part 68

588 48 12
                                    

Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi ridwan karna sang istri akan melahirkan anak pertama mereka buat yang nanya kapan gunara punya anak nanti ya saat ini gunara,ayah,bunda, dan leslar sudah di RS bersama ridwan sedangkan rani sedang diruangannya lagi diperiksa







RUMAH SAKIT (LUAR RUANGAN)

Mereka sedang menunggu yang lain dan menunggu rani yang lagi melakukan untuk memperlancar persalinan nanti (aaa gak ngerti) tak lama yang lain pun datang "gimana bang?"tanya meli "belum meli"jawab ridwan dan setelah menunggu dokter dan rani beserta dua suster pun keluar pada saat keluar ridwan pun langsung menghampiri mereka "suami pasien?"tanya dokter dan ridwan mengangguk "mari ikut kita untuk memberi kekuatan kepada istri anda"ucap dokter dan ridwan pun ikut masuk ke dalam "semoga kak rani gapapa"ucap rara "kita sama-sama doa ya cing"ucap gunawan dan rara mengangguk "ara mana kak?"tanya putri "dia lagi sekolah nanti kak billar jemput"jawab lesti "apa gak sebaiknya ara dirumah aja de biar dia juga gak bosan"saran bunda "boleh sih bunda tapi dia sama siapa kalau sama lesti dan kakak dia bosan"ucap lesti "yaudah nanti bunda sama ayah temenin"ucap ayah dan mereka menunggu dengan rasa khawatir

<SKIP PERSALINAN>

Dan ayah,bunda,dan leslar dirumah untuk menemani ara sedangkan yang lain berada di ruangan rani







RUANGAN RANI

Mereka masih menunggu rani sadar dan anak mereka cowok yeayy dan tak lama rani pun sadar "sayang kamu udah sadar gimana masih ada yang sakit?"tanya ridwan "gapapa kok sayang mana anak kita"ucap rani dan rara pun menghampiri mereka dengan menggendong bayi mereka "ini diaa anak nya kak rani"ucap rara sambil memberikan bayi kepada rani "ganteng ya kayak abang eh gak ah abang manis dia ganteng"ucap rara "itu pujian kan?"tanya ridwan "ya pujian abang sayangg"jawab rara "emang uwan manis ra?kayaknya enggak deh dia mah pahit"ucap faul "yee sirik aja lu glowing"ucap ridwan "bentar jangan berantem dulu tentuin dulu namanya"ucap rara "adelio hakim aja"ucap rani "boleh bagus"ucap ridwan "gemes adelio"ucap putri "mput kenapa pengen punya anak nikah"ucap faul dan semuanya tertawa kecuali harput yang salting atau apa deh "kan bang faul dulu"ucap putri "masih lama mput jangan jadiin bang faul sama nia jadi penghambat kalian buat nikah ya kalau kalian mau sebelum kita ya gapapa"ucap faul "ihh kutikuling aku bijakk"ucap rara sambil memeluk faul "iya dong faul gitu lohh"ucap faul "beneran?"tanya hari "beneran bang ai kita juga udah ngobrol berdua kalau kalian mau duluan silahkan"jawab nia "ihh kalian mahh terus aku kapan dong?"tanya aulia yang sedari tadi diam akhirnya buka suara "kan kak cahu lagi cari duit kak aul santai"jawab rara "iya juga sih"ucap aulia "liat deh lio tante sama om kamu ributt terus"ucap ridwan "abangg mana ada kita berantem cuman ngobrol"ucap aura sambil merangkul satu sama lain "lio jangan dengerin papa kamu deh suka fitnah orang"ucap rara "tau Lio papa kamu itu suka banget jail sama kita semoga sifatnya gak turun ke kamu ya"ucap aulia "owh gitu gak mau beliin lagi lah kalau gitu"ucap ridwan dan aura pun langsung memeluk ridwan "aaa jangan gitu dong bang"ucap aura kompak "katanya suka jail yaudah abang gak beliin barang lagi"ucap ridwan "aaa abang ganteng deh"ucap aura "keluar perez nya"ucap hari "apaan sih pletok ikut aja masalah keluarga nih"ucap rara "tau hari main nimbrung aja"ucap aulia "jadi abang gimana hmm?"tanya ridwan "ganteng kok sama manis"kompak aura "yaudah nanti abang beliin make up deh"ucap ridwan "yeaay sayang abang"kompak aura "rara kan ada gun suaminya"ucap hari "ihh gapapa kan sekali-kali"ucap rara "ini masih mau pelukan atau makan nih"ucap lesti sambil menggendong ara diikuti billar yang membawa makanan "makan dong ayo kak aul"ucap rara setelah itu dia melepaskan pelukannya dan ke billar "sini kak billar kasian capek haha"ucap rara sambil mengambil makanan yang dipegang billar "tau aja sih rara"ucap billar "owh jadi capek bantuin istrinya?"tanya lesti "enggak kok sayang"jawab billar takut "udah kak lesti jangan marah-marah mulu mau lahiran tuh jangan sampai anak nya suka marah-marah"ucap rara "adekk"kesel rara "gak boleh berisik kak lesti ada bayi nanti nangis"ucap rara yang sudah makan bersama yang lain sambil menyuapi gunawan "manja ya bang gun semenjak nikah"ucap meli "kayaknya sama-sama manja deh"ucap hari "iya manja ditambah manja satu deh"ucap nia "yaudah sih sirik aja"ucap gunawan "kak lesti sama kak billar gak makan?"tanya rara "kakak udah makan kok tadi sebelum kesini"jawab lesti "eh kak lesti jangan duduk bareng kita udah besar perut tuh duduk di kursi aja biar nyaman"ucap putri pada saat lihat lesti ingin duduk dibawah dan lesti pun duduk di sofa "ara gak kangen hmm?"tanya putri dan ara pun gabung dengan JDBYOODE "buna nanti boleh gak kita main lagi?"tanya ara ke meli "boleh dong sayang masa gak"ucap meli "kok gak ijin ke mama sama papa?"tanya lesti "oiya lupa mama papa boleh gak nanti ara main sama buna dirumahnya?"tanya ara "boleh sayang tapi jangan repotin buna sama yang lain ya"ucap lesti dan ara pun mengangguk dan hormat kepada lesti semua yang melihat itu merasa gemes sama ara "sini lio bangun nih"ucap rani dan mereka pun melihat lio "hai lio keponakan mommy"ucap rara dan lio pun tersenyum "kalian kapan punya anak?"tanya billar ke gunara "belum kak billar nanti aja masih banyak kerjaan sekarang"jawab rara "betul tuh kita lagi banyak job"ucap gunawan

<SKIP RANI SUDAH PULANG KERUMAH>

Saat ini yang ada dirumah sakit ada gunara saja karna yang lain lagi siapin surprise "sini barangnya biar aku sama gun yang bawa"ucap ridwan dan duo wan pun kemobil untuk taruh barang sedangkan rara dan rani tidak bawa apa-apa dan mereka pun mengikuti duo wan ke mobil dan pulang kerumah








RUMAH HAKIM

Pada saat mau masuk kedalam mereka mendengar teriakan "SELAMAT DATANG ADELIO HAKIM"kompak mereka "sstt lio lagi tidur"ucap rara "makasih ya semuanya"ucap rani "sana istirahat bunda udah masakin makanan kesukaan kalian semua"ucap bunda dan mereka pun masuk dan ridwan sama rani ke kamar mereka "kalian nginep aja biar ramai disini"ucap bunda "gimana kak rara bang gun?"tanya meli "ya tanya sama abang kamu tuh"ucap rara "iya-iya boleh"ucap gunawan "yeaay byoode tidur bareng lagi"ucap nia "yaudah yukk ke kamar rara"ucap rara dan byoode pun ke kamar rara "pisah ranjang lagi ya gun yuk menanti tuh"ucap hari dan jd eleven-ridwan pun ke kamar tamu "ada-ada wae mereka"ucap lesti dan mereka pun ke kamar masing-masing








KAMAR RARA

Byoode sedang nyanyi santai di balkon sambil rara memainkan gitar nya setelah menyanyi mereka pun ngobrol santai "seneng deh kita tuh sekarang gak ada masalah lagi gitu jadi adem"ucap putri "iya put bener kalau kemaren-kemaren kita nangis terus liat rara koma keluarga kita berantem"ucap aulia "iya bener kak aul semoga kita bahagia terus ya"ucap rara "aminn"kompak byoode


















SAMPAI SEGINI DULU YA MAAF BIKIN NUNGGU SUMPAH JADI SEDIH LIAT KALIAN NUNGGU























JANGAN LUPA VOTE
















MAAF BANYAK TYPO
















BYE

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang