Bunga Raja]."

Pada saat ini, satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah mengubah senyum kaku ku saat menghadap Ayah.
Wai …… .. Apa maksudmu! ??

Jenis kelamin seperti itu, tapi aku tidak pernah melakukannya seperti itu!
Tentunya, aku pikir itu normal ketika aku pergi dengan seseorang namun, 'di dunia ini itu adalah bid'ah yang tidak masuk akal' bukankah itu yang kamu katakan… ..!?

Saat aku terkejut, aku ingat apa yang dikatakan Freed kepadaku.

Ketika aku bertanya apa itu [Etiket pria dan wanita], dia tidak menjawab aku saat senyuman mengambang mengatakan 'Kamu tidak perlu tahu'.

Sekarang aku mengerti alasan dia tersenyum.
Mengingat informasi yang aneh, aku tidak ingin melakukan hubungan seks yang tidak menyenangkan.
Aku melihatnya… Namun aku benar-benar mengerti. Mengapa diam saja?
Kalau begitu kamu seharusnya berkata begitu!

…… ..orang itu, apakah dia merencanakan segalanya sebelumnya ?!

Hanya untuk diingatkan tentang penampilan senyuman pangeran berperut hitam yang menyegarkan, aku mengertakkan gigi.
Ah benarkah begitu?
Karena aku tidak punya apa-apa untuk ditanyakan kepada Ayahku, di permukaan sementara aku entah bagaimana tersenyum, aku hanya memberikan satu kesimpulan.

Di dunia ini, Freed pasti orang mesum.

***