part 57

727 43 7
                                    

Setelah diprotes terus kapan gunara nikah hari ini adalah hari pertemuan gunara untuk membahas pernikahan akhirnya yaaa dan pertemuan ini dirumah gunawan ya dan yang ikut pergi kerumah gunawan cuman ridwan ngerti kan karna rani harus banyak istirahat lesti pun begitu oiya kenapa ridwan gak jagain rani ya karna rani yang minta jadi mau gak mau ridwan harus turutin







RUMAH PUTRA

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh keluarga hakim pun sampai di rumah putra dan ayah pun mengetuk pintu 'tok tok tok' dan terbuka lah pintu nya ternyata yang buka bita atau bi Nita ART rumah putra "bi taa udah lama gak ketemuu"ucap rara sambil memeluk bi ta "eh non rara yaudah yuk masuk"ucap bi ta dan rara pun melepaskan pelukannya dan mereka pun masuk ke dalam







RUANG TAMU

Keluarga hakim pun duduk menunggu keluarga putra "bentar ya bi ta panggil"ucap bi ta dan dia pun pergi untuk memanggil semua anggota keluarga setelah dipanggil semua pun datang "selamat malam pak Irfan Bu showimah"sapa pipo "selamat malam juga pak Dony dan ibu Lilis"sapa balik Irfan "jadi gimana nih konsep nikahannya?"tanya pipo "ya kita sih terserah dengan anak-anak"jawab ayah dan semua pandangan tertuju pada gunara "kenapa mandangin kita kayak gitu mana konsepnya"ucap gunawan dan mimo pun memberikan buku konsep pernikahan dan gunara pun melihatnya "gimana ndi?"tanya rara "bentar cing kita liat sampai habis dulu baru tentuin"jawab gunawan dan mereka pun melihat desain nya sampai akhir dan setelah selesai mereka pun menentukan desain nya setelah itu mereka bilang kepada yang lain "kalian yah bagus banget pilihannya"ucap meli "harus dong mli kan sekali seumur hidup"ucap gunawan "terus mli kapan dong nikah?"tanya meli "ya kapan-kapan lah mli umur kamu aja masih muda bangett"jawab rara "tau kak mli randa aja susah banget disuruh kesini"ucap jirayut kompor "ayut kompor juga ya"ucap ridwan dan jirayut pun cengengesan "kapan kita laksanakan pernikahannya?"tanya bunda "kapan ndi?"tanya rara "aku sih terserah kamu aja mau kapan"jawab gunawan "jangan terserah aku dong kan kita yang nikah"ucap rara "yaudah dua bulan lagi gimana?"tanya gunawan dan rara mengangguk dan sudah ditetapkan ya kalau pernikahan gunara dua bulan lagi "kalian nanti pergi ke tempat temen mimo ya tempat bikin undangan oke"ucap mimo "oke mimo"ucap gunara

<SKIP MEMBAHAS MAKAN DLL>

Keluarga hakim pun pulang kerumah yaiyalah kemana lagi kan







RUMAH HAKIM

Setelah sampai mereka langsung masuk dan bertemu dengan billar

RUANG TAMU

Mereka bertiga kaget kenapa cuman bertiga karna sepertinya rara tau kenapa "hahaha kayak nya aku tau deh kenapa kak billar disini hahaha"ucap rara yang tidak bisa menahan tawanya "ih seneng banget sih ra"kesel billar "emang kenapa dek kok billar diruang tamu"ucap ridwan "kak billar pasti bikin kak lesti marah kan terus disuruh tidur diluar kan hahaha"ucap rara yang kesenangan "hehe tapi kan itu bawaan hamil ra dede jadi sensi kan cuman nanya tadi"ucap billar "loh emang kamu nanya apaan lar?"tanya ayah "hehe nanya kalau anak kedua udah lahir mau nambah lagi gak gitu yah"jawab billar seketika semua yang disana pecah ketawa nya "aduhh sakit banget perut rara aduhh hahaha"ucap rara "lagian lu aneh billar baru juga hamil udah mau nambah lagi hahaha"ucap ridwan "hehe ya maaf kan cuman nanya"ucap billar "udah sana di kamar tamu udah rara beresin karna tau pasti akan ada kejadian ini hahaha"suruh rara dan billar pun menuju ke kamar tamu "aduhh hahaha udah ya aku ke kamar dulu bye ayah bunda bang nopal"ucap rara dan dia pun ke kamar nya sambil tertawa kayaknya dia seneng banget "abang juga ya ayah bunda mau liat rani"ucap ridwan dan dia pun meninggalkan ayah sama bunda "bun ayah seneng deh kita kayak gini lagi rasayang adem gitu"ucap ayah "iya yah bunda juga semoga keluarga kita gak kayak dulu ya"ucap bunda dan mereka pun ke kamar untuk istirahat







KAMAR RARA

Rara saat ini sedang duduk saja dikasurnya sambil memainkan gitarnya "engkau lelaki terbaik ku,ku ingin kau tau ku ingin kau jadi teman cintaku"nyanyi rara sambil memainkan gitar "tapi kan dia sudah jadi teman cintaku hahaha"ucap rara yang baru sadar "udah ah mau tidur besok kan mau bikin undangan"ucap rara dan dia pun terlelap di alam mimpinya

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang