07. Membela?!

1.3K 159 19
                                    

Jennie menyelesaikan sarapannya seperti biasa. Namun, ia sesekali melihat Jisoo yang duduk di samping Chaeyoung. Makan dengan tenang. Ini pertama kalinya, Jennie mencuri pandang untuk melihat Jisoo.

Jennie mendesah. Kemudian, ia bangkit dari duduknya. Seperti biasa, Chaeyoung, Lisa dan Jisoo akan mengantar Jennie hingga depan Rumah. Dan Jisoo yang membawa tas milik Jennie. Biasanya, Jennie akan mencium kening kedua istrinya kecuali Jisoo. Dan itu sudah biasa terjadi. Jisoo hanya bisa menatapnya. Ia sedikit menunduk, ingin merasakan kecupan Jennie. Karena terakhir kali mereka melakukannya, tepat ketika pesta pernikahan mereka waktu itu. Dan setelah itu, Jennie tak lagi menciumnya.

Jisoo memberikan tas kerja milik Jennie.

Tidak!

Ia tak menunjukkan wajah kecewanya, namun ia menunjukkan senyum manisnya untuk di lihat Jennie sebelum lelaki itu pergi ke Kantor. Selalu seperti itu. Sudah menjadi kebiasaan untuk Jisoo. Dan Jisoo menyukainya.

"Hati-hati di jalan, Oppa!" Kata Jisoo tersenyum tulus.
"Hmm." Balas Jennie datar.
"Nanti siang mau di bawakan makanan?" Tawar Chaeyoung, membuat Jennie tersenyum.
"Boleh." Chaeyoung ikut tersenyum.
"Ok. Nanti akan aku antarkan!"
"Terima kasih, Sayang." Kata Jennie sambil mencubit pelan pipi sang istri.

Setelah itu, ia pergi menggunakan mobilnya. Jisoo kemudian masuk, ia masih mempunyai pekerjaan yang lain. Mencuci semua piring yang berada di atas meja.

"Aku bantu, ya?" Tiba-tiba Chaeyoung datang dan menawari bantuan.
"Tak perlu, Unnie! Biar aku saja yang mengerjakannya. Unnie menemani Hayoon saja di kamar." Kata Jisoo menolaknya dengan halus.
"Hayoon sedang tidur, Jisoo. Jadi aku bisa membantumu. Ayolah jangan menolaknya!" Chaeyoung bisa melihat Jisoo yang kemudian membalasnya dengan anggukan dan senyuman.

Jangan tanyakan tentang Lisa, karena ia sama sekali tak ingin berdekatan dengan Jisoo. Entah kenapa ia begitu sangat membenci gadis polos itu. Seolah, posisi Jisoo sangat berbahaya untuknya. Apalagi, saat tahu jika Jessica begitu menyayangi Jisoo. Membuatnya semakin membenci Jisoo.

***

Siang hari, setelah Jisoo menyelesaikan masakannya. Dan tentunya setelah menyelesaikan makan siang, Chaeyoung segera pergi membawa bekal makanan untuk Jennie. Jennie mungkin tak menyukai Jisoo, namun Jennie menyukai makanan buatan Jisoo. Apa pun yang di masak Jisoo, pasti selalu Jennie makan. Dan seburuk apa pun perlakuan Jennie, Jisoo tak pernah protes. Menurutnya, Jennie masih perlu waktu yang panjang untuk menerima dirinya.

Chaeyoung sampai di Kantor Jennie, ia segera memasuki gedung tinggi itu dan memasuki lift untuk segera pergi ke lantai 20, di mana ruangan Jennie berada.

Sebelum bertemu dengan Jennie, Chaeyoung menemui sekretaris Jennie. Menanyakan keberadaan Jennie.

"Sajangnim sedang ada tamu, Nyonya Kim." Chaeyoung mengkerutkan kening.
"Siapa?"
"Nona Bae!"
"Suzy?"
"Iya, Nyonya. Nona Bae baru saja sampai, Nyonya!"

Chaeyoung mendesah, ketika mendengar jawaban sekretaris Jennie. Ada apa lagi si Nenek Sihir itu menemui Jennie?

Dengan langkah marah, ia segera melangkah ke arah ruangan sang suami. Ini sudah masuk jam makan siang, jadi untuk urusan apa jika tidak mengajak Jennie makan siang? Orang itu sungguh benar-benar keterlaluan!

Chaeyoung tak langsung masuk begitu saja, ia berhenti di depan pintu yang sedikit terbuka. Memperhatikan sang Suami yang seperti tengah berdebat dengan Suzy.

"Kau bilang, jika kau tidak akan menikah lagi! Jadi, siapa gadis itu? Dia mengaku, jika dia adalah istri ketiga darimu!" Ah… Chaeyoung tahu maksud Suzy, pasti Jisoo.
"Apa urusanmu?!" Jennie terlihat biasa saja. Tak tertarik dengan ucapan Suzy.
"Kau bilang tidak akan menikah lagi waktu itu! Dan kenapa kau menikahi gadis itu!"
"Penting untuk ku jawab pertanyaan konyolmu itu? Pergilah! Aku muak denganmu!"

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang