part 63

652 46 18
                                    

Pagi hari ini  keadaan rara sudah agak membaik tetapi belum diperbolehkan untuk latihan emang gak ada latihan sih hahaha sabar ya dia setelah mandi istirahat sebentar sementara gunawan ke bawah untuk mengambil bubur rara setelah ambil bubur rara dia pun kembali ke kamar








KAMAR GUNARA

Pada masuk gunawan melihat rara sedang memejamkan mata nya bukan tidur ya cuman pejamin mata ya "cing"panggil gunawan "eh iya ndi"ucap rara yang sudah membuka matanya "ini makan dulu aku suapin ya"ucap gunawan dan dia pun duduk disamping rara dan menyuapi rara "gimana keadaan kamu?"tanya gunawan "udah agak enakan ndi"jawab rara tiba-tiba ada yang masuk ke kamar mereka "duarr pasutri ini kiyut banget ya"ucap hari masuk diikuti oleh JD ELEVEN dan BYOODE "pletokk bikin kaget untung gue gak keselek"kesel rara "hehe maaf ra cuman gemes sama kalian"ucap hari dan rara pun selesai makan nya "sini gun biar aul yang taruh dibawah"ucap aulia pada saat gunawan mau kebawah dan dia pun kebawah dengan mangkok kotor dan setelah taruh kebawah aulia pun naik lagi "gimana nih udah bisa latihan besok?"tanya faul "udah mulai enakkan sih bang faul tapi tanya indi aja"ucap rara dan semua pandangan mengarah ke gunawan "jangan gitu dong mandangin nya kalau ucing udah bisa latihan ya latihan"ucap gunawan "bisa ke basecamp gak sekarang nih?tanya hari "insyaallah kapan?"ucap rara "siang atau sore lah"ucap faul "boleh kan ndii"ucap rara sambil menunjukkan muka imutnya yang buat gunawan luluh "iya boleh ucingg"ucap gunawan "plis dong jangan uwu disini"ucap meli "kan kalian pasangannya disini semua kecuali aul"ucap gunawan "yaelah gun iya tau kok"ucap aulia "hehe maap aul"ucap gunawan sambil cengengesan

<SKIP SIANG>

Mereka pun bersiap untuk ke basecamp daritadi mereka disana ya "indi udah belum?"tanya rara "udah sayang bentar ya"jawab gunawan setelah menunggu gunara pun sudah selesai bersiap dan turun kebawah karna semuanya sudah menunggu mereka








RUANG KELUARGA

Gunara pun menghampiri mereka "lama banget nih pasutri"ucap hari "maap pletok yaudah yuk"ucap rara "abang gak ikut dulu deh jagain rani kan lagi hamil"ucap ridwan "yaudah kita pergi dulu bye"ucap rara dan mereka pun pergi "si adek kayak belum nikah aja"ucap lesti yang datang bersama sang anak dan suami "emang gitu adek"ucap ridwan "aduh rara rara"ucap billar








BASECAMP

Mereka pun sudah sampai dan langsung ke ruang keluarga nya "bi tiii"riang rara sambil memeluk bibi "eh non kaget saya cieee pengantin baru yaa maaf ya non saya sakit jadi gak bisa datang jadinya nonton di tv"ucap bibi "gapapa bi yang penting bibi liat"ucap rara sambil melepaskan pelukannya "bibi buatin minum dulu ya"ucap bibi dan bibi pun kebelakang untuk membuat minum dan yang lain pun sibuk dengan hp nya masing-masing setelah menunggu bibi pun datang membawa sembilan minuman "ini minum nya dihabiskan ya"ucap bibi "siap bii"ucap semuanya "bibi sini dulu aja"ucap rara pada saat bibi mau pergi meninggalkan mereka "kenapa non?"tanya bibi "bibi keadaannya gimana?"tanya aulia "Alhamdulillah baik non"jawab bibi "gimana basecamp bi capek ga ngurusnya?"tanya hari "ya lumayan sih den tapi ya gapapa lah daripada bibi gak kerja jadi resah"jawab bibi "oiya den ridwan mana?"tanya bibi "abang lagi jagain kak rani bi kan lagi hamil"jawab rara "ya ampunn bibi baru tau gimana?"ucap bibi "ya Alhamdulillah sehat bi kak lesti juga lagi hamil anak kedua"ucap rara "kalau pasutri ini kapan?"tanya bibi "belum atuh bii baru juga nikah masa udah punya anak"ucap rara dan semua nya pun tertawa "udah bibi kebelakang dulu ya mau siram tanaman"ucap bibi sambil berjalan kebelakang "em guys gue ke kamar dulu ya"ucap rara dia pun ke kamar nya "kenapa rara?"tanya hari dan semua pun kompak mengangkat bahu nya "kalau dia sakit terpaksa byoode berempat dong"ucap nia "insyaallah byoode bakal selalu berlima semoga aja kak rara sembuh"ucap meli "guys ada sesuatu yang harus gue kasih tau sama kalian"ucap hari tiba-tiba serius "ini sebenarnya yang hanya ngerti cuman byoode dan gue tapi ini bikin gue janggal"ucap hari "emang ada apa bang ai?"tanya meli "masa lalu rara sebelum elang datang"ucap hari byoode pun kaget sedangkan yang lain hanya diam menyimak "dia datang lagi ke Jakarta?"tanya aulia masih syok "iya aul kemaren gue ketemu"ucap hari "ini ngomongin siapa sihh?"tanya faul "jadi ada orang spesial bagi rara tapi mereka gak ada status mereka dekat sampai rara kelas satu SMA dia mengisi hari-hari rara dengan indah tapi dia harus ninggalin rara dengan alasan yang gak masuk akal"jawab hari panjang lebar "abang ridwan tau ini?"tanya aulia "gak aul gue gak mau dia jadi khawatir ke rara dia harus fokus dulu untuk rani"jawab hari "jadi dia datang lagi setelah sekian lama?"tanya rara yang tiba-tiba muncul "rara!"kaget hari "kenapa gak kasih tau gue sih ri"kesel rara sambil menahan air mata nya "karna lu udah bahagia sama gun rara gue gak mau lu jadi mikirin dia lagi"ucap hari tegas "cing kamu sayang sama dia?"tanya gunawan "enggak ndi dia udah ninggalin aku dengan alasan yang gak bisa diterima sama sekali untuk sekarang dan selamanya cuman kamu cowok yang ada dihati aku"jawab rara tegas "gue tau lu mau nangis ra nangis aja"ucap hari dan karna mendengarkan perkataan hari rara pun menangis tersedu-sedu hari pun menghampiri nya dan memeluk rara layaknya adik sendiri putri maupun gunawan tidak protes akan hal itu karna mereka mengerti "kenapa dia datang lagi sih ri hiks hiks setelah elang dia datang"ucap rara yang masih menangis "udah ra lu sabar ada kita ada suami lu gun"ucap hari mengusap punggung rara dan hari pun melepaskan pelukannya "cing kenapa kamu gak pernah cerita tentang ini ke aku?"tanya gunawan "karna aku takut ndi aku takut untuk ingat itu semua masa lalu aku pahit ndi dan sekarang aku cuman ingin memikirkan masa depan sama kamu hiks hiks"ucap rara yang masih belum bisa berhenti menangis gunawan pun menghampiri sang istri dan memeluknya "sayang kita ini udah jadi suami istri harus saling terbuka masa lalu kamu mau pahit mau enggak cerita ya begitupun aku"ucap gunawan *ya Allah segitu sayangnya bang gun ke kak rara tulus nya cinta mereka semoga tidak ada yang mau menghancurkan rumah tangga mereka*doa meli "kak rara jangan stres ada kita disini kak rara harus jaga kesehatan"ucap meli "iya ra lu tenang dulu ya kita cari jalan keluar nya sama-sama"ucap faul "tapi gue takut bang takut memori itu datang lagi setelah lama gue lupain"ucap rara yang sudah mulai agak tenang "pokoknya abang jangan sampai tau ya"ucap rara "emang kenapa kalau uwan tau?"tanya randa "dia itu jadi musuh abang semenjak dia ninggalin gue"jawab rara "dan abang pasti akan posesif minta ampun"lanjut rara "udah jangan pikirin mending kita pulang gak kerasa udah sore"ucap nia dan mereka pun pamit dengan bibi setelh itu pulang kerumahnya masing-masing








MOBIL GUNARA

Dimobil hanya ada keheningan karna tak tahan gunawan pun memecahkan keheningan nya "cing kamu mikirin apa?"tanya gunawan "aku mikirin dia ndi kalau dia ketemu abang gimana"ucap rara "kamu tenang ya pasti gak kok nanti dirumah mukanya jangan gitu nanti bang uwan curiga"ucap gunawan dan rara mengangguk









RUMAH HAKIM

Gunara pun langsung masuk dan bertemu semuanya diruang keluarga "assalamualaikum"salam gunara "waalaikumsalam"jawab mereka "darimana aja kok lama?"tanya ridwan "tadi macet bentar uwan"jawab gunawan "semuanya rara keatas ya nanti gak makan malem ya capek banget"ucap rara yang langsung keatas "adek kenapa gun kok lemes gitu?"tanya ridwan "ha?enggak kok perasaan ridwan aja kali semuanya gun juga keatas dulu ya takut kenapa-kenapa"ucap gunawan dan menyusul rara *kok aneh ya?*bingung ridwan tapi dia buang pikiran negatif itu jauh-jauh


















SAMPAI SEGINI DULU YA















KIRA-KIRA SIAPA YA MASA LALU RARA CLUE NYA YANG PERNAH DEKAT SAMA RARA YA















MAAF KALAU ADA KATA-KATA YANG TIDAK BERKENAN DI HATI KALIAN

















JANGAN LUPA VOTE

















MAAF BANYAK TYPO















BYE 

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang