"Duar duar duar"
Suara ledakan granat dari atas membuat mayat hidup tersebut mati seketika, sudah hampir 2 jam Kai dan yang lainnya bertarung melawan mayat hidup itu saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, pertarungan mereka masih terus berlanjut, tim bawah yang di lindungi dari atas oleh tim A dan B, dapat dengan mudah menghabisi puluhan mayat hidup yang jatuh dari langit.
"Haaaa"
Kai pun terus menebas kepala mayat hidup tersebut, jumlah nya pun tak dapat dihitung. Begitu pula dengan yang lainnya... Hingga pada akhir nya, mereka dapat menghabisi seluruh mayat hidup tanpa tersisa.
"Kita berhasil!!!" Ujar Kai setengah berteriak.
Raut kegembiraan terpancar jelas di wajah anggota yang lain, sekarang mereka sudah aman, mungkin setidaknya sampai jangka waktu yang tidak mereka ketahui.
Pukul 14.00 setelah pertarungan yang sengit, mereka menghabiskan waktu dengan membakar seluruh mayat hidup di dalam sebuah lubang besar yang mereka gali.
"Akhirnya selesai." Ujar Naga yang mengambil posisi duduk di samping Kai.
"Kau benar, setidaknya untuk saat ini kita aman." Balas Kai.
"Bagas sedang menyiapkan makan siang, aku tau kau pasti lapar kan Kai."
"Begitu pula dengan mu Naga, aku yakin kau juga sama lapar nya haha."
Mereka berdua saling bercanda satu sama lain, hingga mereka berhenti tertawa saat Ogami dan anggota Organisasi lainnya menghampiri mereka.
"Ada apa?" Tanya Kai
"Kami sudah memutuskan, kelompok mu boleh tinggal di sini, bersama dengan kami, anggota Organisasi." Balas Ogami.
Kai dan Naga pun sangat senang mendengar jawaban tersebut.
"Terima kasih banyak." Ujar Kai.
"Yah baiklah karena sekarang kalian tinggal disini, jadi aku berharap kita bisa saling bekerja sama." Tutur Ogami.
"Itu pasti, ah aku yakin kalian semua lapar, bagaimana kalau kita makan dulu, salah satu kelompok ku ada yang menjadi koki, aku yakin kalian akan suka dengan masakan nya." Tawar Kai.
"Oh kedengarannya menarik, ayo kita makan hahaha."
Setelah semua bersih tanpa adanya mayat hidup yang tersisa, mereka pun masuk ke dalam dan menuju ruang makan bangunan tersebut, sesampainya mereka disana, mereka disambut oleh menu makanan yang cukup banyak.
"Silahkan, kalian pasti sudah lapar setelah melawan mayat itu, maaf jika penyajian nya lama." Ujar Bagas.
"Kau memang tahu apa yang kami butuhkan Bagas."
"Silahkan dinikmati, hari ini semua Julie yang memasaknya, aku hanya mendampingi dan membantu sedikit."
"Mmm semoga kalian suka masakan aku." Ujar Julie.
"Terima kasih banyak ya Julie." Ucap Naga.
Julie pun tersipu malu saat Naga mengucapkan Terima kasih, hal tersebut pun di sadari oleh Bagas, namun sebisa mungkin Bagas menutupi ekspresi wajahnya.
Saat makan siang pun mereka menikmati hidangan yang hari ini spesial di masak oleh Julie, berkat latihan keras nya ia pun berhasil membuat masakan yang cukup enak.
"Jul, mmm nanti aku mau ngomong sama kamu." Ujar Bagas tiba tiba.
"Eh, mau ngomong apa kak?" Tanya Julie penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
48 Daybreak
FantasySebuah insiden yang mengubah semua negara di dunia, virus yang tengah di selidiki oleh para ilmuwan mengalami kebocoran hingga mengubah para ilmuwan tersebut menjadi mayat hidup atau lebih di kenal sebagai Zombie dan menyebar ke suluruh dunia termas...