17. Salah Sasaran

1.2K 149 12
                                    

Happy Reading All...

__________________________________

Jennie mendesah lega, ketika ia telah menyelesaikan pekerjaan Kantornya untuk hari ini. Dia merenggangkan otot tangannya yang terasa kaku, kemudian merapikan lembaran-lembaran di atas mejanya. Dan bersiap untuk pulang, karena ia membutuhkan istirahat.

Hanya saja langkah kakinya tertahan, ketika ada sebuah ketukan pintu yang terdengar. Ia mengernyitkan dahinya bingung. Jennie pikir, ia adalah orang terakhir pulang. Namun nyatanya, masih ada orang di Kantor itu selain dirinya.

Setelah pintu terbuka, Jennie bisa melihat seorang perempuan yang berstatus menjadi Sekretarisnya tengah tersenyum menyapanya. Namun Jennie bingung, mengapa perempuan itu masih berada di Kantor? Bukankah harusnya Nayeon sudah pulang?

"Nayeon? Ada apa?"
"Sajangnim, ada yang harus kita bicarakan. Bisakah?"

Meski Jennie begitu bingung dengan sikap Nayeon yang begitu serius, namun Jennie tetap menganggukkan kepalanya. Mengijinkan Nayeon berbicara dengannya.

***

Jennie pulang, ia menghela nafasnya. Jam menunjukkan pukul 11 malam. Dan ketiga istrinya sepertinya telah berada di kamar masing-masing. Jennie melangkah masuk ke dalam kamar istri ketiganya. Di lihatnya sang istri yang tengah terbaring, namun Jisoo belum memejamkan kedua matanya. Perempuan itu tengah memandang ke langit kamarnya. Tangannya tak diam, Jisoo mengelus perutnya yang membuncit.

Dengan senyum manisnya, Jennie menghampiri sang istri. Mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, Jisoo menolehkan pandangannya ke arah Jennie yang mendekat. Jisoo tersenyum menyambut kedatangan sang suami.

"Kenapa belum tidur?" Tanya Jennie.
"Belum mengantuk, Ayah. Ayah baru pulang?" Jennie mengangguk.

Chup!

Jennie mengecup bibir hati milik Jisoo dengan begitu lembut.

"Besok libur, Bunda ada acara?" Jisoo menggelengkan kepalanya.
"Memangnya kenapa, Ayah?" Tanya Jisoo balik.
"Kita jalan-jalan, ya?" Jisoo mengangguk.
"Bersama Unnie?"
"Tentu. Bersama Hayoon dan Hyewon juga. Sekalian belanja pakaian bayi untuk calon anak kita yang disini." Ucap Jennie lagi sambil mengelus perutnya.

Jisoo mengangguk setuju. Bahkan sebelumnya Jisoo belum terpikirkan untuk membelikan baju untuk calon anak mereka. Apalagi, usia kandungannya telah memasuki usia 7 bulan. Dan Jisoo harus mempersiapkannya mulai saat ini. Jisoo hanya mempersiapkan keperluan untuk persalinan, bukan keperluan bayinya setelah melahirkan.

Jisoo merutuki kebodohannya. Jennie benar, mereka harus membeli perlengkapan untuk bayi mereka nanti setelah melahirkan.

Jisoo mendengus kesal, ketika Jennie tiba-tiba menciumi seluruh wajahnya. Ia hanya geli dan terkejut, karena ulah suaminya.

"Ayah… jangan ih! Geli!" Protes Jisoo.
"Ayah ingin mendapatkan jatah dari Bunda!"
"Kemarin sudah! Kenapa tidak minta dengan Unnie saja?"
"Lebih seksi Bunda!" Jisoo memutar kedua bola matanya, ketika mendengar jawaban asal milik Jennie.
"Ish… Ayah!"
"Ayah paksa kalau begitu!" Jisoo membelalakkan kedua matanya.

Dan dengan pasrah, Jisoo kembali melayani Jennie.

Bukan karena Jennie tak menginginkan Chaeyoung maupun Lisa, namun tubuh Jisoo begitu terlihat menggoda karena efek kehamilannya. Jika seorang Perempuan hamil, beberapa bagian tubuhnya memang akan terlihat menonjol. Apalagi dadanya, maka dari itu Jennie lebih memilih bermain dengan Jisoo.

Chaeyoung dan Lisa juga pernah mendapatkan hal yang sama, ketika kedua perempuan itu hamil. Jennie memang lebih suka bermain dengan mereka, ketika mereka tengah hamil. Itu karena bagian tubuh mereka terlihat lebih menonjol. Dan Jennie menyukainya. Bulan ini, Jennie sudah meniduri ketiga istrinya secara bergantian. Dan itu sangat sering. Jennie lelah dengan pekerjaan Kantor, dan akhirnya meminta ketiga istrinya untuk melayani nafsunya yang tinggi. Jennie memang sangat menyukai hubungan ranjang, jadi tak heran jika ia memintanya lebih sering. Jika Chaeyoung atau Lisa mendapatkan tamu bulanan, maka Jisoo yang akan melayaninya. Dan saat ini, entah kenapa secara bersamaan Lisa dan Chaeyoung mendapatkan tamu mereka, dan akhirnya Jennie meminta jatahnya pada Jisoo.

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang