part 48

726 47 13
                                    

Sudah dua bulan rara koma dan mereka masih setia menunggu karna JDBYOODE tidak lengkap kalau satu orang tidak ada mereka setia itulah mengapa banyak orang yang iri akan persahabatan mereka pada saat itu yang menemani rara adalah ridwan,gunawan,meli,dan aulia







RUANG RARA

Gunawan sedang menggenggam tangan rara sambil mengelus kepalanya semua yang melihat itu merasa sedih *dek cepat sadar ya kamu gak kasian sama kita udah dua bulan loh*ucap ridwan hampir menangis *kak rara cepat sadar kita kangen ceria kak rara apalagi bang gun*ucap meli dalam hati yang sudah menangis aulia pun menenangkan meli tak lama member JDBYOODE yang lain pun datang "ada perkembangan?"tanya putri dan semua pun menggeleng dan putri pun menghampiri rara "mpeng kamu gak kangen sama kembaran kamu sudah dua bulan loh kamu gini gak capek apa kata kamu mau nikah sama gun tapi kenapa kamu malah tidur terus atau kamu marah sama kita kalau gitu aku minta maaf sekarang kamu bangun"ucap putri sambil menangis hari pun menenangkan sang kekasih "rahul mpeng gak mau sadar kan aku udah minta maaf"ucap putri sambil memeluk hari dan hari hanya mengangguk dan mengelus punggung nya "gun udah makan belum?"tanya faul pada yang lain dan mereka hanya menggeleng "gun makan yuk kalau lo sakit nanti lo gak bisa jagain rara"ucap hari tetapi tidak digubris oleh gunawan dan hari pun pasrah dia pun menelpon orang tua nya gunawan





LUAR RUANGAN

<TELEPON>

📞Hari: assalamualaikum mimo ini hari
📞Mimo:iya hari kenapa tumben nelpon?
📞Hari:mimo bisa kesini gak gun gak mau makan
📞Mimo:astaga gun oiya rara sudah sadar belum?
📞Hari:belum mimo makanya gun gak mau makan
📞Mimo:yaudah mimo akan kesana sama pipo
📞Hari:makasih mimo

<TELEPON TERPUTUS>

Setelah menunggu mimo dan pipo pun datang dan bertemu hari yang sedari tadi menunggu mereka "mimo pipo disini"ucap nya dan mereka berdua pun menghampiri hari "gimana hari gun masih gak mau makan?"tanya mimo "tuh mimo gun cuman diam gak respon apa yang kita omongkan"ucap hari sendu dan mimo sama pipo pun masuk diikuti hari







RUANG RARA

"Assalamualaikum"salam mereka bertiga "waalaikumsalam"jawab semuanya kecuali gunawan "mimo pipo"ucap meli dan memeluk mimo dan pipo secara bergantian "jirayut mana mimo?"tanya meli "dia ada mata kuliah jadi nanti dia nyusul"jawab mimo dan meli hanya mengangguk "mimo mohon bujuk bang gun dia gak mau makan daritadi"ucap meli dan mimo pun mengahmpiri gunawan "gun sayang makan yuk kamu mau sakit hmm?"tanya mimo "tapi gun belum lapar mimo"jawab gunawan "sayang kalau kamu gak makan siapa nanti yang jagain rara kamu mau sakit terus gak jagain rara"ucap mimo dan gunawan pun menggeleng "nah yuk makan mau disuapin atau makan sendiri"ucap mimo "makan sendiri aja mimo lagian gun udah besar mau nikah lagi"ucap gunawan dan mimo pun tersenyum entah keajaiban dari mana tangan rara tiba-tiba bergerak hari yang melihat itu langsung berlari tanpa memberi tau kan apa-apa "loh hari kenapa lari gitu?"tanya faul dan tak lama hari pun datang bersama selfi "dok tadi saya melihat tangan rara bergerak dok"ucap hari semua yang mendengar itu kaget dan selfi pun mempersilahkan yang lain untuk keluar dan dia memeriksa rara "haduhh ra aku mohon bangun ya"ucap selfi dan tiba-tiba rara membuka matanya perlahan "hmm kamu siapa?"tanya rara selfi pun kaget karna rara sudah mengenal nya tapi mengapa bertanya dan kemungkinan dia pun benar "kamu gak kenal sama aku ini ceppy"jawab selfi kok ceppy ya rara dan selfi mulai berteman pada saat rara pertama masuk dirumah sakit waktu dia sakit dan dia memanggil selfi dengan sebutan ceppy agar lebih dekat "ceppy?akhh sakit banget kepala aku"ucap rara dan selfi pun menenangkan rara dia pun membius rara agar tenang dan istirahat dan selfi pun keluar







LUAR RUANGAN

Selfi keluar dengan menundukkan kepalanya semua pun merasa bingung "fi kenapa sama rara?"tanya ridwan "rara Alhamdulillah udah sadar tapi dia terkena amnesia bang"jawab selfi semua nya pun syok "dia gak kenal sama selfi walaupun selfi sudah kasih tau kalau ini ceppy nya tapi dia malah sakit kepala dan tadi selfi bius rara agar tenang dan dia lagi istirahat"lanjut selfi "selfi pamit dulu untuk periksa pasien lainnya maaf"pamit nya dan semua pun langsung masuk keruangan rara







RUANG RARA

JD ELEVEN & BYOODETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang