Bad Savior-02

2.8K 192 13
                                    


Isabella Ayyara tak pernah menyesal mengenal sosok Jayden Argezta. lelaki bermata elang tanpa belas kasihan. Pertemuan Isabella dan Jayden sama sekali tak membekas. Ia sebagai putri supir dan pembantu keluarga lelaki itu hanya bisa memandang tuannya dari jauh.

Selama bertahun tahun lamanya berada di rumah yang sama dengan status yang berbeda. Isabella hanya mampu memandang lunggung yang semakin dewasa dengan perasaan cinta yang tak terkira. Isabella selalu melakukan banyak cara agar bisa melihat sosok Jayden dari dekat, berinteraksi kecil dengannya hingga menatap wajahnya dengan jelas.

Sampai malam dimana akhirnya mereka terpaksa dinikahkan. Malam dimana

Kecelakaan satu malam yang memalukan. Dimana lelaki itu merenggut semuanya. Saat itu entah bagaimana bisa, ia yang hanya seorang anak pembantu semata. Mendudukkan dirinya di kursi taman belakang seraya menuliskan setiap untaian kata penuh rasa untuk karyanya yang akan dipinang penerbit beberapa waktu yang akan datang.

Termenung dalam kesendirian sambil memggerakkan jempolnya pada laptop usang yang masih bertahan hingga saat itu. Bersama angisln semilir yang menerbangkan pikirannya. Tiba tiba saja Jayden selaku putra dari majikannya datang, menggedor pintu dengan kasar hingga ia beranjak. Dan menemukan lelaki itu sempoyongan dengan mata memerah.

Isabella membeku. Tubuhnya tak bisa digerakkan barang sebentar hingga lelaki itu mendorong tubuhnya kasar lalu mengisyaratkan sebuah perintah untuk mengatarkan kopi hangat ke dalam kamarnya. Isabella ditengah kesibukan menggali ide untuk tulisannya, terpaksa menuruti. Dengan anggukan patuh membiarkan tuannya pergi menuju kamar lebih dulu.

Sesuai yang di perintahkan. Ia membawakan secangkir kopi panas melewati undakan tangga kemudian memasuki kamar sakral milik seorang Jayden Argezta. Bertindak selayaknya pembantu miskin, menggantikan tugas ibunya.

Namun saat itu. Entah mengapa, tepat saat ia membukakan pintu kamar. Lelaki itu menarik tangannya, menyentuh tubuhnya hingga membuat cangkir berisi kopi itu jatuh ke ke lantai bersamaan dengan terkuncinya pintu.

Untuk pertama kali dalam hidupnya Isabella di perlakukan layaknya binatang. Di sentuh dengan kasar hingga menjerit kesakitan. Tubuhnya seolah hancur, remuk tak bersisa sampai fajar menyising dan pintu dibuka paksa dari luar.

Teriakan marah menggema. Nyonya mengetahuinya. Jayden tersadar dari tidurnya dan langsung memojokan dirinya. Menganggap ia adalah wanita penggoda yang gila akan harta mereka. Memaki Isabella hingga dadanya sesak tanpa mampu membalas. Ibu dan ayah Isabella kecewa, hingga ia mendapat satu tamparan panas yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Bapa kecewa sama kamu!"

"Bapa tidak pernah mengajarkan kamu untuk menjadi perempuan gak bener Isabella!"

Isabella hanya mampu menundukkan kepalanya. Sedangkan ayahnya kecewa dan Ibunya gak menyangka jika Isabella melakukan hal yang mereka benci seumur hidupnya.

"Isabella di paksa bu. Tangan Isabella ditarik, Isabella cuman nganterin kopi yang diauruh sama tuan Muda. Demi tuhan Bu, Isabella tidak menggoda siapapun" Jelasnya pada sang ibu yang hanya menangis sambil memeluknya. Setengah hatinya kecewa mendengar fakta jika anaknya di tiduri oleh majikannya sendiri namun disisi lain ibunya menangis lirih mendapati putrinya dilecehkan tanpa bisa bersuara.

Semua orang terlanjur membencinya. Sekalipun Tuan besar ayah dari Jayden Argezta memberikan perintah untuk menikahkan keduanya. Sebagai penggugur dosa.

Hingga sampailah Isabella pada kehidupan berat yang telah ia jalani kurang lebih 5 bulan lamanya. Hidup dan tinggal bersama seorang lelaki dengan kehidupan liarnya. Hampir setiap hari Isabella mendapati suaminya yang mabuk selepas manggung atau pulang bersama wanita yang berbeda beda. Isabella tak bisa bersuara, ia terbungkam oleh banyaknya cemooh dari ibu mertuanya.

BAD SAVIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang