Don't copast
Don't siders
Vomment juseyo"MENJADI anak sulung itu memang melelahkan ya. Nanggung beban, banyak pikiran."
"Apa maksud Anda?"
Seharusnya Jeno tidak tertipu lagi dengan ucapan sepupunya. Menelepon pagi buta dengan alasan agar Jeno mengantar Haechan ke perpustakaan kota adalah alasan klasik.
Faktanya, Haechan tidak suka membaca buku seperti dirinya. Dan dengan bodohnya Jeno percaya dan melajukan motornya ke rumah Seulgi.
Setelah sampai, ia hanya disuruh duduk di ruang tamu dengan wanita asing. Sedangkan sepupunya sedang bermain bulu tangkis dengan ayahnya di halaman belakang.
Wanita di depannya masih memasang senyum. Sesekali menyeruput teh melati yang disuguhkan tantenya.
"Ahh hanya membicarakan diri sendiri. Maaf jika kamu tersinggung?"
"Saya tahu kalau Anda psikiater suruhan tante Gishell."
"Ketebak ya kkkk.. " psikiater muda itu terkekeh.
Padahal senior Seulgi menyuruhnya memeriksa Jeno tanpa remaja itu tahu pekerjaannya. Ya mau bagaimana lagi, Yeri memang tidak pandai menyembunyikan tingkah aslinya.
"Kalau begitu perkenalkan namaku Karina Tamara, panggil Kak Rinta aja biar lebih akrab."
Jeno mengalihkan pandangannya dari pada menjabat tangan psikiater muda itu.
Mengetuk-ngetuk ujung kaki telanjangnya pada kaki meja. Berharap Haechan segera muncul dan mengajaknya keluar rumah dari pada terjebak dengan wanita yang selalu menatapnya lekat.
Akan sulit karena mungkin saja Seulgi menyogok Haechan dengan uang. Lagi pula om-nya baru pulang dari Surabaya. Dan Jeno tidak enak mengurangi waktu Haechan bersama ayahnya.
"Tidak mau ya? Ya sudah, aku sudah tahu namamu dari para senior yang pernah ketemu kamu."
Memang, Yeri bukan satu-satunya psikiater yang pernah Jeno temui. Seulgi selalu memaksa Jeno bertemu dengan psikiater karena keponakannya itu keras kepala. Kalaupun berhasil, Jeno tidak akan mau menceritakannya. Apa lagi dengan orang asing.
"Jeffalino 'kan? Nama yang bagus; ambisius, bertanggungjawab, juga pelindung. Selamat, kamu udah lakuin itu semua sesuai dengan arti nama kamu."
Pelindung?
Pelindung macam apa yang merusak keluarganya sendiri.
Pelindung macam apa yang hampir membunuh adiknya sendiri setiap hari.
Haha..
Kalau ada Eric di sini, mungkin adiknya juga akan memakinya seperti itu.
Yeri sedikit terkejut dengan perubahan ekspresi Jeno yang tiba-tiba berubah. Datar, tertawa lalu berubah menatapnya tajam.
"Anda tidak tahu apa-apa."
Yeri mulai paham bagaimana dia akan menangani pasiennya. Mengikuti alur. Menurutnya, Jeno seperti objek baru yang harus dipelajari untuk menambah pengalaman kerjanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/213262218-288-k962801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HUJAN || Jeno x Eric
Teen Fiction꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷ #Brothership [END] ❝Hubungan kakak-adik yang sebenarnya.❞ Cast: ➭Lee Jeno from NCT ➭Eric Sohn from THE BOYZ ⚠ harsh words / umpatan / kata kasar #1 in sohneric [2021.02.08] #1 in eric...