part 64

631 49 16
                                    

Karna merasa aneh dengan adik dan adik ipar nya ridwan pun menghampiri mereka berdua di kamar







KAMAR GUNARA

Ridwan langsung masuk kedalam dan melihat mereka lagi main hp aja "abang mau ngomong sama kalian berdua"ucap ridwan gunara pun kaget mendengar suara ridwan "mau ngomong apa bang?"tanya rara yang berusaha tenang "apa yang kalian semua sembunyikan sama abang?"tanya ridwan to the point dan gunara lagi-lagi kaget "sembunyiin apa sih wan?"ucap gunawan "abang mau kalian sekarang jujur!"tegas ridwan "kita ngobrol nya sama anak-anak yang lain ya bang"ucap rara dan dia menelpon semuanya untuk datang ke rumah setelah menunggu mereka pun langsung ke kamar rara "ada apa ra?"tanya hari dan rara pun mengisyaratkan untuk duduk dulu dan memandang ridwan "gue mau kalian semua jujur dengan gue sekarang!"tegas ridwan semuanya kecuali gunara pun kaget "apa yang kalian sembunyiin dari gue ha?!"tanya ridwan "wan kita punya alasan karna istri lu lagi hamil! kita gak mau lu jadi kepikiran dengan ini karna ini berhubungan dengan rara!"ucap hari yang hampir meluapkan emosi nya ridwan pun lemas mendengarnya "adek apa lagi?"tanya ridwan sambil memandang rara sedangkan rara sudah menangis di pelukan gunawan karna kasihan melihat rara hari pun angkat bicara "dia datang lagi wan masa lalu rara sebelum elang" ucap hari ridwan yang mendengar itu yang awalnya lemas menjadi emosi "kan ini yang adek takutin kalau cerita ini sama abang pasti abang emosi"ucap rara "gue yang suruh semuanya buat gak cerita sama lu wan"ucap hari "kenapa ri?"tanya ridwan "ya karna lu gak bisa nahan emosi lu kalau soal dia! lu lagi ngurusin istri lu kita gak mau lu jadi kepikiran ini juga paham!"ucap hari tegas "ya ini tentang adek gue hari!"ucap ridwan emosi "ya dia adek gue juga gue bakal gantiin lu kalau lu ada urusan dia sama siapa selain gue wan!"ucap hari yang emosi juga semua yang melihat itu hanya terdiam "ABANG! HARI! udah ini masa lalu aku kenapa jadi kalian yang marah abang aku tau abang musuh dia bahkan gara-gara dia kita pernah bertengkar hari gue tau lu udah anggap gue sebagai adik lu dan gue hargain itu but ini masalah aku kalau kalian kayak gini mending aku keluar"ucap rara sambil menangis dan berlari keluar "liat apa yang kalian perbuat sekarang kita kejar rara"ucap faul dan mereka pun mengejar rara tetapi rara ternyata sudah jauh sekali







HALAMAN LUAR RUMAH

Mereka pun frustasi karna rara sudah sangat jauh sekali berlari "AKHHH ini semua salah gue"teriak ridwan frustasi "udah jangan salahin diri sendiri sekarang kita cari cara buat ketemu rara"ucap faul tegas karna mendengar teriakan dari luar lesti,rani,dan billar pun keluar "ada apa ini?"tanya billar "rara kabur kak billar"jawab aulia dan mereka bertiga kaget "kok bisa udah mau malem loh ini"ucap lesti khawatir dan aulia menceritakan pertengkaran yang terjadi tadi dan setelah cerita mereka pun frustasi juga "kalian ini kenapa sih emang marah bisa bikin masalah selesai"omel lesti "udah de kamu sama rani di rumah aja kalian lagi hamil nanti kenapa-kenapa"ucap billar dan lesti sama rani pun masuk kedalam "dan kalian semua cari rara gun ikut gue"ucap billar tegas dan mereka pun berpencar mencari rara









DERMAGA

Rara disini setelah memesan taksi karna dermaga dengan rumahnya lumayan jauh "AKHHH GUE BENCI HIDUP INII!!"teriak rara "KENAPA LU BALIK LAGI SIH AAKHH"teriak rara frustasi dan ada yang menghampiri rara "dek rara"panggil seseorang rara yang sudah sangat mau menghilangkan jejak orang itu muncul dihadapan dia suara itu suara yang dulu rara sayangi tapi sekarang tidak (maaf ya aku bikin satu artis yang pernah dekat banget sama rara pacaran atau enggak gak tau jadi jahat maaf) "bang irwan"kaget rara "dek akhirnya kita ketemu lagi"ucap irwan senang sambil memeluk rara sedangkan dia hanya diam membeku dan irwan pun melepaskan pelukannya (jadi sedikit cerita mereka itu pernah saling suka tapi tidak ada status pada saat mau menyatakan irwan harus pergi tanpa pamit sama rara) "abang kangen sama kamu udah lama ya kita gak kayak gini"ucap irwan "kenapa baru balik bang?"tanya rara yang berusaha tegar "abang harus lanjutin bisnis papa"jawab irwan "kenapa baru datang disaat aku ngalamin ini sendiri bang tapi sekarang aku sudah bahagia"ucap rara tegas "kamu udah punya pacar?"tanya irwan ragu "enggak"jawab rara dan irwan pun bernafas lega "tapi suami"lanjut rara membuat irwan kaget tak lama datang lah  semuanya karna rara memakai gelang yang diberikan hari yang mempermudah mereka untuk menemukan rara "adek"ucap ridwan dia pun langsung memeluk rara "dek maafin abang sama hari ya abang terlalu emosi"ucap ridwan "udah bang tapi sekarang jangan emosi setelah melihat dia yang ada didepan mata aku sekarang"ucap rara dan ridwan pun melepaskan pelukannya dan melihat seseorang yang berada didepan rara "LU!"ucap ridwan yang hampir mau emosi untungnya ditahan rara "hai uwan hai hari dan hai juga girls"ucap irwan "dan bang irwan kenalin suami rara"ucap rara sambil menggandeng lengan gunawan *gak rara hanya milik gue seorang gak boleh siapapun*kesel irwan "udah aku mau pulang hari abang masih punya urusan sama rara"ucap rara yang pergi ke mobil billar diikuti yang lain







RUMAH HAKIM (RUANG KELUARGA)

Mereka pun sudah sampai dan langsung ke ruang keluarga yang sudah ada lesti dan rani "adekk"ucap lesti sambil memeluk rara "kak lesti"ucap rara "sini kalian duduk dulu"suruh rani dan mereka pun duduk "kalian masih belum mau baikan?"tanya rara dingin kepada ridwan dan hari sedangkan mereka berdua menunduk "rara bukan butuh wajah kalian yang nunduk tapi jawaban"ucap rara tegas "gue minta maaf ya ri gue terlalu emosi"ucap ridwan yang tidak tahan dengan suasana ini "iya gue juga minta maaf wan karna sembunyikan ini"ucap hari dan mereka pun berbaikan "kan gini enak liatnya"ucap rara "tapi lu gapapa ra dia ada disini?"tanya hari "mau gak mau hari gue harus hadapin dia"jawab rara "dek tapi dia nekat"ucap ridwan khawatir adek nya kenapa-kenapa "selama kalian bersama aku dia pasti gak akan bisa kan bang"ucap rara dan semua pun setuju "aku udah capek nangis karna dia aku harus kuat sekarang kan aku juga udah punya suami dan kalian"ucap rara "udah sekarang istirahat kalian nginep aja dulu udah malem banget"ucap lesti "tapi kita tidur dimana kalau jd kan dikamar tamu"ucap putri "maaf ya pasutri hari ini tidur nya pisah dulu byoode di kamar mpeng dulu bang gun sama jd"ucap putri sambil menggandeng tangan rara untuk ke kamar diikuti sama member byoode yang lain "astaghfirullah baru juga beberapa hari nikah udah pisah ranjang aja"ucap gunawan "udah lah gun cepet kamar tamu menanti"ucap hari dan jd eleven-ridwan pun ke kamar tamu "haha sabar yaa"teriak ridwan "udah sekarang ke kamar masing-masing"ucap lesti








KAMAR RARA (JADI KAMAR SENDIRI LAGI:))

Byoode belum tidur ya soalnya mereka masih bahas tentang irwan "jadi gimana guys?"tanya meli "gak tau eh kita kapan kuliah lagi sih?"ucap nia "minggu depan kuliah lagi dong yahh malas banget"ucap aulia "ihh kak aul mau lulus gak bentar lagi juga ujian terus skripsi"ucap rara "bener juga ya ampun udah lama libur kuliah jadi pas masuk tuh udah males gitu loh soalnya udah lama banget"ucap putri "kok bahasnya jadi kuliah kan kita bahas bang irwan"ucap meli "gak tau mlii sayang kita juga harus mikirin kuliah ya walaupun udah satu tahun lebih libur gak tau kenapa padahal junior masuk ya sudah lah urusan bang irwan di samping kan dulu aja"ucap rara "udah ya sekarang kita tidur"ucap aulia dan mereka pun tidur seperti byoode jd eleven pun memikirkan hal yang sama








KAMAR TAMU (JD ELEVEN-RIDWAN)

Mereka juga berdiskusi "jadi gimana?"tanya gunawan "gue bingung sama masalah ini kenapa sih rara adek gue itu selalu dapat masalah"ucap faul "adek kita semua ya kecuali gun sama randa"ucap hari "lah kenapa?"tanya randa "lu itu seumuran sama rara beda bulan aja"ucap hari "udah kenapa jadi bahas umur sama siapa abangnya ini lagi bahas irwan"ucap gunawan "gue bingung gun ini rumit banget gak kayak waktu elang"ucap hari "iya mana harus mikirin semingguan lagi kita masuk kuliah"ucap faul "oiya kita bakal masuk lagi akhh kenapa masuk lagi sih"ucap hari "eh lu mau gak lulus gue sih gak mau"ucap gunawan "udah deh gue ngantuk sekarang kita tidur ya males ngomongin masalah ini nanti aja sama-sama"ucap randa dia pun naik ke kasur dan langsung tepar dan semuanya pun juga begitu

<SKIP PAGI>

KAMAR RARA

Byoode sudah bangun karna mereka ingin belanja baju untuk masuk kuliah padahal kan baju mereka banyak ya

















SAMPAI SEGINI DULU YA NANGGUNG SIH TAPI UDAH NGANTUK BANGET














MAAF KALAU ADA KATA-KATA YANG TIDAK BERKENAN DI HATI KALIAN
















JANGAN LUPA VOTE














FOLLOW JUGA BOLEH:)
















MAAF BANYAK TYPO















BYE

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang