** Novel Terjemahan **
By Google Translate
Sumber : Novelupdate.com
Pernah menjadi orang Jepang. Ketika dia menyadari bahwa dia bereinkarnasi, dia adalah putri seorang Duke.
Tunggu sebentar, tunanganku adalah Putra Mahkota?
Tidak peduli seberapa tam...
Agak lebih jelas setelah berbicara dengan Delris, aku segera mencoba kembali ke mansion. Aku berjalan di pinggir jalan beraspal dengan langkah cepat. Masih ada jarak ke gerbang.
Jika aku tidak kembali sebelum waktu makan siang, akan diketahui bahwa aku meninggalkan kamarku. Mengambil arloji yang terpasang di saku, aku memeriksa waktu. Karena aku tinggal di rumah Delris terlalu lama, beberapa waktu telah berlalu.
"Ini buruk"
Kalau terus begini, aku tidak akan datang tepat waktu untuk makan siang. Ayahku akan berada di kastil saat ini, jadi itu tidak akan menjadi masalah, tapi ibuku masih di mansion. Aku baru saja dimarahi pagi ini, jadi jika memungkinkan aku ingin menghindari dimarahi lagi. Yang terpenting, aku tidak ingin melihat wajah sedih ibuku lagi.
Secepat mungkin, aku melewati gerbang tengah, dan entah bagaimana berhasil melewati gerbang dalam juga. Setelah itu aku hanya perlu kembali ke mansion.
"Lidi?"
Di belakangku yang bingung, suara bingung memanggil. Melihat kembali ke suara yang dikenalnya, teman masa kecilku sedang melihat keluar dari antara gerbong yang membawa lambang Duke of Pellegrini.
Putra tertua Duke, William, Kepala Penyihir saat ini.
"Will"
Jarang bisa bertemu di tempat seperti ini. Berpikir seperti itu, Will yang mengenakan jubah biru tua dengan sulaman perak, menunjukkan statusnya sebagai Kepala Penyihir, perlahan turun dari kereta.
"Aku tidak berpikir aku akan menemuimu di sini"
"Benar, tapi maaf, Will. Aku sedang terburu-buru untuk kembali ke mansion. Sampai jumpa lagi."
Aku merasa menyesal karena dia secara khusus turun dari kereta untukku, tetapi aku benar-benar tidak punya waktu.
Setelah menjelaskan situasinya secara singkat dan menyatukan tanganku untuk meminta maaf, aku mencoba untuk pergi. Namun, Will menarik tanganku ke arahnya. Sejenak, aku merasakan dinginnya tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu, Lidi. ...... ..Aku baru saja berpikir untuk pergi ke rumah sekarang. Tidak apa-apa untuk berkendara bersama. "
