BUNYI isyarat yang terdengar secara teratur menjadi pemandu jalan bagi ketiga remaja itu. Mereka bersepeda ke arah pantai.
Mereka mengayuh lambat-lambat di tengah kabut tipis yang menyelubungi, sambil mendengarkan bunyi isyarat serta memperhatikan arah jarum penunjuk yang terpasang pada alat penerima yang dibawa Jupe."Kita semakin dekat," kata Jupiter. "Kelihatannya orang itu ada di dekat pelabuhan, tapi lebih ke arah pantai."
Alat penerima isyarat buatan Jupiter bekerja dengan dua sistem: bunyi yang masuk terdengar lebih nyaring dan juga lebih sering apabila posisi alat pemancar didekati, sedang sebuah jarum penunjuk arah memberi tahu apakah isyarat bunyi yang masuk itu datang dari kanan, kiri, atau dari depan. Selain itu masih ada pula suatu pemberi isyarat bahaya, berupa lampu merah yang akan langsung menyala apabila ada orang mengucapkan kata "tolong" di dekat alat pemancar. Tapi saat itu Jupe beserta kedua temannya tidak menaruh perhatian pada kemungkinan itu. "Bunyinya agak bertambah nyaring," kata Pete mengomentari, ketika mereka sampai di tepi pantai.
"Dan panah menunjuk ke kiri," kata Bob, sambil memperhatikan alat penerima yang ditaruh di keranjang sepeda Jupiter.
Jarum pada alat itu menunjukkan arah menjauhi pelabuhan. Ketiga remaja itu membelokkan sepeda mereka memasuki jalan raya yang menyusur
pantai. Tidak banyak mobil lewat pada saat malam berkabut itu.
Orang-orang yang biasanya pesiar malam-malam di tepi pantai, begitu pula para remaja yang berpiknik tidak seorang pun nampak. Rupanya semua enggan keluar, karena kecuali kabut, hawa malam itu juga dingin. Jupiter, Bob, dan Pete mengayuh sepeda di tengah kesunyian. Satu-satunya bunyi yang terdengar hanyalah isyarat itu saja. Bunyinya semakin nyaring dan kerap. Ketika mereka melewati daerah motel-motel, tahu-tahu bunyi isyarat itu kemudian menjadi lebih pelan dan bertambah jarang."Kita sudah melewatinya!" kata Bob.
"Mungkin orang itu berada di salah satu motel yang kita lewati," kata Pete. "Bukan mungkin lagi, tapi sudah pasti," ujar Jupiter dengan mantap. "Sebaiknya kita taruh saja sepeda-sepeda kita di salah satu tempat, lalu maju dengan berjalan kaki. Kita harus berhati-hati, karena ia kan tahu kita ini siapa."
Ketiga anggota Trio Detektif itu menyembunyikan sepeda-sepeda mereka dalam semak hias yang ditanam di antara dua motel. Setelah itu mereka berjalan kaki, kembali menyusur jalan gelap yang tadi sudah dilewati dengan sepeda. Bunyi isyarat yang terdengar dari alat penerima yang
dibawa Jupiter terdengar semakin jelas dan kerap. Akhirnya jarum pada alat itu menunjuk arah yang tegak lurus dengan jalan, menuju ke pantai. "Orang itu pasti ada di situ!" kata Jupiter.
Ia menunjuk ke sebuah motel yang terselubung kabut. Letaknya antara jalan dan pantai. Tulisan "Palm Court" yang terbuat dari batang-batang lampu neon berwarna hijau dan merah muda berkedip-kedip, sebentar- sebentar menyala, padam, lalu menyala lagi. Lampu-lampu sorot berwarna- warni menerangi bagian depan motel itu. Bangunannya tidak besar dan tidak bertingkat, terdiri dari tiga bagian yang disusun membentuk huruf G, menghadap ke jalan. Di depan kebanyakan ruangannya nampak mobil- mobil diparkir. Dari jalan raya, Jupe beserta kedua temannya memperhatikan mobil-mobil yang ada dalam pekarangan penginapan itu. Akhirnya Pete menggeleng.
"Aku tidak melihat Datsun merah, Jupe," katanya. Mobil merah yang dipakai pencuri melarikan diri memang tidak ada di pekarangan penginapan itu.
"Jangan-jangan ia menemukan alat pelacak jejak itu," kata Bob, "lalu sengaja ditinggalnya di sini, untuk menipu kita!"
"Itu bisa saja," kata Jupiter. Suaranya agak bernada cemas.
"Orang itu pasti sudah tahu bahwa kita bermaksud memancing dia," kata
Pete. "Cukup banyak waktu baginya untuk membuka kotak itu, dan melihat bahwa isinya cuma pipa besi yang sudah berkarat!"
"Ya, kurasa ia tahu bahwa kotak itu cuma jebakan saja," kata Jupe dengan murung. Tapi kemudian suaranya terdengar mantap kembali. "Walaupun begitu kita tidak boleh cepat-cepat menyerah, selama belum pasti bahwa tidak ada harapan lagi! Sekarang kita cari saja, dari mana datangnya isyarat yang masuk ke alat kita ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
(25) TRIO DETEKTIF: MISTERI SETAN MENANDAK
Science Fictionsebenarnya aku tak tau pasti arti dari judul ini, ku kira "DANCING" berarti menari, sedang menari. terjemahan mengatakan Menandak(?), apa itu menandak? apa Dancing itu menandak? british aksen kah? atau apa? entahlah? Dan ku temukan jawabannya alih...