15. Chaeyoung join!?

1.4K 150 13
                                    

Lisa menatap Chaeyoung yang saat ini tersenyum pada Jisoo. Lisa bisa merasa bahwa itu senyuman yang biasa di perlihatkan Chaeyoung pada Jisoo dan juga dirinya, bahkan dengan Jennie. Lisa hanya penasaran, apakah yang di katakan Suzy benar apa adanya? Dan apakah benar, jika Chaeyoung memang sangat membenci Jisoo? Dan senyuman itu, hanya senyuman palsu untuk mengelabui Jisoo? Tapi benarkah? Mengapa Lisa masih ragu?

Jika memang apa yang di katakan Suzy benar, berarti Chaeyoung memang sangat pandai berakting. Menyembunyikannya dengan begitu sangat sempurna. Dan ia harus mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan Chaeyoung. Ia harus memastikannya dengan mata kepalanya sendiri.

Saat ini, ketiga wanita yang berstatus menjadi istri Jennie itu tengah makan malam bersama sang suami tercinta. Sedari tadi, mata Lisa terus saja memperhatikan gerak-gerik Chaeyoung yang memang penasaran dengan kata-kata Suzy dan mencoba mencari tahu kebenarannya.

Lisa sedikit tersentak, ketika mengetahui raut wajah Chaeyoung yang berubah datar sejenak, ketika memandang Jisoo yang tengah mengambilkan minuman untuk Jennie. Di mata itu, entah mengapa Lisa bisa menemukan ada raut wajah tak suka. Dan ini membuat Lisa sedikit yakin, jika apa yang di katakan Suzy benar. Tapi, ini bukan bukti yang akurat. Bisa saja Chaeyoung tak sengaja memperlihatkan ekspresi seperti itu, bukan? Atau ia harus mendengarnya langsung dari mulut Chaeyoung?

Lisa masih menatap tak suka ketika Jennie memberikan elusan halus di pipi Jisoo. Dan masih saja terus merasa penasaran, mengapa Jennie berubah begitu cepat pada Jisoo. Apa yang Jisoo lakukan kepadanya? Lisa harus mencari tahu kebenarannya.

3 hari setelah pertemuan Lisa dengan Suzy, mereka masih belum melakukan rencana mereka untuk menyingkirkan Jisoo. Entah mungkin mereka akan bertemu lagi untuk membicarakan rencana mereka ke depannya.

Aku akan mencari tahu sendiri tentang kebenarannya!

Setelah makan malam selesai, Jennie berniat untuk melihat kedua bayinya. Ia melangkah ke lantai 2 dan memasuki kamar kedua bayinya yang cantik. Di sana, ia melihat kedua bayinya yang tengah tertidur pulas. Rasa lelah Jennie menghilang begitu saja, ketika ia melihat kedua Princess Kim itu.

Tak lama, pintu kembali terbuka dan memperlihatkan Chaeyoung yang datang ke arahnya. Wanita itu memeluk Jennie dari belakang, menyandarkan kepalanya pada punggung Jennie. Jennie tersenyum, ia memegang tangan Chaeyoung yang melingkar di perutnya.

"Appa?"
"Hmm??" Jennie menoleh, menatap Chaeyoung yang menyandarkan kepalanya di bahu Jennie.
"Hanya rindu. Tidur denganku, ya?" Rengek Chaeyoung yang terdengar menggemaskan di telinga Jennie.
"Ok, aku akan tidur denganmu, Eomma." Balas Jennie lembut.

Jennie menarik Chaeyoung, kemudian menggendong wanita yang berstatus menjadi istri pertamanya itu. Menyimpan satu tangan di punggung Chaeyoung, sementara tangan yang lain di bawah lutut Chaeyoung. Membawa Chaeyoung ke kamar mereka. Mereka terlihat seperti pasangan pengantin baru di malam pertama. Baik Chaeyoung dan Jennie sama-sama merindukan satu sama lain. Lagipula, Chaeyoung adalah cinta pertama Jennie begitu juga sebaliknya.

"Baiklah, saat ini aku begitu sangat merindukanmu." Kata Jennie menatap intens kedua mata Chaeyoung. Chaeyoung memutar kedua bola matanya malas, ia mengerti maksud Jennie.
"Bisakah kau tidak mesum meski hanya sehari?" Keluh Chaeyoung.
"Tidak bisa. Aku ingin menerkammu sekarang. Besok aku akan menerkam Jisoo!"
"Oh astaga… kasihan Jisoo, Appa!"
"Aku kan lembut." Ucap Jennie tak mengalah.
"Terserah apa katamu saja."
"Jadi…" jennie menaik turunkan alis matanya, membuat Chaeyoung menatapnya jengah, namun tetap menuruti keinginan Jennie.

Posisi mereka yang awalnya duduk di sisi ranjang, kini dengan cepat Jennie ubah menjadi berbaring. Lebih tepatnya, menindih tubuh Chaeyoung.

Ini yang tak di sukai Chaeyoung, Jennie begitu sangat mesum pada ketiga istrinya. Pernah suatu malam, ketika Jennie benar-benar menginginkan hal itu. Dia pergi ke kamar Chaeyoung, namun saat Chaeyoung kelelahan, ia lalu pergi ke kamar Lisa untuk mendapat jatah dari istri keduanya itu. Hanya saja, setelah menggempur Lisa, Jennie masih saja belum merasa puas. Dan akhirnya pergi ke lantai 1. Dan Jisoo menjadi yang terakhir untuk menuntaskan nafsunya. Entah apa yang terjadi pada Jennie saat itu, nafsunya begitu sangat tinggi dan akhirnya ketiga istrinya secara bergantian membantunya untuk menuntaskan nafsu yang menguasai tubuhnya. Mungkin saja malam itu ia salah minum.

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang