15-HUJAN

5.5K 794 242
                                    

Don't copast
Don't siders
Vomment juseyo








BEBERAPA hari setelah dari rumah sakit semuanya berjalan dengan lancar seperti biasa. Yang membedakan adalah senyum yang terpatri di wajah Eric. Membuat remaja itu semakin menawan.

Membuat para adik kelas melongo setiap bertemu sapa dengannya. Bahkan teman seangkatan tak sedikit pangling dengan Eric. Dan ikut tersenyum kala Eric dengan sengaja memamerkan senyumnya.

Eric yang sekarang sangat berbeda dan baru. Seakan murid baru yang pertama kali datang dan memberikan good first impression untuk mendapatkan banyak teman.

Sayangnya tidak mempan pada Sunwoo, pecinta bakwan. Sunwoo malah dibuat heran dan risih ketika melihat Eric tidak berhenti tersenyum di manapun dan kapanpun. Bahkan bisa tanpa sebab Eric senyum-senyum sendiri, membuatnya ngeri.

Tapi, sisi positifnya ia dapat traktiran tiap hari dengan mudah dari tuan muda Atmajaya itu. Ya walaupun tiap hari juga dapat traktiran bakwan as always.

"Ini bener traktir no-limit?"

"He'em, kenapa emang?" tuhkan.

Eric menanyainya dengan sebuah senyuman yang entah Sunwoo dapat untuk yang ke berapa kali.

"Oke, siap-siap bangkrut usia dini tuan muda Eric."

"Kkkk.. nggak akan, buru pesenin gua mi ayam sekalian."

Dengan mimik wajah aneh Sunwoo pergi ke dapur kantin. Memesan apa saja yang ia mau terutama bakwan juga memesankan mi ayam milik Eric.

Lama menunggu akhirnya pesanannya jadi, dibantu ibu kantin Sunwoo menaruh empat nampan penuh makanan ke mejanya dengan Eric.

Sembari makan Sunwoo iseng tanya penyebab perubahan drastis sifat Eric yang belakangan ini menurutnya aneh.

"Lu kenapa dah?"

"Kenapa apanya?"

Eric menyeruput mienya sambil mencerna pertanyaan dari Sunwoo.

"Sifat lu kenapa lu jadi baik?

"Ya terus, lo maunya gue jadi iblis? Hades? Jadi kek Shafik?" tanya Eric tak habis pikir. Temennya jadi baik bukannya ikut senang malah dipertanyakan.

"Ya udah kalo lu gak mau gue baik gak jadi traktir, ah... "

"Tega lu, Ric!"

"Wkwkwk... lagian aneh gue baik salah, gue jahat apalagi."

"Ya 'kan maksud gue lo kenapa jadi doyan senyum-senyum gajelas. Apalagi setelah gue nyuruh lo ke RS kemarin,"

"hati-hati entar anak orang baper lagi."

"Elo kali yang baper...wkwkwk" goda Eric.

"Amit-amit!!"

Sunwoo ancang-ancang dengan sendok sambalnya. Capek juga punya teman modelan Eric dengan versi upgrade.

[✔] HUJAN || Jeno x EricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang