26. Extra Part

2K 155 23
                                    

Extra part yang terlalu lama.... 😂😂

Sori ya bagi yg nunggu😂

Btw

Happy Reading All......

♡♡♡

Rumah itu begitu besar dan luas. Setiap harinya, terdengar suara teriakan dan juga tawa dari anak-anak yang bermain disana.

Seorang anak lelaki berwajah tampan berlari menghindari dua orang kakak perempuannya. Ia tertawa sembari memegang sebuah boneka Barbie yang di bawanya, namun langkahnya terhenti saat ada seorang yang menghalangi jalannya. Kembarannya berdiri dengan wajah kesal sembari tangannya ia lipat di dada.

"Joochan!"
"Ish… ini tidak adil! Aku sendiri sementara kalian bertiga." Protes pria kecil bernama Joochan itu.
"Siapa suruh jahil. Sekarang jika di lawan malah marah-marah." Sungut Hyewon menatap tak kalah kesal pada Joochan.
"Ish… mengapa aku lelaki sendiri di Rumah ini." Ucapnya tak terima.
"Itu sudah takdirmu. Terima saja lah…" si tertua di antara mereka meledek pria kecil itu sembari terkekeh.

Hayoon tumbuh dengan baik, ia menjadi seorang anak perempuan yang cantik dan mirip dengan Ibunya. Dan itu juga terjadi pada Hyewon yang tumbuh dengan baik dan cantik seperti Lisa, tak lupa si kembar yang sama-sama tumbuh dan memiliki kemiripan dengan Ayah mereka.

Tahun depan, Hayoon dan Hyewoon akan terlebih dahulu masuk Sekolah. Sementara si Kembar masih menunggu dua tahun lagi.

Jooeun dan Joochan, meski keduanya mirip satu sama lain. Namun sikap mereka sangat berbeda. Joochan yang sangat jahil pada ketiga kakaknya, sementara Jooeun sendiri justru memiliki kemiripan sifat dengan Jisoo, Ibunya. Ia lembut, meski terkadang akan memarahi Joochan saat kembarannya itu berulah dan mengganggu kedua kakak mereka.

Joochan mengerucutkan bibirnya, menhentak-hentakkan kakinya saat mendengar ucapan Hayoon tadi. Ia kesal karena ia harus menjadi pria kecil satu-satunya di Rumah ini. Maksudnya, anak laki-laki satu-satunya di keluarga Kim. Setelah ini, Joochan akan merengek pada Jisoo! Ia ingin adik laki-laki, agar bisa menemani dirinya yang kesepian itu.

"Noona benar-benar menyebalkan!" Sungutnya.
"Kau juga menyebalkan!" Ucap Hayoon tak kalah kesal.
"Ish… nanti jika Chaeng Eomma mendengar, kita di marahi lagi." Hyewon mencoba menengahi, ia tak mau lagi di marahi oleh salah satu dari ketiga Ratu di Rumah ini.
"Iya, Unnie. Bagaimana jika nanti di marahi lagi? Jooeun juga tidak mau." Ucap Jooeun membantu Hyewon.
"Ish… Joochan, makanya kamu jangan berulah." Hayoon menyalahkan si bungsu.
"Kenapa aku lagi…" ucap Joochan tak terima.
"Kau yang memulai!" Kompak ketiga kakak perempuannya itu.

Kembali, saat kesal atau marah, Joochan akan menghentak-hentakkan kakinya sembari mengepalkan kedua tangannya dengan bibir mengerucut lucu. Wajahnya tampak begitu kesal, meski akan terlihat lucu secara bersamaan.

Hayoon yang paling tua di antara mereka, juga terkadang akan mengalah, meski ia akan menjadi kakak paling galak, jika Joochan sudah berulah. Dan Hyewon, sebenarnya ia juga penurut sama seperti Jooeun, hanya saja akan marah dan kesal, bila mana si bungsu menjahili dirinya.

Tadi saja saat dia dan Hayoon bermain boneka Barbie bersama di luar Rumah, tiba-tiba saja Joochan datang dan menjahili mereka, lantas merebut boneka Barbie yang mereka mainkan. Alhasil, Joochan berlari dan kedua kakaknya itu mengejar dirinya.

"Aigoo… ada apa lagi kalian ini?" Seorang perempuan dewasa menghampiri ke-4 anak itu.
"Mommy…." Hyewon dengan ceria menghampiri Ibu kandungnya itu, lantas Lisa mengangkat tubuh mungil anaknya itu.
"Ada apa lagi, Sayang? Mommy mendengar kalian dari ruang keluarga tadi." Ucap Lisa sembari menatap satu-persatu putra dan putri Kim itu.
"Joochan berulah lagi, Mom. Aku dan Hyewon di jahili tadi." Hayoon mengadu.
"Benar begitu, Joochan?" Yang di tanya malah menundukkan wajahnya.

3 Wife | JenSoo & JenRosé & JenLisa ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang