part 80

585 58 15
                                    

Satu bulan kemudian JDBYOODE sedang latihan dan saat ini bagian byoode untuk latihan karna tadi mereka sudah latihan sama-sama sedangkan jd eleven mereka istirahat dulu di kantin







TEMPAT LATIHAN

Byoode saat ini sedang latihan di pandu oleh edwin dan ditemani oleh cahu karna cahu juga ada membuat koreo dan tiba-tiba aulia merasa mual "kak edwin kak cahu aul ke toilet dulu ya"izin aulia dan langsung pergi ke toilet tanpa menunggu persetujuan mereka berdua "aul kenapa?"tanya cahu "ya mana kita tau yang jadi suami nya siapaaa"jawab byoode kompak "udah kalian lanjutin aja latihannya dikit lagi loh habis itu istirahat gantian jd eleven"ucap edwin dan byoode pun latihan sampai akhir tanpa aulia ada rasa khawatir di semua member byoode tapi mereka harus fokus dan mereka pun selesai dan langsung menyusul aulia di toilet sedangkan jd latihan









TOILET

Pas di toilet aulia masih saja mual pada saat itu mukanya sangat pucat "kak aul kenapa kita ke dokter ya"ucap rara "gapapa dek kak aul cuman masuk angin kok"ucap aulia "gak kak aul mpeng bener kita ke rumah sakit dan jangan ikut tampil nanti"ucap putri dan mau tak mau aulia pun kerumah sakit ditemani byoode dan sebelum itu minipaw izin kepada cahu dan edwin dan minipaw langsung menyusul member yang lain dan mereka langsung kerumah sakit








RUMAH SAKIT

Aulia langsung di periksa dokter ditemani rara di dalam nya sedangkan yang lain menunggu diluar "semoga kak aul gapapa"ucap putri









RUANG DOKTER

Setelah di periksa aura pun menunggu hasilnya setelah beberapa menit dokter pun tersenyum aura pun bingung dengan ekspresi dokter "biar saya tebak kakak saya hamil bener kan?"tanya rara yang sudah paham akan ekspresi dokter "benar kakak anda hamil selamat ya"ucap dokter aura pun berpelukan karna senang "makasih ya dok infonya"ucap aulia terharu "iya sama-sama nanti ambil vitaminnya ya"ucap dokter dan aura kompak mengangguk dan mereka pun pamit keluar dan menemui member yang lain








LUAR RUANGAN

Member byoode yang lain kebingungan dengan ekspresi aura setelah keluar karna mereka sangat bahagia tetapi putri langsung cepat menangkap ekspresi tersebut "positif?"tanya putri dan aura kompak mengangguk mereka berlima pun berpelukan dengan rasa senang "mli kabarin indi kalau sudah selesai semuanya ngumpul di basecamp aja"ucap rara dan meli pun menelpon gunawan untuk kumpul di basecamp










BASECAMP(RUANG KELUARGA)

Byoode pun menunggu yang lain sambil menonton film oiya tadi mereka sudah ambil vitamin "kira-kira nanti anaknya kak aul cowok atau cewek ya"ucap nia "ya belum lah niaa kan baru"ucap aulia "iya juga sih"ucap nia "kak nia kenapa sih?"tanya meli "gak tau mli"jawab nia "rara laper deh rara masak dulu ya bumil mau apa?"tanya rara "owh jadi bumil doang yang ditanya"ucap meli "kan kalian mah bisa makan apa aja kalau bumil kan biasa ngidam nih mau makan apa jadinya"ucap rara "bikin rujak aja dek pakai mangga muda ada kan?"tanya aulia "wihh siap rujak bakal diantar yang lain kalau mau rara bikin banyak"ucap rara dan semua pun mengangguk rara pun kedapur










DAPUR

Di dapur rara bertemu dengan bibi "eh bi lagi ngapain?"tanya rara "ini lagi masak buat makan siang non"jawab bibi "owh rara boleh minta tolong gak masak yang banyak soalnya yang lain bakal kesini rara mau bikin cemilan sama rujak"ucap rara "bisa non oiya bahan rujak nya ada di kulkas ya non"ucap bibi dan rara mengambil bahan-bahan untuk membuat rujak "bi kentang ada dimana ya tolong rebusin empat ya"ucap rara dan bibi pun melakukan apa yang rara suruh "nih non tempat untuk rujak"ucap bibi dan rara pun mengambil nya dan langsung menaruh rujak nya di tempat tersebut dan dia melihat kentangnya sambil menunggu lembut rara mengambil tepung ya rara mau bikin kentang goreng untuk cemilan semua orang dia pun menyiapkan tepungnya setelah lembut kentang nya di dinginkan dulu

<SKIP BIKIN CEMILAN>

Rara pun membawa kentang gorengnya sama rujak ke ruang keluarga ternyata semuanya sudah ngumpul termasuk cahu iyalah ada istrinya










RUANG KELUARGA

Rara pun gabung sama yang lain "nih rujaknya kak aul"ucap rara sambil memberikan rujaknya pada aulia "kamu pengen rujak kenapa gak bilang dan kok tumben?"tanya cahu rara pun bingung karna dia tak tau apa yang sudah member byoode bilang ke yang lain dia pun bisik ke pada putri yang ada di sebelahnya "mbul yang lain belum tau?"tanya rara "belum mpeng rencanya nunggu kamu dulu"jawab putri dan aulia pun tiba-tiba angkat bicara "jadi alasan byoode minta kalian kesini adalah"ucap aulia semuanya pun penasaran kecuali byoode-aulia "jangan di gantung gitu dong aull"ucap ridwan "maaf bang jadi aulia positif hamil"ucap aulia dan yang cowok pun kaget cahu pun langsung memeluk aulia "aaaaa kiyuttt"teriak kompak byoode "udah pelukannya ini rujak nya udah rara buatin"ucap rara dan aulia pun makan rujak sedangkan yang lain makan kentang goreng "jadi karna kak aul lagi hamil jadi kita akan tampil tetap sebagai byoode tapi berempat"ucap rara mewakilkan "tapi dek"ucap aulia "gak kak aku gak mau kak aul keguguran karna banyak latihan"ucap rara semuanya kaget mendengar ucapan rara "plis yah kak aku gak mau kakak keguguran"ucap rara dan aulia pun pasrah *dek kenapa ngomong gitu*sedih ridwan melihat adek nya dia takut adek nya menjadi sedih lagi "kalau gitu rara ke kamar dulu semuanya"ucap rara dan langsung ke kamar nya "biar gue yang nyusul"ucap ridwan langsung mengikuti rara ke kamar nya










KAMAR RARA

Pada saat di kamar rara ridwan melihat rara sedang berdiri di balkonnya sambil melihat pemandangan dan ridwan pun menghampiri sang adik nya dia pun menepuk bahu rara "dek kamu gapapa?"tanya ridwan rara pun kaget dan langsung menghapus air matanya "ha?gapapa kok bang"jawab rara "dek kalau mau dikeluarin aja gapapa kok ini abang bukan orang lain"ucap ridwan mendengar itu tangis rara pun pecah kembali dan rara langsung memeluk sang abang "bang aku jadi ingat aku gagal jaga dia bang"ucap rara "dek ingat ya ini bukan kesalahan kamu ini takdir paham?"ucap ridwan "aku tau bang tapi bayangan itu terus muncul dan aku selalu jadi merasa bersalah"ucap rara memang benar akhir-akhir ini bayangan rara kecelakaan di tangga selalu terbayang ridwan pun kaget mendengarnya "kenapa kamu gak bilang hmm?"tanya ridwan "karna aku takut ngerepotin"jawab rara "dek kamu anggap kita apa sih orang asing"ucap ridwan kesal "maaf bang kalian keluarga aku apalagi abang karna kita emang keluarga tapi abang juga punya kehidupan sendiri dan aku juga punya keluarga sendiri"ucap rara ridwan pun melepaskan pelukannya dan melihat muka rara yang sembab "dek walaupun kita sudah punya keluarga sendiri tapi kita tetap keluarga kamu tetap adek abang dan abang tetap jadi abang kamu"ucap ridwan rara pun sudah mulai tenang karna mendengar apa yang dibicarakan ridwan













SAMPAI SEGINI DULU YA











JANGAN LUPA VOTE











MAAF BANYAK TYPO














BYE

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang