3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅

02. Janji

Happy Reading All...........

______________________________________

Jisoo baru saja memasak makan malam. Ia menyiapkannya sendiri tanpa bantuan. Wajah lelahnya begitu tampak terlihat, ada sedikit peluh yang membasahi dahinya. Tentu sebelum makan malam tadi, Lisa memerintahkan dirinya menyiapkan air untuk mandi. Dan dengan senang hati, Jisoo menurutinya tanpa protes sama sekali. Bahkan, ia juga merapikan tempat tidur Lisa yang terlihat berantakan.

Jisoo juga sempat menawarkan bantuan untuk Chaeyoung, namun istri pertama Jennie itu menolaknya dengan halus. Ia mengerti, jika Jisoo pasti akan sangat lelah. Seharian bekerja sendiri tanpa bantuan. Membersihkan Rumah Jennie yang luas dan besar itu sangat mustahil jika sendiri, namun nyatanya Jisoo bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan. Dan hebatnya lagi, Jisoo tak mengeluh sama sekali. Ia terbiasa melakukannya ketika di Rumahnya sendiri.

Mereka hanya makan bertiga, tanpa ada Jennie yang menemani karena lelaki itu harus lembur. Padahal istri pertamanya tengah hamil besar saat ini. Mau bagaimana lagi, Jennie tak hanya memegang satu perusahaan, namun 2 perusahaan sekaligus. Meski tak menyukai Jisoo, tapi Jennie tetap mau mengurus perusahaan Ayah Jisoo yang telah sah menjadi miliknya itu.

"Unnie, aku yang akan menunggu Oppa, sebaiknya Unnie lekaslah istirahat! Kasihan bayinya, jika sang Ibu kelelahan." Kata Jisoo pada Chaeyoung setelah mereka menyelesaikan acara makan malam, yang langsung di sambut dengan senyuman manis dari Chaeyoung.
"Baiklah. Terima kasih, Jisoo." Jisoo mengangguk.

Lisa tak berniat sama sekali untuk ikut dalam perbincangan mereka. Istri kedua Jennie itu memang sama sekali tak tertarik, ia lebih memilih untuk merebahkan dirinya di kasur empuknya. Apalagi, saat ini ia tengah hamil.

Selama menunggu, Jisoo duduk di ruang depan. Ia hanya duduk diam dengan di temani segelas air putih yang ia siapkan, jika Jisoo merasa haus. Entah berapa lama ia menunggu, hingga Jisoo tertidur di sofa. Ia terlihat lelah, apalagi setelah bekerja mengurus Rumah seharian ini.

Tepat saat jam menunjukkan angka 12 malam, pintu Rumah terbuka. Jennie melangkah masuk, lalu melihat Jisoo yang tertidur dalam keadaan duduk di sofa dengan menghempaskan tubuhnya di sofa. Jennie melangkah ke arah istri ketiga, di lihatnya lekat gadis polos itu lalu menolehkan pandangannya ke arah gelas di meja. Tinggal setengah.

Di raihnya gelas itu, kemudian tanpa merasa bersalah ia menumpahkannya ke wajah Jisoo yang masih tertidur. Sontak saja membuat Jisoo terlonjak kaget, karena air yang mengguyur wajah cantiknya itu. Menyebabkannya basah.

"Uwaa…. Hujan! Hujan!" Reflek ia mengusap wajahnya yang basah.

Sadar jika itu bukan Hujan, Jisoo menatap Jennie yang menatapnya datar dengan gelas yang berada di tangannya. Ia segera berdiri.

"Oppa, sudah pulang?" Jennie semakin datar menatap Jisoo.
"Terkejut? Aku tak tahu bagaimana caranya membangunkanmu, jadi ku siram saja kau!" Kata Jennie tanpa merasa bersalah sedikit pun.
"Tak apa, Oppa. Mau ku buatkan sesuatu?" Seolah bukan masalah bagi Jisoo, tanpa beban Jisoo mengalihkan pembicaraan. Tersenyum tulus, meski wajahnya basah kuyup bahkan membasahi bajunya.
"Aku ingin tidur di kamar Lisa!" Kata Jennie yang terdengar tegas.
"Ne, Oppa. Mau ku bawakan tas-nya? Atau aku membantu melepas dasiya?" Tawar Jisoo lagi.
"Tak perlu!" Tolak Jennie yang langsung melangkah melewati Jisoo.

Setelah kepergian Jennie, Jisoo merutuki dirinya sendiri karena telah tertidur ketika menunggu Jennie. Kemudian, ia melangkah ke arah kamarnya sendiri untuk segera merebahkan dirinya di kamar kecilnya.

***

Kim Chaeyoung! Gadis pertama yang menjadi istri dari Jennie. Gadis yang manis dan penuh kelembutan. Cinta pertama dari seorang Kim Jennie Ruby Jane. Chaeyoung adalah perempuan paling lembut yang pernah Jennie temui. Dan kelembutannya itu membuat Jennie mencintai dirinya. Bahkan dengan wibawanya, Jennie mempertemukan Chaeyoung dengan kedua orang tuanya. Dan akhirnya, mereka mendapat restu, meski itu sangat sulit. Karena Taeyeon yang sempat melarang hubungan keduanya.