SEBENARNYA, I'm Home bisa lebih complicated lagi, dengan aksi yang lebih menegangkan, tapi memang banyak bagian yang dipotong karena Airu enggak sanggup.
Diputuskan, untuk masa ini, I'm Home selesai cuma buat survive MWM. Meskipun, Airu juga enggak sembarangan bikinnya. Tetap aja nguras otak untuk alur, riset ,sampai diksi--dan entah berapa belas jam dia habiskan di depan laptop.
Nanti setelah ujian semester akhir, dan lomba-lomba sekolah, dan lomba-lomba luar sekolah, dan setelah Airu merasa dia punya waktu (nyatanya dia merasa enggak), I'm Home akan ditulis seserius-seriusnya. Sebab, cerita ini pun hakikatnya dalam dan pelik. Cuma, dalam waktu singkat begini, Airu belum bisa membangun dunianya dengan sempurna.
Terima kasih yang sudah mau baca, dan selamat sampai bab akhir tanpa sakit mata meski ada banyak pertanyaan mengganjal, tetap aja terima kasih.
Airu punya sepenggal lirik dari A Place in This World milik Taylor Swift yang cukup menggambarkan keadaannya sekarang:
I don't know what i want, so don't ask me
I'm just still try to figure it out
Dan beberapa bait dari Lovely milik Billie Eilish yang menggambarkan ending I'm Home untuk saat ini:
Walkin' out of town, lookin' for a better place. Something's on my mind , always in my head space.
But I know some day I'll make it out of here, even if it takes all night or a hundred years, need a place to hide, but I can't find one near, wanna feel alive, outside I can't fight my fear.
Isn't it lovely, all alone? Heart made of glass, my mind of stone. Tear me to pieces, skin to bone. Hello, welcome home.
Selamat tidak berakhir pekan, tapi menghadapi kesibukan tiada akhir. LOL.
Mei 19 2021, 2.27 am,
Airu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Home
Fiksi IlmiahPenjajahan Endsburg dimulai dengan jatuhnya rudal pada zona khusus, termasuk rumah kami. Orang tua dibantai, anak-anak dipenjara, beruntung kami punya sandi untuk menyelamatkan diri ke rumah Paman--tapi saudari kembarku terbunuh. Hanya aku yang berh...