part 29

823 38 2
                                    

MASIH PERNIKAHAN

"yaudah ambil aja sana" suruh rara pada bang faul "astaga habisin dulu bang" ucap Nia pada sang kekasih "hehe maaf soalnya excited sama masakan nya adek angkat aku ini" ucap faul sambil cengengesan dan merangkul pundak rara "lah sejak kapan?"tanya putri "sejak tadi" jawab faura "kalian gak nyadar kita mirip?"tanya faura dan mereka menunjukan muka yang membuat mereka mirip "eh iya mirip loh tapi kan yang sepupuan kita kok malah rara yang mirip" ucap meli "Yee sekarang mau gak sedarah juga ada yang mirip" ucap rara "bener tuh best kita" ucap faul juga "yaudah katanya mau ambil makanan lagi yaudah ambil" suruh rara pada yang lain "asekkk" ucap faul dan yang lain pun nambah makanan nya dan yang dimeja tersisa gunara "kamu gak nambah Indi?"tanya rara "gak ah nanti gendut" jawab gunawan "terus kalau gendut emang kenapa?"tanya rara lagi "nanti kamu gak suka sama aku" jawab gunawan "yaampun indiii mau kamu gendut mau kamu kurus aku tetap cinta kamu masa cuman karna itu aku ninggalin kamu" jawab rara dengan tulus "kiyut banget sih pacar aku" ucap gunawan sambil mencubit pipi rara "aduhh sakit Indi" ucap rara sambil mengusap pipinya "enak ya dunia serasa milik berdua" sindir seseorang "ya lagian kak Lesti sama kak billar kemana kan kita juga lagi nunggu jd sama byoode yang lain" jawab rara iya yang tadi menyindir mereka itu leslar "ya itu kakak kamu mau istirahat capek jadi kekamar yang ada disini" ucap billar "maklum bumil kak billar" ucap rara "owh jadi gitu kak yaudah" ucap lesti ketus "eh enggak gitu dek maksudnya bagus gitu hehe" ucap billar takut "hahaha sabar ya kak billar,udah ya kak mending nih kakak duduk aku ambilin makan ya" ucap rara pada leslar dan leslar pun duduk "yuk ndi kita ambilin makan buat bumil ini" ajak rara "adekkk"ucap lesti sambil menatap tajam rara "hehe kabur" ucap rara dan gunara pun mengambil makanan "udah dong sayang marah-marahnya kasian nanti baby nya" ucap billar "abis semuanya bikin kesel" ucap lesti "iya iya maaf deh" ucap billar dan tak lama yang lain pun datang dan gunara pun juga "ini kak makannya ini juga buat kak billar" ucap rara "makasih rara" ucap leslar kompak dan mereka pun makan dengan tenang "eh liat uwan gagah banget ya biasanya kan paling heboh berdua sama faul"ucap hari pada semuanya "abang mah emang gitu" jawab rara "gimana kak lesti udah baik kan?"tanya rara hati-hati karna takut disemprot dengan ocehan lesti "hehe udah dek enak ya"jawab lesti sambil cengengesan "habis ini kakak istirahat ya awas aja gak aku ngambek" ancam rara "setuju ra"celetuk billar dan lesti pun menatap tajam billar dan billar pun ketakutan "iya dek habis ini kakak istirahat jangan ngambek dong" ucap lesti "oke" jawab rara dan ridwan rani pun menghampiri mereka "pengantin kenapa kesini kan harus disana" ucap hari "ya gapapa sih keliatan nya seru aja" ucap ridwan "tapi bakal lebih seru kalau wanul bersatu disini cuman bang faul/faul"ucap byoode dan jd eleven-faul Ridwan "gimana guys wanul" tanya putri "wanul bestt"teriak byoode jd eleven-faul ridwan "kalian emang gini ya kesehariannya?"tanya billar "pasti lah  kalau gak gini rasa ada yang kurang kalau kita gak heboh bukan byoode dan jd eleven"jawab mereka kompak "dan rencananya kita juga mau cari rumah buat basecamp karna gak mungkin kita ngerepotin rumah brosist mana udah bertambah pasutri" ucap putri "iya bener itu bisa buat nginep atau buat kumpul biasa" ucap rara juga "udah ada modelnya belum rumah nya?"tanya billar "udah kak billar nih udah aku save di hp" ucap rara

"yaudah ambil aja sana" suruh rara pada bang faul "astaga habisin dulu bang" ucap Nia pada sang kekasih "hehe maaf soalnya excited sama masakan nya adek angkat aku ini" ucap faul sambil cengengesan dan merangkul pundak rara "lah sejak kapan?"tanya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang