part 66

653 53 17
                                    

Sudah seminggu mereka kuliah lagi dan selama itu irwan selalu mengganggu rara dan hari ini gunara bakal pindah ditempat gunawan sekarang mereka lagi dirumah rara untuk mengemas barang






RUMAH HAKIM (KAMAR GUNARA)

Mereka lagi menyusun baju di koper "ndi tolong ambil catokan aku"ucap rara dan gunawan pun mengambilnya setelah itu lanjut beres-beres dan ada yang menghampiri mereka siapa lagi kalau bukan ridwan dan leslar kalau rani lagi masak "kakak sedih deh gak ada yang ribut disini yang suka gigit"ucap lesti "sini tangannya kak lesti"ucap rara dan lesti pun memberikan tangannya ke rara dengan bingung dan rara pun menggigit tangan lesti dan lesti pun sudah pasti kesakitan "awh sakit adek"ucap lesti sambil mengelus tangannya "katanya bakal kangen gak ada yang gigitin yaudah aku gigit dulu"ucap rara polos dan semuanya tertawa kecuali lesti "kakaaa kok ketawa nya puas banget"protes lesti dan billar pun berhenti tertawa "maaf de abisnya bener rara"ucap billar "aduhh bakal kangen sama adek kesayangan abang ini"ucap ridwan sambil memeluk rara "aku juga bakal kangen sama abang liat leslar hahaha"ucap rara sambil membalas pelukan ridwan "ihh dua abang adek ini suka banget liat ipar nya digituin"kesel billar "kayaknya ipar yang ternistakan cuman kaka deh soalnya gun enggak kak rani gak"ucap lesti (btw brosist sudah selesai pelukannya) dan tak lama rani dan ara pun ikut masuk dan ara pun berlari ke rara dan gunawan "mommy daddy"ucap ara sambil berlari dan memeluk gunara yang dipeluk pun kaget "kenapa sayang?"tanya rara "nanti ara kangen gimana?"tanya ara "kan ara bisa main ke rumah daddy"ucap gunawan "nanti mama sama papa gak bolehin"ucap ara "emang iya coba tanya dulu"ucap rara dan ara pun melepaskan pelukannya dan bertanya kepada leslar "mama papa kalau ara main ke rumah daddy boleh gak?"tanya ara "boleh dong sayang kenapa gak boleh tapi jangan repotin yang ada disana"ucap lesti "kalau boleh sekarang juga bisa ara ke rumah daddy gun"ucap billar semangat karna ingin berdua dengan lesti😂 "kakaaaa"ucap lesti "emang ara mau sekarang ikut mommy dan daddy"ucap rara "mau mommy"ucap ara "yaudha siap-siap sana"ucap gunawan dan ara pun siap-siap sama lesti "ndi udah semua kan?"tanya rara "udah cing sini aku bantu bawa ke mobil"ucap gunawan sambil mendorong koper untuk kebawah "sini adek abang cute girl abang"ucap ridwan sambil melebarkan tangannya dan rara pun memeluk ridwan sekali lagi "abangg aku pasti bakal kangen sama abangg nanti aku bakal sering main disini jangan diganti ya kamar aku"ucap rara "siapa yang mau ganti sih sayangnya abang gak akan"ucap ridwan dan rara pun bergantian memeluk rani "kak ranii sehat-sehat ya sama bayi nya calon keponakan mommy ini"ucap rara "iya sayang aduhh bakal gak ada yang julid nih"ucap rani "hahaha kan ada ayah bang ridwan sama kak lesti kan aku belajar julid dari mereka bertiga sama abi juga"ucap rara dan terakhir sama billar kan lesti lagi bantu ara "kak billar sehat-sehat terus ya nurut sama kak lesti nanti disuruh tidur diluar lagi loh"ucap rara "iya rara adek ipar terbaik kamu juga nurut sama suami ya"ucap billar "itu pasti kak billar"ucap rara dan lesti sama ara pun ke kamar lagi "hmm lagi ada acara peluk-pelukan ya tapi kakak gak diajak"ucap lesti dan rara pun gantian memeluk lesti "kakak ku tersayang jaga kesehatan ya ingat ada bayi disini keponakan rara punya mommy nih"ucap rara "iya dek kamu disana nurut apa kata suami sehat terus ok"ucap lesti dan rara mengangguk dan rara pun melepaskan pelukannya "ayo sayang kita kerumah daddy"ucap rara sambil menggandeng tangan ara dan kebawah diikuti yang lain








HALAMAN RUMAH

Pada saat dihalaman sudah ada gunawan bersama ayah dan bunda "sini putri bunda peluk"ucap bunda dan rara pun memeluk bunda dan gantian memeluk ayah "gun jagain rara ya jangan sampai dia nangis"ucap ayah "pasti ayah gak akan gun biarin Rara nangis kecuali nangis bahagia"ucap gunawan "yaudah kita pamit dulu ya semua"ucap rara "ayo ara masuk mobil"ucap gunawan "loh kok ara ikut?"tanya bunda "ara pengen main sama mommy nya bun jadi ke rumah gun aja dulu disana kan juga ada ayut sama meli"ucap ridwan dan gunara pun pergi bersama ara








RUMAH PUTRA (RUANG TAMU)

Gunara dan ara pun masuk kedalam dan bertemu dengan semua anggota keluarga "Assalamualaikum semuanya"salam gunara "waalaikumsalam"jawab semuanya "wihh ada ara sini sayang"ucap meli "bunaa kangen"ucap ara "buna juga sayang"ucap meli "ini kita gak disuruh duduk dulu nih"ucap gunawan "oiya sini anak mimo sama menantu mimo"ucap mimo dan gunara pun duduk gabung sama yang lain "jadi tinggal nih kak rara disini"ucap meli "iya dong mli kan rara suami bang gun"ucap gunawan "ada temen lagi nih mimo"ucap mimo "udah-udah mending kalian berdua ke kamar beres-beres terus istirahat dulu"suruh pipo dan gunara pun diatas sedangkan ara bermain dengan meli dan jirayut








KAMAR GUNARA

Rara lagi membereskan baju nya dengan gunawan sedangkan gunawan lagi mandi "indii ini baju nya udah aku siapin aku kebawah dulu bantuin mimo masak"ucap rara sedikit teriak karna takut gunawan tidak mendengar "iya sayanggg"ucap gunawan dan rara pun turun kebawah








DAPUR

Pada saat rara kedapur ternyata disana ada mimo dan meli sedangkan bi ta lagi ngurusin tanaman "hai mimo mli"sapa rara "hai juga"sapa balik mereka "aku bantuin ya ngapain nih"ucap rara "kak rara bantuin aku sini aku gak bisaa"ucap meli dan rara pun membantu meli mengupas bawang "ya ampun mli masa ngupas bawang gak bisa"ucap mimo "gak bisa mimo perih mata akuu"ucap meli "sini aku ajarin"ucap rara dan rara pun mengajari meli dengan sangat telaten "oiya ara mana mli?"tanya rara "lagi main sama ayut dan pipo"jawab meli "itu anak nya dede kan?"tanya mimo "iya mimo lucu banget kan"ucap rara "iya sayang lucu bangett"ucap mimo "dijemput jam berapa ara kak?"tanya meli "bentar lagi mungkin mana bisa kak lesti jauh dari anak nya lama kecuali ada urusan"jawab rara dan tak lama ada bunyi bel "dan sudah pasti itu kak lesti"ucap rara dan rara pun mencuci tangan nya "bentar ya mimo aku kedepan dulu"ucap rara "gapapa sayang nanti mimo nyusul mli kamu kedepan juga gih"ucap mimo dan meli pun mencuci tangan nya dan ikut rara kedepan








RUANG TAMU

Pas ramel keruang tamu sudah ada leslar dan gunawan beserta pipo,jirayut,dan ara repot ya nulisnya "hai semuanya"ucap ramel "hai juga"ucap semuanya "kalian habis masak?"tanya pipo "iya pipo bantu-bantu mimo"jawab rara "udah mau pulang ya ara"ucap rara "iya mommy"ucap ara dan mimo pun datang dari dapur "kenapa gak makan disini aja sekalian mimo banyak masak tau"ucap mimo "eh gak enak tante"ucap lesti "aduh maaf tante kita ada urusan yang gak bisa ditinggal"tolak lesti halus "yaudah deh nanti mimo suruh gunara buat antar makanan kerumah ya"ucap mimo "iya tante kita pamit dulu ya semuanya"ucap billar dan keluarga leslar pun pergi "mli rara ikut mimo taruh makanan"ucap mimo dan yang cewek pun ke ruang makan "eva gak mau diajak kesini yut?"tanya pipo "aduhh kasian pipo baru sampai"ucap jirayut "mli suruh randa makan disini yaa"teriak gunawan "iyaa bang gunn"balas meli dengan teriak juga "aduh ni dua anak ya suka banget teriak-teriak"ucap pipo sambil mengusap-usap telinganya dan tak lama randa pun datang "assalamualaikum"salam randa "waalaikumsalam"jawab semuanya "wihh ngumpul nihh"ucap randa sambil salam dengan pipo "enggak bang lagi tidur"kesel jirayut "hehe ayut jangan kesel gitu dong"ucap randa "abis nanya nya gak masuk diakal gitu dah tau lagi ngumpul"ucap jirayut "udah ayut masa berantem dengan abang ipar sendiri"ucap gunawan "ihh punya abang ipar kayak gini harus mikir satu tahun"ucap jirayut "ayutt"ucap pipo "gapapa pipo kita mah biasa berantem apalagi sama rara"ucap randa dan yang cewek pun menghampiri mereka "yuk makan"ajak mimo dan mereka pun keruang makan dan makan dengan tenang








RUANG MAKAN

Mereka kayak keluarga harmonis ya kan emang harmonis "enak banget mimo"puji randa "bisa aja kamu ran"ucap mimo malu-malu "yaiyalah siapa dulu yang bantu" ucap rara sama meli "ramel gitu lohhh"kompak mereka "kok mli jadi kangen eva ya"ucap meli "sama mli kak rara juga"ucap rara "kok jadi kak mli sama rara yang kangen kan harusnya ayut"ucap jirayut "ya gapapa lah kan kita calon kakak iparnya"ucap ramel "hmm terserah kalian aja deh"ucap jirayut "ayut kok gak manggil rara kakak tapi mli iya?"tanya mimo "kalau ayut manggil rara kakak itu aneh mimo bener gak ra?"ucap jirayut "iya mimo kayak aneh gitu kalau ayut panggil kakak"ucap rara dan mereka pun melanjutkan makannya

















SAMPAI SEGINI DULU YA MAAF LAMA SOALNYA BESOK UJIAN AKHIR


















MAAF KALAU BANYAK TYPO















MAAF KALAU ADA KATA-KATA YANG TIDAK BERKENAN DI HATI KALIAN



















JANGAN LUPA VOTE
















BYE

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang