Page 12

1.2K 188 38
                                    



























[Happy Reading]



































































Karena tak mau membuat masalah dan semakin membuat ayahnya marah Wonyoung terpaksa menyetujui keinginan taun Jang tentang menemui anak temannya, dengan setengah hati dan sebuah keterpaksaan gadis itu datang ke sebuah restoran yang sudah di beritahu.


Dari tempat mereka bertemu terlihat orang tersebut bukan orang sembarangan, membuat reservasi disebuah restoran mewah untuk bertemu seorang gadis adalah langkah yang mengesankan bagi penilaian semua perempuan terkecuali Wonyoung.


Karena ia tak tertarik dengan hal semacam makan malam mewah hanya untuk membuat kesan pertama terlihat baik, bahkan hari ini Wonyoung berpenampilan tak seperti biasanya.


Wonyoung yang dikenal sangat berkelas, elegan, mahal dan anggun malam itu sangat berbeda, ia datang dengan penampilan girl crush yang sangat mencolok dan beberapa tatto sementara di perut serta tangan yang bisa dihapus dengan air.


Inilah kesan pertama yang akan Wonyoung berikan untuk orang yang akan ia temui, tak hanya masalah penampilan Wonyoung pun sudah menyiapkan kejutan lain agar membuat orang tersebut tak nyaman.


Gadis nyentrik itu memasuki restoran dan langsung mengundang perhatian semua orang yang ada disana, bahkan beberapa orang terlihat tercengang dan langsung berbisik melihat seorang gadis layaknya gangster memasuki restoran.


" Ada yang bisa kami bantu nona? Sudah melakukan reservasi? " Tanya seorang pegawai.


" Atas nama So Junghwan "


" Oh, biar saya tunjukan "


Wonyoung berjalan mengikuti pergawai tersebut sembari mengunyah permen karet hanya mengunyah karena tak bisa menggembungkannya, dari sana ia melihat seorang pemuda duduk rapi terus celingukan mencari seseorang.


Bahkan dari cara duduk Wonyoung bisa menilai Junghwan adalah pemuda yang sopan dan berbudi pekerti luhur, terus merapikan penampilan agar terlihat serapi mungkin untuk bertemu dengan dirinya membuat Wonyoung mendengus.


" Disana "


Wonyoung mengibaskan tangannya memberi tanda untuk pegawai tersebut pergi, ia berjalan menghampiri meja yang langsung disadari oleh Junghwan.


" So Junghwan? " Tanya Wonyoung dibalas anggukan dengan wajah yang tercengang saat melihatnya, dengan tidak sopannya Wonyoung menarik kursi kasar dan berisik hingga membuat semua orang menoleh.


Duduk santai bersandar mencerminkan orang yang sangat tengil, Junghwan hanya terdiam shock melihat gadis yang ia temui malam ini.


Meneguk air liurnya dengan kasar tak menyangka Wonyoung datang dengan tampilan yang tak sesuai dengan yang dikatakan ayahnya, walau sebenarnya Wonyoung malu dan gelisah ia merasa berhasil mempermalukam dirinya sendiri demi mendapat kesan buruk dari orang yang mungkin dijodohkan dengannya.

Tak ada kalimat yang keluar Junghwan masih diam seperti tercengang dengan situasi yang dialami,  dalam hati Wonyoung bersorak ria karena berhasil membuat pemuda itu tak bisa berkata-kata.


" Ya!! Kenapa kau diam? Kau bodoh!! " Bentak Wonyoung membuat sawan Junghwan karena dibarengi sebuah pukulan dimeja, pemuda itu menunduk dan menarik nafas dalam setelah dibentak.


Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang