Page 7

1.1K 166 20
                                    
















[Happy Reading]







































Karena terdengar suara keributan dari luar kamarnya Yujin perlahan bangun dari tidurnya, dengan wajah yang kusut dan setengah sadar ia turun dari kasur dan keluar kamar.


Mengusap wajah yang terlihat masih sangat mengantuk ia berjalan ke arah dapur yang merupakan sumber suara, dengan mata yang memicing Yujin melihat seseorang berada didapur menyiapkan makanan di atas meja.


" Kenapa kau disini? " Tanyanya lalu pergi ke arah kulkas mengambil kotak susu dan gelas.


" Jika bukan Yuri yang menyuruhku aku tidak mau  " Dengusnya dengan ketus yang merupakan Minju, dipagi hari ia sudah dipaksa Yuri untuk melongok keadaan Yujin karena takut terjadi sesuatu.


Setelah gelas penuh dengan susu Yujin lalu pergi membuka rak dinding mengambil sekaleng makanan dan beberapa bahan lain, keluar dari area dapur dan pindah ketengah rumah.

" Azzo! " Panggilnya pada anjing kesayangan yang sudah ia urus beberapa bulan ini.


" Bukannya memikirkan diri sendiri malah memikirkan anjing " Sewot Minju.


Tak memperdulikan ocehan temannya Yujin malah sibuk membuatkan makanan untuk perliharaannya, anjing itu keluar dari area lain rumah dan berlari ke arah Yujin.


Ia tak terus menggosokan tubuhnya pada Yujin yang sedang menyiapkan makanan, setelah siap makanan dalam mangkuk langsung dilahap begitu saja.


Yujin mengusap anjing tersebut sembari tersenyum karena senang melihatnya, ia bisa melupakan apa yang sebenarnya terjadi kemarin walau mungkin saja akan diingat nanti.


" Ya! Jangan memandangi anjingmu makan, kau juga makan bodoh! "


" Iya iya! " Yujin berdiri dan pergi duduk di kursi meja makan yang sudah tersedia beberapa makanan.


" Ini kau yang masak? "


" Kau mengharapkan aku yang memasaknya? Sudah pasti Yuri "


" Ku kira kau "


Minju mengambil gelas dan mengisinya dengan kopi yang baru saja ia buat, duduk bergabung dengan Yujin yang sedang menikmati sarapannya.


Gadis itu memperhatikan Yujin yang karena penasaran, bukan karena apa yang ia alami lebih ke siapa yang semalam mengantarnya pulang.


" Yujin "


" Hm? "


" Semalam siapa yang mengantarmu? "

Yang awalnya menunduk Yujin mengangkat kepalanya dengan kening mengerut ia sendiri tak tau siapa yang mengantar karena tak ingat dengan apa yang terjadi.


" Semalam kau diantar seseorang, dia orang yang manis dan cantik. Apa dia kekasihmu? "


" Apa yang kau katakan? "


" Kau memang bodoh yah " Cela Minju yang mulai kesal karena tak dijawab dengan benar.


" Salahku apa? "


" Kau semalam mabuk parah dan diantar perempuan kesini, saat itu aku keluar karena akan menjemput Yuri. Dia meminta bantuan untuk membopongmu masuk, dia kekasihmu? "


Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang