14. Lisa dan Suzy

1.7K 161 13
                                    

Happy Reading All..........

____________________________________

"Kalau begitu selamat berjuang, karena aku yakin kau tidak akan pernah bisa melakukannya! Percayalah, meski kau melakukannya dengan cara yang licik sekali pun, kau tidak akan pernah bisa melawan takdir Tuhan!"

Jennie terdiam, masih tak percaya dengan apa yang di dengarnya. Saat ini, otaknya seolah mendadak lemot seketika. Melihat Jisoo yang berani melawan perkataan lelaki bernama Taehyung itu. Kesetiaan Jisoo benar-benar terlihat jelas, saat wanita itu dengan tegas dan tenang melawan perkataan Taehyung. Jisoo tidak tertarik dengan lelaki itu, dan dengan teguh mempertahankan hubungannya dengan Jennie. Hari ini, Jennie melihat perbedaan di diri Jisoo. Apalagi, ketika cinta mereka mendapat cobaan seperti saat ini.

Jisoo tetap tenang, tidak dengan Jennie yang selalu tersulut emosi, ketika Taehyung memancing amarahnya dengan cara memuji Jisoo. Istri ketiga Jennie yang begitu sangat cantik.

Di depannya, Taehyung juga terdiam mendengar kata-kata Jisoo. Kata-kata yang di lontarkan Jisoo seolah membuat dirinya kalah sebelum berperang. Dan Taehyung begitu benci dengan kondisi seperti ini. Di kalahkah seperti saat ini. Ia malu, malu di depan Jennie. Selama ini, apa yang di inginkan Taehyung selalu terwujud, dan apakah kali ini ia tidak akan mendapatkan keinginannya? Jisoo! Wanita itu adalah keinginan Taehyung saat ini dan itu mutlak, meski Jisoo berstatus menjadi istri Jennie sekali pun.

"Pergilah! Oppa harus makan!" Ucap Jisoo. Begitu tenang.
"Aku mencintaimu, Jisoo!" Ungkap Taehyung.
"Aku tidak mencintaimu! Dan hanya Jennie Oppa yang ada di hatiku, bukan yang lain! Keluarlah sekarang!" Balas Jisoo kembali dengan tenang namun tegas.

Dan Taehyung menggeram, kemudian memilih keluar dari ruangan Jennie. Meninggalkan Jisoo dan juga Jennie yang masih mematung tak percaya dengan apa yang ia dengar dari Jisoo. Perbedaan Jisoo yang pertama kali di perlihatkan di depannya.

Jennie menoleh pada sosok istri polosnya yang sangat cantik itu, kemudian memeluk tubuh mungil sang istri dengan perut yang sedikit membuncit karena kehamilannya. Jennie bahagia, dia begitu bahagia melihat sang istri yang dengan tegas membelanya dan juga mempertahankan hubungan mereka.

"Kau mengagumkan!" Puji Jennie.
"Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan! Lelaki itu adalah salah satu orang yang berani masuk ke dalam hubungan kita, dan kita harus kuat dengan orang-orang seperti dia! Jangan biarkan orang seperti dirinya menghancurkan pernikahan kita, Oppa! Dan aku akan tetap selalu percaya pada Oppa!" Kata Jisoo. Kemudian ia tersenyum pada Jennie.

"Tidak ada alasan lagi untuk aku membencimu! Kau terbaik untukku, meski kau bukan istri pertamaku! Bodoh jika aku melepaskanmu, Jisoo!" Jennie menggesekkan hidungnya di pipi Jisoo.
"Oppa, meski Oppa memintaku untuk pergi sekali pun, aku tidak akan pernah pergi dari sisimu!"
"Maaf, ya? Membuatmu harus melawan Taehyung. Dia memang orang penting dalam hubungan kerja sama ini, tapi yakinlah aku tidak akan takut dengannya." Jisoo mengangguk, percaya dengan ucapan Jennie.

Jisoo sejenak menoleh pada laptop Jennie, lalu ia kembali fokus menatap Jennie. Jennie hanya diam, tersenyum ketika menatap Jisoo yang saat ini tengah membuka kotak makanan untuk Jennie. Melayani lelaki itu seperti yang biasa ia lakukan. 

Jennie kembali duduk dengan tenang, menatap istrinya yang dengan cekatan menyiapkan makanan untuknya.

"Apa itu pekerjaan yang sedang kau lakukan, Oppa?" Jisoo menunjuk laptop Jennie.
"Iya, Sayang. Itu sangat melelahkan. Masalah kantormu untuk sementara aku percayakan pada Appa, aku lelah jika harus mengurus keduanya. Maaf, ya?" Sesal Jennie.
"Tak apa, Oppa. Justru aku akan sangat khawatir, jika Oppa memaksakan tubuh Oppa untuk bekerja. Lagipula, di Perusahaan milik Appa, ada Paman Lee yang membantu semua pekerjaan di sana. Jadi, Oppa tak perlu khawatir."

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang