part 76

545 45 7
                                    

Sudah sebulan rara dirawat untuk pemulihan dan hari ini JDBYOODE akan pulang ke Indonesia JD saat ini sedang chek out hotel sama bantuin BYOODE chek out karna BYOODE membantu rara di rumah sakit









RUANG RARA

Byoode sedang membereskan barang-barangnya dan koper mereka semuanya sudah disini "bentar kamu bisa jalan gak atau perlu kursi roda?"tanya aulia "gak tau kak aul kaki aku masih lemes"ucap rara "bentar meli nia tolong ambilkan kursi roda ya"ucap aulia dan minipaw pun keluar untuk meminta kursi roda setelah beberapa menit minipaw pun datang dengan kursi roda ini lansung dibeli agar gak usah di balikin lagi (aku gak tau ya kalau kursi roda dirumah sakit bisa beli) dan Jd eleven pun datang juga "loh kok ini ada kursi roda?"tanya randa "ini rara kaki nya masih lemes untuk jalan jadi sementara pakai kursi roda"jawab aulia "abang gun tolong bantu rara untuk duduk di kursi roda"ucap aulia dan mereka berdua pun membantu rara untuk duduk "makasih abang indi"ucap rara "sama-sama"ucap mereka berdua "oke byoode udah belum?"tanya faul "udah kok"jawab byoode "yuk langsung ke bandara"ucap hari dan mereka langsung ke bandara untuk kasih surprise di Indonesia








RUMAH HAKIM

Ridwan sama faul masuk dulu untuk prank "assalamualaikum semuanya"ucap ridwan dan faul "waalaikumsalam"jawab semuanya "kok lesu gitu bang?"tanya lesti pura-pura karna ia tau bahwa ini prank "adek keadaannya lemah jadi belum bisa pulang maafin abang yah bun belum bisa jadi abang yang baik buat rara"ucap ridwan memeluk ayah dan bundanya "gapapa nak ini sudah takdir"ucap bunda tiba-tiba yang lain masuk tapi rara ditutupi dengan badan hari,gunawan,dan randa "udah belum sih lama banget capek tau nunggu diluar"ucap seseorang tiba-tiba dan mereka bertiga pun kesamping dan tampaklah rara yang sedang terseyum manis di kursi roda "hai saye upin"ucap rara seperti upin-ipin "adekkk bunda kangen banget sama adek"ucap bunda langsung memeluk rara "loh katanya keadaan rara melemah?"tanya billar jadi yang tau rara udah sadar hanya lesti yang lain gak tau "itu cuman prank kak billar"ucap rara "kalian ya udah pandai prank orang tua"ucap ayah "hehe maaf ayah"ucap JDBYOODE "loh kok dede biasa aja?"tanya billar "karna dede udah tau ka"jawab lesti "owh gitu ya sekongkol ya kalian"ucap bunda "oiya kak aul kapan nikah?"tanya rara "bulan depan adek ku sayang"jawab aulia "cepet banget aul"ucap lesti "ya gapapa biar gak diomelin terus sama mama dan papa"ucap aulia "yaudah adek keatas istirahat"ucap bunda dan gunawan sama ridwan membantu rara untuk ke atas









KAMAR GUNARA

Rara pun dibaringkan di kasur "ini abang taruh di dekat pintu ya"ucap ridwan dan rara mengangguk "yaudah abang tinggal"ucap ridwan dia pun turun ke bawah gabung sama yang lain rara pun bangun untuk duduk aja dikasurnya dan sebelahnya gunawan juga duduk "ndii"ucap rara sambil memandang gunawan dengan mata berkaca-kaca gunawan pun kaget melihatnya "hei kenapa?"tanya gunawan khawatir "aku gagal jadi ibu yang baik"ucap rara yang sudah pecah tangisnya gunawan pun langsung memeluk rara untuk menenangkannya "aku gak pantas jadi ibu ya ndi?"tanya rara "sstt bukan gitu cing mungkin Allah sayang sama dia jadi diambil lagi pasti Allah persiapkan yang terbaik buat kita"ucap gunawan tiba-tiba JDBYOODE masuk ke kamar mereka dan kaget melihat rara menangis "loh adek kenapa?"tanya aulia panik dan rara pun langsung memeluk aulia setelah gunawan "kak aul aku gagal jadi seorang ibu aku gak bisa jaga dia"ucap rara semuanya pun merasa sedih melihat rara begini "bang sini"ucap aulia dan ridwan pun mendekat ke aura "adek kamu gak gagal sayang"ucap ridwan lembut "Allah sayang sama dia dek jadi diambil lagi"ucap aulia "dan itu bukan salah kamu tapi itu kecelakaan sayang ingat kan waktu kamu koma kakek bilang apa ke kamu"ucap ridwan dan rara mengangguk "udah ya dek jangan nangis terus nanti kamu drop mau sakit lagi?"tanya aulia dan rara menggeleng setelah lama menangis rara pun tertidur di pelukan aulia dan aulia pun membaringkan rara "gun boleh gak kita yang cewek nemenin rara"ucap aulia "boleh kok aul kalau nginep tidur aja disini biar gun sama Jd yang lain di kamar tamu"ucap gunawan dan Jd eleven pun keluar sedangkan byoode menemani rara aulia yang disamping rara mengelus keningnya "jangan sedih lagi ya dek"ucap aulia "kak aull"ucap putri yang berkaca-kaca "kenapa put?"tanya aulia kaget "putri sedih liat mpeng gini"ucap putri dan minipaw pun memeluk putri "sabar put jangan gini"ucap nia "yang sabar ya kak rara"ucap meli "kita nginep kan?"tanya nia dan semua kompak mengangguk "yaudah istirahat dulu"ucap aulia dan mereka pun istirahat

<SKIP MALAM>

Mereka pun turun kebawah rara pun sudah bisa jalan jadi tidak perlu pakai kursi roda








RUANG MAKAN

Byoode pun gabung dengan yang lain mereka menyapa semuanya "hai semua maaf ya lama"ucap byoode "iya gapapa yaudah yuk langsung makan"ucap bunda dan mereka langsung makan bersama dengan tenang "kak lesti boleh gak nanti rara ngobrol berdua sama kakak"ucap rara "boleh sayang mau dimana?"tanya lesti "ditaman belakang aja kak"jawab rara setelah semua selesai makan tyra pun ke taman belakang








TAMAN BELAKANG

Hanya keheningan disana karna rara tak kunjung bicara lesti pun bertanya "mau ngomong apa dek?"tanya lesti rara pun langsung memeluk lesti sambil nangis lesti yang dipeluk pun kaget "eh kenapa adek kakak ini?"tanya lesti sekali lagi "kak aku gagal kak"ucap rara "gagal kenapa dek?"tanya lesti "aku gagal jadi seorang ibu yang baik aku gak bisa jagaain dia"ucap rara lesti yang paham langsung mengelus punggung sang adek karna ia mengerti "adek pasti seorang ibu sangat sakit kala tidak bisa menjaga anaknya tapi jangan terlalu ya sayang"ucap lesti "semuanya pasti kecewa apalagi ayah,bunda,mimo,sama pipo karna gak dapat cucu dari aku"ucap rara lesti pun makin mengeratkan pelukannya ke rara "sayang adek nya kakak orang tua dan mertua pasti sedih tapi mereka pasti juga mengerti karna ini sebuah ketidak sengajaan bukan sengaja apalagi bunda dan tante lilis mereka seorang ibu pasti mereka paham"ucap lesti panjang lebar "tapi mereka gak kecewa kan?"tanya rara yang sudah mulai tenang "kakak yakin enggak sayang"jawab lesti "kamu tau kakak kangen kita kayak gini kamu tuh ya lama banget komanya"ucap lesti "emang aku koma berapa lama kak?"tanya rara "hampir setahun kamu koma tau gak"jawab lesti rara pun kaget "gila lama banget dan kakak tau gak aku ketemu kakek tau"ucap rara "oh ya kalau nenek?"tanya lesti rara pun murung "kakak kan tau gimana nenek ke aku sama abang"ucap rara sedih karna dia sayang banget sama nenek nya tapi entah kenapa nenek nya gak suka sama rara dan ridwan "pasti ada alasan dibalik itu semua"ucap lesti "iya tapi apa kak waktu kumpul nenek kayak gak kenal aku sama abang"ucap rara "kamu yang sabar ya coba kamu minta tolong hari dia kan suka nyelidikin gitu"ucap lesti "boleh tuh kak nanti aku minta pletok"ucap rara "dek kaka tuh bingung ya kok kamu sama hari tuh gak pernah akur gitu?"tanya lesti penasaran "ya ada beberapa sifat yang kita tolak belakang kak"ucap rara "kalau gitu kenapa jadi sahabat?"tanya lesti "ya karna dia nemenin aku waktu abang lagi sibuk dia yang tau aku dari A sampai Z"jawab rara "loh byoode yang lain gak?"tanya lesti "aku tuh gak enakan kalau cerita sama mereka dan sebenarnya aku juga gak mau semua tau tapi hari itu paling bisa bikin aku jadi cerita semuanya ke dia"ucap rara "hebat ya kamu dapat sahabat yang sudah seperti keluarga"ucap lesti "mereka itu bukan sahabat aku kak"ucap rara "lah terus?"tanya lesti "keluarga lah kita udah lama sama-sama masa masih sahabat udah jadi keluarga kita semuanya"ucap rara "iya deh sini peluk"ucap lesti dan mereka pelukan lagi














SAMPAI SEGINI DULU YA












JANGAN LUPA VOTE













MAAF BANYAK TYPO














INGAT TGL 23 JUNI BYOODE RILIS













BYE

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang