Something Wrong

Page 10

[Happy reading]

Di sebuah restoran yang ramai karena jam makan siang Yujin terlihat tak terganggu dengan semua itu, ia sibuk bergulat dengan pikirannya sendiri sejak pagi.

Ia terus menggigiti ujung kuku ibu jari dan telunjuknya tanpa henti, terus mengingat dan memahami apa yang telah ia lakukan semalam.

Segala pertanyaan terus berdatangan karena tak mengerti dengan dirinya sendiri, dengan santai dan tanpa beban ia menikmati sebuah ciuman yang tak pernah ia lakukan sebelumnya.

Yang mengejutkan adalah kenapa ia bisa melakukannya dengan orang yang paling ia hindari, dibanding rasa kesal atau marah Yujin malah merasa aneh dan heran bahkan tak habis pikir bisa terbawa suasana sejauh itu.

" Ck, kenapa klien kita lama sekali? " Keluh Yena yang duduk disebelah bahkan tak sedikitpun Yujin gubris bahkan mungkin tak menyadarinya.

" Yujin, sepertinya kita harus bicarakan masalah jadwal pemotretan juga. Studio kita akan di gunakan untuk jadwal lain dihari itu "

Saat Yena mulai membahas masalah pekerjaan yang penting gadis disebelahnya masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

" Yujin "

" Aish! " Awalnya sibuk dengan tablet di tangan Yena menoleh kesal karena Yujin tak menjawabnya, ia mendecak saat melihat gadis itu terus melamun.

" Ya! Ahn Yujin!! "

" Aku tak sengaja mencium— " Dengan tampang kaget Yujin langsung mengatup mulutnya yang hampir saja mengucapkan sesuatu yang membuat Yena mengerutkan kening.

" Kau kenapa? Siapa yang kau cium? " Dengan wajah panik dan gugup Yujin berusaha mencari jawaban agar bisa membohongi Yena.

" I-itu....ah, siapa itu....itu...Azzo. Aku tak sengaja mencium Azzo "

" Kau semakin aneh yah, sampai melamun seperti itu hanya karena tak sengaja mencium anjing "

Yujin hanya tersenyum bodoh membalas ucapanan Yena, ia menghela nafas lega berhasil menutupi apa yang hampir saja ia bongkar sendiri.

Gadis itu mengambil gelas minuman miliknya dan meneguknya lewat sedotan, memeriksa jam di tangannya yang ternyata sudah 15 menit mereka menghabiskan waktu menunggu kliennya.

" Yujin "

" Hm? "

" Apa ini bagus? " Yena menunjukan ponselnya yang berada di sebuah situs belanja online dan memilih sebuah pakaian.

" Untukmu? "

" Bukan, untuk Chaewon "

Yujin yang sedang meneguk minuman lewat sedotan seketika tersedak, ia mengambil tisu dan mengelap hidungnya yang mengeluarkan air.

" Dia pasti akan sangat sexy jika mengenakan ini " Ucap Yena terus menatap layar ponselnya memilih beberapa lingerie berniat membelikan untuk kekasihnya, Yujin hanya bisa menatap bingung dengan mulut sedikit terbuka tak paham dengan jaln pikiran Yena.

" K-kau bisa menikmatinya? "

" Tentu, itu sangat....grrrrr "

" K-kenapa bisa? Aku tak paham "