4

533 62 10
                                    

Kasi tahu aku kalian voters keberapa, ya?

Happy reading ~

<>

Govardan Inti (5)

Morgan: El, ntar malem jadi? @Axelano

Axelano: jdi

William: ke mane?

Axelano: red skul ngjak liaran

William: anj— lo mau El?

Axelano: gue gak punya alasan buat nolak, Will

Morgan: aelah giliran Clara ditolak mulu

Seth: beda konsep njir. Clara ga pantes sama Axel

Morgan: sm gue aja udh

Malvin: kaya dia mau sama lo aja

William: yg modelan Nikol aja ditolak, Gan. Apalagi playboy kaya lo

Malvin: meski lo pelet, clara ga bakal mau sm lo

William: udh terlanjur tergila-gila sm Axel

Seth: Knp jdi malah bahas tu cewe?

Morgan: sans dong seth, lo kaya ga suka banget sama dia

William: tiati kena karma. Ntr lo yng ngejar ngejar dia sampe mampus sedangkan clara ttep mau sm Axel

Seth: amit amit. Jgn sampe dah

Axelano: gak ush bahas dia. Ntr malem kumpul di markas

••

Axel melirik adik perempuannya yang nyelonong masuk tanpa permisi ke kamarnya. Cewek yang umurnya 2 tahun lebih muda dari Axel itu duduk di meja belajar Axel.

"Kak, gue boleh ikut night ride, gak?" tanyanya tiba-tiba buat Axel yang tadinya fokus nonton TV jadi menoleh.

"Ngapain?" dengus cowok itu kelihatan gak setuju. "Lo masih kelas 9. Ga usah aneh-aneh."

"Enggak aneh-aneh kok," sangkal cewek itu. "Cuma night ride keliling Denpasar aja," katanya lagi dengan nada memelan.

"Enggak boleh," ujar Axel tegas. "Ga usah keluar malem-malem. Mending belajar, lo udah mau ujian," lanjutnya tak mau dibantah.

Celine, nama adik perempuan Axel mencebikkan bibir kesal. "Enggak ayah, enggak bunda, enggak kakak. Semua sama aja! Enggak pernah kasi aku main!" rajuknya bersedekap dada.

Axel menghela napas pelan lalu beranjak mendekati Celine dan jongkok di depan adiknya itu. "Lo masih kecil. Belum bisa jaga diri, jangan main-main malem-malem."

"Lo boleh, tuh," sambar Celine tak mau kalah. "Lo boleh keluar malem pulang pagi. Engga ada yang marah, tuh? Kok gue keluar bentaran aja udah ditelponin buat pulang?"

"Karena lo cewek," ucap Axel santai. "Jangan ngelawan kalau dikasi tahu," peringatnya.

"Gue udah kadung bilang iya!" Celine belum juga mau menyerah sebelum kakaknya memberi ijin. "Masa gue batalin tiba-tiba, sih?"

AXELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang