19. Kilas Balik

1.3K 159 32
                                    

Happy Reading All........

_____________________________________

FlashBack

Jennie mempersilahkan Nayeon duduk di sofa, sementara ia menyusul. Memberi jarak pada Nayeon agar tak terlalu dekat.

Jennie cukup bingung, ketika melihat wajah serius dari Nayeon. Tak biasanya, perempuan yang berstatus menjadi Sekretarisnya itu menunjukkan raut wajah seriusnya. Apalagi, perempuan itu menemuinya di saat jam pulang seperti ini. Sepertinya sangat penting, hingga harus menunggu jam pulang seperti ini.

"Ada apa, Nayeon? Tak biasanya kau bersikap serius seperti ini."
"Maaf harus di saat seperti ini. Ini tentang Suzy dan Taehyung, Sajangnim."
"Ini bukan jam kerja, jadi kau bisa memanggilku Jennie." Dengus Jennie.

Nayeon mencebikkan bibirnya kesal. Saat ia serius seperti ini, masih saja lelaki itu protes tentang panggilannya pada Jennie tadi. Jika saja bukan atasannya, Nayeon pasti akan memukul kepala Jennie saat ini.

Keduanya memang dekat, jika di luar pekerjaan Nayeon akan memanggil Jennie dengan namanya langsung tanpa embel-embel Sajangnim. Nayeon adalah sahabat Jennie, juga sahabat Chaeyoung. Bahkan ia mendapat tugas dari Chaeyoung agar menjaga Jennie, ketika Suzy telah kembali waktu itu untuk menggoda Jennie, saat Jennie telah menikah dengan Jisoo.

"Ok, Jennie. Ini tentang Suzy dan Taehyung!" Jennie mengkerutkan keningnya.
"Memangnya kenapa? Apa yang mereka lakukan?"
"Begini ada seseorang yang mengabariku bahwa Suzy dan Taehyung pernah bertemu di sebuah kafe, orang itu mematai Suzy dan Taehyung bahkan merekam perbincangan mereka…" Jennie memotongnya.
"Tunggu… mereka saling kenal?" Nayeon mengangguk mantap.
"Sepertinya begitu. Aku sendiri tak tahu, mengapa mereka bisa saling mengenal. Tapi menurutku, mereka mungkin bekerja sama dalam urusan Kantor? Tapi aku tak peduli mengapa mereka bisa kenal…" Nayeon mengangkat bahunya acuh.
"Lalu apa yang akan kau sampaikan tentang mereka?" Tanya Jennie.

Nayeon menghela nafasnya. Jennie sangat suka memotong pembicaraan, tidak mau mendengarnya melanjutkannya terlebih dahulu.

"Ok, sepertinya Suzy meminta Taehyung untuk menjebak Nyonya Jisoo, agar terlihat jika Jisoo berselingkuh denganmu!"
"APA?!" Nayeon tersentak, ketika mendengar nada Jennie yang cukup tinggi.
"Bisakah kau sedikit memelankan suaramu, Tuan Kim? Aku belum selesai berbicara!" Protes Nayeon dengan kesal.

Jennie menggaruk kepala bagian belakangnya, lalu kembali menyuruh Nayeon melanjutkannya. Jika bukan karena keselamatan dan juga kebaikan Jisoo, Nayeon tak akan sudi membantu Jennie yang sangat menyebalkan ini.

"Hmm… sepertinya Suzy tahu, jika Taehyung menyukai istri ketigamu itu. Jadi… dia meminta Taehyung untuk menjebak Nyonya Jisoo. Jadi… kau harus menjaga Nyonya sebaik mungkin."
"Kapan mereka akan melakukannya?"
"Akan aku kabari, Jennie. Saat ini… aku menyuruh salah satu orang kepercayaanku untuk mengikuti Taehyung. Agar kita tahu, apa saja yang akan di rencanakan oleh lelaki itu. Tentunya atas saran orang yang mematai Suzy dan Taehyung."
"Kerja bagus!" Nayeon tersenyum mendengar pujian lelaki itu.
"Oh iya… orang itu bilang bahwa Suzy mempunyai satu orang kepercayaan bernama Jimin. Bisa saja lelaki itu akan di suruh untuk mencelakai Nyonya Jisoo. Jadi jaga Nyonya Jisoo baik-baik, apalagi dia sedang hamil."
"Tanpa kau suruh pun, aku akan menjaga Jisoo dengan baik. Tapi siapa orang yang kau maksud?"
"Sialnya dia menyembunyikan identitasnya." Gerutu Nayeon.
"Baiklah. Aku akan menjaga Jisoo sebaik mungkin!"

Nayeon mengangguk. Ia percaya, karena bagaimana pun juga Jennie sangat mencintai Jisoo. Di lihat bagaimana cara Jennie memandang Jisoo, bahkan sikap lembut dan perhatian yang sering Jennie perlihatkan. Itu memang membuktikan bahwa Jennie mencintai Jisoo, tak lagi membenci Jisoo seperti dulu.

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang