"JADI," kata Jupiter, "tak seorang pun di antara kita yang bisa mengira- ngira, apa sebabnya ada orang mencuri proyektor milik ayah Pete, boneka Winnie, serta barang-barang lainnya yang lenyap itu." Pemimpin Trio Detektif yang bertubuh gempal itu berhenti sebentar, lalu meneruskan, "Jangan-jangan bukan barang-barang itu yang diingininya!"
Pete dan Bob menatap Jupiter sambil melongo.
"Kalau begitu kenapa -" kata Bob, disambung oleh Pete, "- ia mencuri
barang-barang itu?"
Saat itu sudah lewat beberapa jam setelah pria bertubuh kecil dengan jubah hitam itu lari membawa proyektor film milik Mr. Crenshaw. Ketiga anggota Trio Detektif itu berkumpul lagi sehabis makan malam. Mereka berembuk di markas mereka yang tersembunyi, sebuah karavan tua yang terlindung di balik tumpukan barang-barang bekas di sebuah sudut pekarangan The Jones Salvage Yard yang berdagang barang-barang apkiran. Karavan itu kecuali tersembunyi di tempatnya, juga merupakan markas yang benar- benar praktis, karena dilengkapi dengan berbagai perabot, lemari arsip, serta peralatan untuk keperluan penyelidikan yang dibuat sendiri oleh ketiga remaja itu. Pemilik perusahaan yang menempati pekarangan itu, paman dan bibi Jupiter, sudah sejak lama tidak ingat lagi bahwa di situ ada karavan. Ada sejumlah jalan rahasia untuk keluar masuk karavan itu, dan sebuah teropong seperti teropong kapal selam yang dipasangkan ke atap kendaraan yang sudah tidak bisa dipakai itu, memungkinkan anak-anak melihat ke luar tanpa ketahuan. Dan kini mereka bertiga sedang berembuk di dalam, membicarakan rentetan peristiwa pencurian kecil-kecilan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal Pete.
Cuma satu hal saja yang sudah pasti mengenai hal itu - yaitu bukan anak-
anak yang melakukannya. Setelah pria berjubah itu menghilang di balik pagar belakang rumah keluarga Crenshaw, ketiga remaja yang dengan segera melakukan penelitian kemudian menemukan jejaknya di tanah kebun ibu Pete. Ternyata jejak-jejak yang nampak di situ persis sama dengan yang ditemukan di bawah pohon alpukat yang tumbuh di depan pekarangan rumah orang tua Winnie! Tapi apa sebabnya orang itu mencuri boneka, dan kemudian proyektor film?
"Mungkin pencurinya orang yang... yang..." Pete mencari-cari kata yang tepat, "- itu, yang mencuri karena ingin mencuri. Bukan karena menginginkan barang yang dicuri."
"Mengidap kelainan jiwa, maksudmu?" kata Bob. "Itu namanya kleptomani. Orang yang mengidap kelainan jiwa seperti itu disebut kleptomaniak. "
"Itu mungkin saja," kata Jupiter, "tapi pendapatku lain. Bukan kebiasaan kleptomaniak untuk gentayangan, mencuri di rumah-rumah orang.
Mereka umumnya mencuri di toko-toko, atau di tempat-tempat yang ramai."
"Kalau tidak mengidap kelainan jiwa, tapi di pihak lain tidak
menginginkan barang-barang yang dicuri olehnya," kata Bob, "lalu kenapa ia berbuat begitu?"
"Kurasa ada sesuatu yang dicari olehnya," kata Jupiter.
Bob dan Pete memandang teman mereka itu. Nampak jelas bahwa mereka bingung, dan juga agak sangsi. Bob yang paling dulu membantah.
"Nanti dulu, Jupe," katanya lambat-lambat. "Jika ada suatu barang tertentu yang dicari, lalu kenapa begitu banyak barang yang berlain-lainan dicuri olehnya? Maksudku, tentunya dia tahu apa yang diingininya. Jika barang itu bukan salah satu di antara yang sudah dicuri selama ini, kenapa barang-barang itu diambil?"
"Mungkin saja ia salah ambil, karena matanya cadok," kata Pete. Bob langsung mengerang ketika mendengarnya. Sebagai anggota Trio Detektif, dari Pete memang lebih diharapkan tenaga jasmaninya.
"Kalau sampai boneka dikira proyektor, dan proyektor dikira boneka, orang itu mestinya buta!" kata Bob.
"Baiklah," kata Pete. "Jika bukan barang-barang itu sendiri, barangkali saja ada sesuatu yang tersimpan di bagian dalamnya! Orang itu tahu bahwa barang yang dicarinya tersembunyi tempatnya, tapi ia tidak tahu di mana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
(25) TRIO DETEKTIF: MISTERI SETAN MENANDAK
Ciencia Ficciónsebenarnya aku tak tau pasti arti dari judul ini, ku kira "DANCING" berarti menari, sedang menari. terjemahan mengatakan Menandak(?), apa itu menandak? apa Dancing itu menandak? british aksen kah? atau apa? entahlah? Dan ku temukan jawabannya alih...